Analisis Kepadatan Kawasan Terbangun Menggunakan Teknologi Lidar di Kecamatan Mataram, Kota Mataram

I. Kusuma, Muahmmad Ardiansyah, Darmawan Darmawan
{"title":"Analisis Kepadatan Kawasan Terbangun Menggunakan Teknologi Lidar di Kecamatan Mataram, Kota Mataram","authors":"I. Kusuma, Muahmmad Ardiansyah, Darmawan Darmawan","doi":"10.14710/tataloka.25.4.232-243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan wilayah serta peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan standar kualitas dan kuantitas kebutuhan hidup manusia meninggi. Sehingga kebutuhan ketersediaan lahan bangunan dalam memenuhi fasilitas masyarakat semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tutupan lahan kawasan terbangun dengan skala besar sebagai peta dasar dalam rekomendasi pembuatan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Mataram. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah klasifikasi berbasis objek, klasifikasi point cloud, dan skalogram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pembangunan daerah tahun 2005 sampai 2018 di Kecamatan Mataram dibagi menjadi 3 Hirarki. Serta terdapat 4 kelurahan yang tidak mengalami kenaikan dan tetap berada di Hirarki III (rendah-rendah), sedangkan yang mengalami kenaikan menjadi Hirarki II (rendah-sedang) sebanyak 3 kelurahan dan kenaikan menjadi Hirarki I dari Hirarki II (sedang – baik) sebanyak 2 kelurahan. Dari hasil tingkat perkembangan wilayah dengan zona kepadatan kawasan terbangun di Kecamatan Mataram, Kelurahan Pagutan Barat dan Pagesangan Timur yang memiliki kepadatan yang tinggi ternyata memiliki  status Hirarki I. Hal tersebut menunjukkan fasilitas umum dan aksesibilitas yang terdapat di Kelurahan Pagutan Barat dan Pagesangan Timur telah memadai dengan banyaknya eksisting bangunan dan tingkat kepadatan yang ada. Rekomendasi untuk pola spasial terperinci di Kecamatan Mataram dapat dikelompokkan menjadi 10 zona, di mana pola spasial dengan permukiman kepadatan menengah dominan pada 36%.","PeriodicalId":31237,"journal":{"name":"Tataloka","volume":"13 22","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tataloka","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/tataloka.25.4.232-243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Perkembangan wilayah serta peningkatan jumlah penduduk mengakibatkan standar kualitas dan kuantitas kebutuhan hidup manusia meninggi. Sehingga kebutuhan ketersediaan lahan bangunan dalam memenuhi fasilitas masyarakat semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tutupan lahan kawasan terbangun dengan skala besar sebagai peta dasar dalam rekomendasi pembuatan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan Mataram. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah klasifikasi berbasis objek, klasifikasi point cloud, dan skalogram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pembangunan daerah tahun 2005 sampai 2018 di Kecamatan Mataram dibagi menjadi 3 Hirarki. Serta terdapat 4 kelurahan yang tidak mengalami kenaikan dan tetap berada di Hirarki III (rendah-rendah), sedangkan yang mengalami kenaikan menjadi Hirarki II (rendah-sedang) sebanyak 3 kelurahan dan kenaikan menjadi Hirarki I dari Hirarki II (sedang – baik) sebanyak 2 kelurahan. Dari hasil tingkat perkembangan wilayah dengan zona kepadatan kawasan terbangun di Kecamatan Mataram, Kelurahan Pagutan Barat dan Pagesangan Timur yang memiliki kepadatan yang tinggi ternyata memiliki  status Hirarki I. Hal tersebut menunjukkan fasilitas umum dan aksesibilitas yang terdapat di Kelurahan Pagutan Barat dan Pagesangan Timur telah memadai dengan banyaknya eksisting bangunan dan tingkat kepadatan yang ada. Rekomendasi untuk pola spasial terperinci di Kecamatan Mataram dapat dikelompokkan menjadi 10 zona, di mana pola spasial dengan permukiman kepadatan menengah dominan pada 36%.
利用激光雷达技术分析马打兰市马打兰区建成区的密度
随着地区的发展和人口的增加,人们对生活质量和数量的要求也越来越高。因此,满足社区设施的建筑用地需求也越来越高。本研究旨在以大比例尺确定建筑密集区的土地覆盖情况,作为制定马打兰区详细空间规划建议的基础地图。本研究中使用的分析方法包括基于对象的分类、点云分类和扫描图。研究结果表明,从 2005 年到 2018 年,马打兰分区的区域发展水平分为 3 个等级。其中,有 4 个村庄的区域发展水平没有提高,仍处于等级 III(低-低);有 3 个村庄的区域发展水平提高到等级 II(低-中);有 2 个村庄的区域发展水平从等级 II(中-好)提高到等级 I。从马打兰分区建筑密度区的区域发展水平结果来看,Pagutan Barat 村和 Pagesangan Timur 村的建筑密度较高,属于一级结构。这表明 Kelurahan Pagutan Barat 和 Pagesangan Timur 的公共设施和可达性与现有建筑的数量和密度水平相适应。马打兰分区的详细空间模式建议可分为 10 个区,其中中等密度居住区的空间模式占 36%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
22
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信