Nur Indah Septriani, Faulindra Dita Arsanti, Febina Sholihati, Datu Maulana Ahmad
{"title":"Pengembangan Produk Wedang Uwuh Bunga Turi Sebagai Sarana Branding Desa Wisata Kebonagung, Imogiri, Bantul","authors":"Nur Indah Septriani, Faulindra Dita Arsanti, Febina Sholihati, Datu Maulana Ahmad","doi":"10.22146/parikesit.v1i2.9600","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa wisata Kebonagung menawarkan berbagai destinasi wisata mulai dari edukasi pertanian, tradisi, hingga kerajinan. Sebagai pelengkap, pengelola desa wisata menyediakan welcoming drink untuk wisatawan yang datang. Namun, belum ada welcoming drink dan oleh-oleh khas yang berasal dari Kalurahan Kebonagung. Penelitian bertujuan untuk menciptakan inovasi pengolahan produk dari sumber daya lokal. Tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN- PPM UGM) Unit Imogiri berinisiatif mengembangkan produk wedang uwuh bunga turi. Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang diawali dengan observasi dilanjutkan dengan uji coba dan pembuatan wedang uwuh dengan metode pengeringan. Bahan-bahan seperti bunga turi dan jahe dijemur dibawah terik matahari, kemudian dikeringkan menggunakan oven. Hasil penelitian berupa wedang uwuh bunga turi dikemas dalam kantung teh untuk memudahkan konsumsi produk. Produk juga dikemas kembali dalam paper pouch dengan memperhatikan desain pengemasan produk. Prototype produk wedang uwuh yang telah jadi, kemudian disosialisasikan kepada pelaku UMKM Dukuh Kanten, Kal. Kebonagung. Pelaksanaan kegiatan juga dibantu oleh PT Nutrifood dalam penyampaian materi kemasan produk dan pemanfaatan sosial media untuk promosi produk. Dari program ini dibutuhkan komitmen bersama dengan pelaku UMKM setempat untuk keberlanjutan kegiatan. Dengan demikian, peningkatan branding desa wisata akan terwujud serta tercipta lapangan kerja baru yang dapat meningkatkan taraf ekonomi warga. Program ini juga mendukung tujuan dari pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).","PeriodicalId":509173,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna","volume":"32 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/parikesit.v1i2.9600","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Desa wisata Kebonagung menawarkan berbagai destinasi wisata mulai dari edukasi pertanian, tradisi, hingga kerajinan. Sebagai pelengkap, pengelola desa wisata menyediakan welcoming drink untuk wisatawan yang datang. Namun, belum ada welcoming drink dan oleh-oleh khas yang berasal dari Kalurahan Kebonagung. Penelitian bertujuan untuk menciptakan inovasi pengolahan produk dari sumber daya lokal. Tim Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN- PPM UGM) Unit Imogiri berinisiatif mengembangkan produk wedang uwuh bunga turi. Penelitian ini merupakan penelitian terapan yang diawali dengan observasi dilanjutkan dengan uji coba dan pembuatan wedang uwuh dengan metode pengeringan. Bahan-bahan seperti bunga turi dan jahe dijemur dibawah terik matahari, kemudian dikeringkan menggunakan oven. Hasil penelitian berupa wedang uwuh bunga turi dikemas dalam kantung teh untuk memudahkan konsumsi produk. Produk juga dikemas kembali dalam paper pouch dengan memperhatikan desain pengemasan produk. Prototype produk wedang uwuh yang telah jadi, kemudian disosialisasikan kepada pelaku UMKM Dukuh Kanten, Kal. Kebonagung. Pelaksanaan kegiatan juga dibantu oleh PT Nutrifood dalam penyampaian materi kemasan produk dan pemanfaatan sosial media untuk promosi produk. Dari program ini dibutuhkan komitmen bersama dengan pelaku UMKM setempat untuk keberlanjutan kegiatan. Dengan demikian, peningkatan branding desa wisata akan terwujud serta tercipta lapangan kerja baru yang dapat meningkatkan taraf ekonomi warga. Program ini juga mendukung tujuan dari pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).