{"title":"Evaluasi Rehabilitasi Sosial Bagi Anak Jalanan di Unit Pelaksana Teknis Daerah Kampung Anak Negeri Kota Surabaya","authors":"Clariza Trisardhana, S. Ratnawati, Fierda Nurany","doi":"10.52434/jp.v17i02.258","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia menduduki peringkat keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini membuat Indonesia memiliki resiko besar terhadap meningkatkanya angka Penyandang Cacat Kesejahteraan Sosial, salah satunya anak jalanan. Anak jalanan mewakili populasi berisiko, biasanya berusia antara 5 dan 18 tahun, yang sering ditemukan di tempat umum karena berbagai faktor yang berkontribusi seperti kesulitan ekonomi berpotensi melakukan aktivitas illegal. Mengingat tantangan-tantangan ini, penting bagi badan-badan pemerintah untuk melakukan intervensi dan melindungi anak muda yang rentan ini. Mengurangi jumlah anak jalanan dan memfasilitasi keberhasilan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat merupakan dua tujuan utama dari upaya layanan dan rehabilitasi anak jalanan. Tujuan program ini adalah untuk memberikan anak-anak ini informasi dan keterampilan dasar yang akan meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan. Partisipan kunci dalam penelitian yang menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif ini adalah para pegawai, anak jalanan, dan pimpinan tata usaha Unit Pelaksana Teknis Daerah Kampung Anak Negeri. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi program guna mengetahui apakah suatu program tersebut sudah mencapai tujuandansasaran yang diharapkan atau belum dalam suatu program. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa program ini tampaknya cukup berhasil dalam mengatasi permasalahan anak jalanan di Kota Surabaya, berdasarkan implementasi kebijakan yang ditunjukkan oleh indikator-indikator utama seperti efektivitas,efisiensi,kecukupan,pemerataan, daya tanggap dan akurasi.","PeriodicalId":503685,"journal":{"name":"Jurnal Publik","volume":"52 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52434/jp.v17i02.258","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Indonesia menduduki peringkat keempat negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Hal ini membuat Indonesia memiliki resiko besar terhadap meningkatkanya angka Penyandang Cacat Kesejahteraan Sosial, salah satunya anak jalanan. Anak jalanan mewakili populasi berisiko, biasanya berusia antara 5 dan 18 tahun, yang sering ditemukan di tempat umum karena berbagai faktor yang berkontribusi seperti kesulitan ekonomi berpotensi melakukan aktivitas illegal. Mengingat tantangan-tantangan ini, penting bagi badan-badan pemerintah untuk melakukan intervensi dan melindungi anak muda yang rentan ini. Mengurangi jumlah anak jalanan dan memfasilitasi keberhasilan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat merupakan dua tujuan utama dari upaya layanan dan rehabilitasi anak jalanan. Tujuan program ini adalah untuk memberikan anak-anak ini informasi dan keterampilan dasar yang akan meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan. Partisipan kunci dalam penelitian yang menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif ini adalah para pegawai, anak jalanan, dan pimpinan tata usaha Unit Pelaksana Teknis Daerah Kampung Anak Negeri. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi program guna mengetahui apakah suatu program tersebut sudah mencapai tujuandansasaran yang diharapkan atau belum dalam suatu program. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa program ini tampaknya cukup berhasil dalam mengatasi permasalahan anak jalanan di Kota Surabaya, berdasarkan implementasi kebijakan yang ditunjukkan oleh indikator-indikator utama seperti efektivitas,efisiensi,kecukupan,pemerataan, daya tanggap dan akurasi.