Kapasitas Daya Dukung Pondasi Dangkal dengan Teori Terzaghi dan Mayerhof

Elpita Aisah, Fameira Dhiniati
{"title":"Kapasitas Daya Dukung Pondasi Dangkal dengan Teori Terzaghi dan Mayerhof","authors":"Elpita Aisah, Fameira Dhiniati","doi":"10.24853/jk.15.1.127-136","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pondasi merupakan elemen penting dalam proses konstruksi bangunan yang bertugas untuk menyalurkan dan mendistribusikan beban dari struktur bangunan ke tanah dibawahnya. Pondasi dangkal adalah jenis pondasi yang sering digunakan dalam proyek bangunan sederhana hingga menengah, dalam pembangunan konstruksi gedung hal penting yang harus dilakukan adalah dengan menganalisis kapasitas daya dukung pondasi dangkal, karena untuk mempertimbangkan nilai keamanan struktural, karakteristik tanah, beban yang akan dipikul, serta perubahan lingkungan, analisis juga dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besar nilai kapasitas dukung izin yang akan menerima beban bangunan tersebut . Pada penelitian ini metode yang dipakai adalah metode Terzaghi dan Mayerhof, dalam penelitian ini akan dilihat juga faktor bentuk dan kedalaman pondasi yang akan berpengaruh terhadap hasil dari perhitungan ini, akan memperlihatkan perbandingan nilai kapasitas daya dukung pondasi dangkal dan daya dukung pondasi yang diizinkan antara metode Terzaghi dan Metode Mayerhof. Adapun hasilnya menunjukan untuk nilai Qall dengan nilai Df = 1,5 m, B = 1m, metode Terzaghi adalah Qall = 528,9 KN, metode Mayerhof Qall = 2948,5 KN kemudian untuk nilai Df = 2 m dan, B = 2,5 m , metode Terzaghi Qall = 1364,3 KN, untuk metode Mayerhof = 5068,4 KN, dan untuk DF = 3 m, B = 3 m didapatkan nilai Qall untuk metode Terzaghi Qall = 1677,8 KN, metode Mayerhof Qall = 8730,7 KN, dalam hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai kapasitas daya dukung yang dizinkan pada pondasi dangkal untuk Metode Mayerhof selalu lebih besar dibandingkan dengan nilai Kapasitas daya dukung yang dizinkan pada metode Terzaghi, pada penelitian ini juga dapat dilihat bahwa semakin besar nilai lebar dan kedalaman pondasi, maka nilai kapasitas daya dukung yang diizinkan juga semakin besar.","PeriodicalId":509408,"journal":{"name":"Konstruksia","volume":"44 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Konstruksia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/jk.15.1.127-136","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Pondasi merupakan elemen penting dalam proses konstruksi bangunan yang bertugas untuk menyalurkan dan mendistribusikan beban dari struktur bangunan ke tanah dibawahnya. Pondasi dangkal adalah jenis pondasi yang sering digunakan dalam proyek bangunan sederhana hingga menengah, dalam pembangunan konstruksi gedung hal penting yang harus dilakukan adalah dengan menganalisis kapasitas daya dukung pondasi dangkal, karena untuk mempertimbangkan nilai keamanan struktural, karakteristik tanah, beban yang akan dipikul, serta perubahan lingkungan, analisis juga dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui besar nilai kapasitas dukung izin yang akan menerima beban bangunan tersebut . Pada penelitian ini metode yang dipakai adalah metode Terzaghi dan Mayerhof, dalam penelitian ini akan dilihat juga faktor bentuk dan kedalaman pondasi yang akan berpengaruh terhadap hasil dari perhitungan ini, akan memperlihatkan perbandingan nilai kapasitas daya dukung pondasi dangkal dan daya dukung pondasi yang diizinkan antara metode Terzaghi dan Metode Mayerhof. Adapun hasilnya menunjukan untuk nilai Qall dengan nilai Df = 1,5 m, B = 1m, metode Terzaghi adalah Qall = 528,9 KN, metode Mayerhof Qall = 2948,5 KN kemudian untuk nilai Df = 2 m dan, B = 2,5 m , metode Terzaghi Qall = 1364,3 KN, untuk metode Mayerhof = 5068,4 KN, dan untuk DF = 3 m, B = 3 m didapatkan nilai Qall untuk metode Terzaghi Qall = 1677,8 KN, metode Mayerhof Qall = 8730,7 KN, dalam hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa nilai kapasitas daya dukung yang dizinkan pada pondasi dangkal untuk Metode Mayerhof selalu lebih besar dibandingkan dengan nilai Kapasitas daya dukung yang dizinkan pada metode Terzaghi, pada penelitian ini juga dapat dilihat bahwa semakin besar nilai lebar dan kedalaman pondasi, maka nilai kapasitas daya dukung yang diizinkan juga semakin besar.
采用 Terzaghi 和 Mayerhof 理论的浅基础支撑能力
地基是建筑施工过程中的一个重要组成部分,负责将建筑结构的荷载引导并分散到下面的土壤中。浅基础是一种常用于简单至中等建筑项目的基础,在建筑施工中,重要的是分析浅基础的承载力,因为要考虑结构安全值、土壤特性、承载荷载和环境变化,分析的目的也是为了了解将承受建筑荷载的许可承载力值。在本研究中,使用的方法是 Terzaghi 法和 Mayerhof 法,在本研究中还将看到影响计算结果的形状系数和地基深度,并将显示 Terzaghi 法和 Mayerhof 法之间浅层地基承载力值和地基允许承载力的比较。结果显示,在 Df = 1.5 米、B = 1 米的情况下,特尔扎吉法的 Qall 值为 528.9 千牛顿,迈尔霍夫法的 Qall 值为 2948.5 千牛顿;在 Df = 2 米、B = 2.5 米的情况下,特尔扎吉法的 Qall 值为 528.9 千牛顿,迈尔霍夫法的 Qall 值为 2948.5 千牛顿、Terzaghi 法的 Qall = 1364.3 KN,Mayerhof 法的 Qall = 5068.4 KN,而 DF = 3 m,B = 3 m 的 Qall 值为 Terzaghi 法的 Qall = 1677.8 KN,Mayerhof 法的 Qall = 8730.7 KN、从本研究的结果中可以得出结论,Mayerhof 法的浅地基容许承载力值总是大于 Terzaghi 法的容许承载力值,从本研究中还可以看出,地基宽度和深度值越大,容许承载力值也越大。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信