Analisis Rasio Likuiditas Dan Solvabilitas Pada PT. Bukalapak.Com Tbk (Studi Kasus Tahun 2021 Dan 2022)

Abstract

Bukalapak adalah salah satu perusahaan perdagangan Elektronik di Indonesia yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang kian maju dan beragam. Sejak mulai berdiri hingga terdaftar di bursa efek Indonesia Bukalapak telah melakukan berbagai akuisis dan investasi untuk memperluas jangkauan pemasarannya. Sepanjang tahun 2022, Pendapatan Bukalapak terus mengalamai peningkatan dari masa sebelumnya, Akan tetapi, target perusahaan tidak tercapai pada awal tahun 2023. Bukalapak membukukan kerugian operasional sebesar Rp1.177 miliar pada kuartal I 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Rasio Likuiditas dan Solvabilitas pada PT. Bukalapak.com Tbk pada tahun 2021 dan 2022.  Metode penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif serta metode deskriptif. Pada observasi ini sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik Analisis yang dipakai pada observasi ini yaitu strategi analisa horizontal, dengan memakai rasio-rasio yang berhubungan dengan analisis rasio likuiditas dan solvabilitas kemudian hasilnya dibandingkan dari tahun ke tahun (2021-2022). Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa kinerja keuangan PT. Bukalapak.com Tbk ditinjau dari rasio  likuiditas dalam kondisi “Sangat Baik”. Sedangkan hasil penelitian ditinjau dari rasio solvabilita kinerja keuangan PT. Bukalapak.com Tbk Indonesia (Persero) Tbk tahun 2021-2022 berada dalam kondisi “Kurang Baik”.