{"title":"Rahasia Sukses di Masa Pensiun: Menyingkap Hubungan Kesejahteraan Subjektif dan Psikologis dengan Flourishing","authors":"Satria Kamal Akhmad, Hamidah, E. R. Surjaningrum","doi":"10.20473/jpkm.v8i22023.216-234","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masalah psikologis sering diabaikan di masa pensiun dengan fokus pada aspek fisik dan keuangan yang lebih terlihat dan dipahami. Padahal, kebahagiaan adalah tujuan utama manusia dan mencerminkan kesehatan mental. Konsep flourishing sering digunakan untuk menggambarkan kesejahteraan mental yang tinggi. Meskipun ada perdebatan mengenai perspektif hedonia dan eudaimonia, penelitian ini mengkaji apakah subjective dan psychological well-being dapat memprediksi flourishing pada pensiunan. Studi melibatkan 72 anggota Ikatan Pensiunan Universitas Brawijaya yang telah pensiun selama 3-12 tahun. Data dikumpulkan menggunakan PERMA-Profiler, SWLS, SPANE, dan PWBS. Hasil analisis menunjukkan bahwa flourishing pada pensiunan dipengaruhi oleh subjective dan psychological well-being secara simultan (R=0,465; R2=0,216; p=0,000) dengan kontribusi sebesar 19,3%. Secara parsial, flourishing lebih dipengaruhi oleh PWB (β=0,283; p=0,000), tetapi tidak dengan SWB (β=0,013; p=0,953). Oleh karena itu, PWB adalah prediktor utama flourishing pada anggota Ikatan Pensiunan Universitas Brawijaya.","PeriodicalId":505760,"journal":{"name":"INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental","volume":"15 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/jpkm.v8i22023.216-234","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masalah psikologis sering diabaikan di masa pensiun dengan fokus pada aspek fisik dan keuangan yang lebih terlihat dan dipahami. Padahal, kebahagiaan adalah tujuan utama manusia dan mencerminkan kesehatan mental. Konsep flourishing sering digunakan untuk menggambarkan kesejahteraan mental yang tinggi. Meskipun ada perdebatan mengenai perspektif hedonia dan eudaimonia, penelitian ini mengkaji apakah subjective dan psychological well-being dapat memprediksi flourishing pada pensiunan. Studi melibatkan 72 anggota Ikatan Pensiunan Universitas Brawijaya yang telah pensiun selama 3-12 tahun. Data dikumpulkan menggunakan PERMA-Profiler, SWLS, SPANE, dan PWBS. Hasil analisis menunjukkan bahwa flourishing pada pensiunan dipengaruhi oleh subjective dan psychological well-being secara simultan (R=0,465; R2=0,216; p=0,000) dengan kontribusi sebesar 19,3%. Secara parsial, flourishing lebih dipengaruhi oleh PWB (β=0,283; p=0,000), tetapi tidak dengan SWB (β=0,013; p=0,953). Oleh karena itu, PWB adalah prediktor utama flourishing pada anggota Ikatan Pensiunan Universitas Brawijaya.