{"title":"Desain Ulang Meja Baca Al-Quran Ergonomis di Pondok Pesantren Al-muayyad Surakarta","authors":"Muflikhul Amin, Firdaus Ashari","doi":"10.37859/jst.v10i2.6257","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua, sudah ada sejak sebelum zaman kemerdekaan. Kegiatan yang dilakukan dalam pesantren diantaranya sholat wajib berjamaah, puasa wajib maupun sunah, mempelajari kitab kuning, dan membaca Al-Quran. Santri di pondok pesantren Al-muaayad mengalami kendala pada saat menggunakan meja yaitu desain terlalu pendek dan meja susah dibawa untuk berpindah-pindah. Dengan mengidentifikasi permaslahan yang ada, maka dilakukan perbaikan desain meja dengan memperhatikan aspek antropomeri agar lebih ergonomis dan TRIZ untuk menndapatkan solusi spesifik dalam perbaikan desian. Dari hasil peperhitungan dan solusi spesifik TRIZ diusulkan tiga desain dengan dimensi tinggi penyangga yang paling dekat 40 cm pangang papan 40 cm dan lebar papan 32cm, dan sudut kemiringan papan 30%. Adapun usulan yang terpilih dari ketiga usulan yaitu desain usulan ketiga.","PeriodicalId":17743,"journal":{"name":"Jurnal Surya Teknika","volume":"12 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Surya Teknika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37859/jst.v10i2.6257","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua, sudah ada sejak sebelum zaman kemerdekaan. Kegiatan yang dilakukan dalam pesantren diantaranya sholat wajib berjamaah, puasa wajib maupun sunah, mempelajari kitab kuning, dan membaca Al-Quran. Santri di pondok pesantren Al-muaayad mengalami kendala pada saat menggunakan meja yaitu desain terlalu pendek dan meja susah dibawa untuk berpindah-pindah. Dengan mengidentifikasi permaslahan yang ada, maka dilakukan perbaikan desain meja dengan memperhatikan aspek antropomeri agar lebih ergonomis dan TRIZ untuk menndapatkan solusi spesifik dalam perbaikan desian. Dari hasil peperhitungan dan solusi spesifik TRIZ diusulkan tiga desain dengan dimensi tinggi penyangga yang paling dekat 40 cm pangang papan 40 cm dan lebar papan 32cm, dan sudut kemiringan papan 30%. Adapun usulan yang terpilih dari ketiga usulan yaitu desain usulan ketiga.