{"title":"Faktor resiko kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 2 Moro’o","authors":"Athira Demitri, Dirman Wati Waruwu, Agnes Sry Vera Nababan, Tuty Hertaty Purba","doi":"10.36490/journal-jps.com.v6i5-si.332","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin darah dalam tubuh lebih rendah dari normal 12 g/dl. Anemia terjadi karena kekurangan zat besi, asam folat, vitamin B12 dan protein. Anemia terutama disebabkan karena produksi eritrosit yang kurang dan perdarahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor resiko kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 2 Moro’o. Metode dari penelitian ini yaitu observasional analitik, dengan pendekatan case control. Populasi penelitian adalah seluruh siswi, dengan jumlah sampel sebanyak 64 responden, yang terdiri dari kelompok kasus berjumlah 32 responden dan kontrol berjumlah 32 responden, pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Jenis datanya yaitu data primer, dengan analisis univariat, dan bivariat dengan uji chi square dan odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat resiko pengetahuan dengan p-value = 0,020 < 0,05 dan OR 4,048, asupan zat besi p-value = 0,016 < 0,05 dan OR 12,130, menstruasi p-value = 0,045 < 0,05 dan OR 3,215, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe (zat besi) p-value = 0,000 < 0,05 dan OR 93,000. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pengetahuan, asupan zat besi, menstruasi, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe merupakan faktor resiko anemia pada remaja putri di SMAN 2 Moro’o.","PeriodicalId":504388,"journal":{"name":"Journal of Pharmaceutical and Sciences","volume":"124 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Pharmaceutical and Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i5-si.332","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin darah dalam tubuh lebih rendah dari normal 12 g/dl. Anemia terjadi karena kekurangan zat besi, asam folat, vitamin B12 dan protein. Anemia terutama disebabkan karena produksi eritrosit yang kurang dan perdarahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor resiko kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 2 Moro’o. Metode dari penelitian ini yaitu observasional analitik, dengan pendekatan case control. Populasi penelitian adalah seluruh siswi, dengan jumlah sampel sebanyak 64 responden, yang terdiri dari kelompok kasus berjumlah 32 responden dan kontrol berjumlah 32 responden, pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling. Jenis datanya yaitu data primer, dengan analisis univariat, dan bivariat dengan uji chi square dan odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat resiko pengetahuan dengan p-value = 0,020 < 0,05 dan OR 4,048, asupan zat besi p-value = 0,016 < 0,05 dan OR 12,130, menstruasi p-value = 0,045 < 0,05 dan OR 3,215, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe (zat besi) p-value = 0,000 < 0,05 dan OR 93,000. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pengetahuan, asupan zat besi, menstruasi, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe merupakan faktor resiko anemia pada remaja putri di SMAN 2 Moro’o.