PERUBAHAN PERILAKU KOMERSIAL DAN MARKETABLE SURPLUS PARA PETANI PADI DI KABUPATEN KEBUMEN

Ananda Budi Lestari, Endang Siti Rahayu, Sri Marwanti, Ernoiz Antriyandarti
{"title":"PERUBAHAN PERILAKU KOMERSIAL DAN MARKETABLE SURPLUS PARA PETANI PADI DI KABUPATEN KEBUMEN","authors":"Ananda Budi Lestari, Endang Siti Rahayu, Sri Marwanti, Ernoiz Antriyandarti","doi":"10.22146/kawistara.83441","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Petani dalam usahatani mengalokasikan sebagian hasil produksinya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Akan tetapi, saat ini banyak petani diduga tidak lagi menyimpan sebagian hasil produksi guna memenuhi kebutuhan, sebaliknya petani menjual semua hasil produksinya sehingga mempengaruhi penawaran ke konsumen. Oleh karena itu, berubahnya kebiasaan petani tersebut, dapat mempengaruhi corak usahatani yang dilakukan petani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui marketable surplus padi, mengetahui tingkat komersialisasi pada petani padi, mengidentifikasi penyebab perubahan perilaku petani padi, serta menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap marketable surplus padi di Kabupaten Kebumen. Metode dasar yang dipergunakan di penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan survey di Kecamatan Ambal, Kecamatan Buluspesantren, dan Kecamatan Kebumen dengan pertimbangan bahwa kecamatan tersebut merupakan tiga urutan kecamatan dengan produksi padi terbanyak di Kabupaten Kebumen. Penentuan daerah dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode penentuan sampel dilakukan menggunakan proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan 80 orang petani padi sebagai responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis marketable surplus, deskriptif, dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata marketable surplus padi di Kabupaten Kebumen pada Tahun 2021 sebesar 4.142,75 Kg/UT atau 70,19% dan termasuk corak usahatani komersial (dijual). Penyebab perubahan perilaku petani dikarenakan adanya pengaruh dari revolusi hijau dan ditandai dengan tenaga kerja luar keluarga lebih banyak digunakan, sehingga sudah mengarah ke petani komersial. Faktor pendapatan total, luas lahan, dan status kepemilikan lahan berpengaruh positif terhadap marketable surplus padi di Kabupaten Kebumen pada tingkat signifikansi 99% dan 95%.","PeriodicalId":31122,"journal":{"name":"Jurnal Kawistara","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kawistara","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/kawistara.83441","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Petani dalam usahatani mengalokasikan sebagian hasil produksinya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Akan tetapi, saat ini banyak petani diduga tidak lagi menyimpan sebagian hasil produksi guna memenuhi kebutuhan, sebaliknya petani menjual semua hasil produksinya sehingga mempengaruhi penawaran ke konsumen. Oleh karena itu, berubahnya kebiasaan petani tersebut, dapat mempengaruhi corak usahatani yang dilakukan petani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui marketable surplus padi, mengetahui tingkat komersialisasi pada petani padi, mengidentifikasi penyebab perubahan perilaku petani padi, serta menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap marketable surplus padi di Kabupaten Kebumen. Metode dasar yang dipergunakan di penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dengan survey di Kecamatan Ambal, Kecamatan Buluspesantren, dan Kecamatan Kebumen dengan pertimbangan bahwa kecamatan tersebut merupakan tiga urutan kecamatan dengan produksi padi terbanyak di Kabupaten Kebumen. Penentuan daerah dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode penentuan sampel dilakukan menggunakan proportional random sampling. Penelitian ini menggunakan 80 orang petani padi sebagai responden. Analisis data yang digunakan adalah analisis marketable surplus, deskriptif, dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata marketable surplus padi di Kabupaten Kebumen pada Tahun 2021 sebesar 4.142,75 Kg/UT atau 70,19% dan termasuk corak usahatani komersial (dijual). Penyebab perubahan perilaku petani dikarenakan adanya pengaruh dari revolusi hijau dan ditandai dengan tenaga kerja luar keluarga lebih banyak digunakan, sehingga sudah mengarah ke petani komersial. Faktor pendapatan total, luas lahan, dan status kepemilikan lahan berpengaruh positif terhadap marketable surplus padi di Kabupaten Kebumen pada tingkat signifikansi 99% dan 95%.
凯布门县稻农商业行为和可销售盈余的变化
农民在耕作时会将部分产量用于满足家庭需求。不過,現時有不少農民被懷疑不再把部分產量留作自用,而是把全部產量出售,影響對消費者的供應。因此,农民习惯的改变会影响农民的耕作方式。本研究的目的是确定大米的可销售盈余,确定稻农的商业化水平,找出稻农行为变化的原因,并分析影响凯布门县大米可销售盈余的因素。本研究采用的基本方法是描述性分析法,在安巴尔分区、布鲁斯潘特伦分区和凯布门分区进行调查,因为这三个分区是凯布门县稻米产量最高的三个分区。地区的确定采用目的性抽样法。样本的确定采用比例随机抽样法。本研究以 80 名稻农作为受访者。采用的数据分析方法包括市场盈余分析、描述性分析和多元线性回归分析。结果显示,2021 年克布门县水稻的平均可销售盈余为 4,142.75 公斤/单位或 70.19%,其中包括商业化耕作方式(已售出)。农民行为发生变化的原因是受绿色革命的影响,其特点是更多地使用非家庭劳动力,从而导致农民商业化。在 99% 和 95% 的显著性水平上,总收入、土地面积和土地所有权状况对克布门县水稻的可销售盈余有积极影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
25
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信