KONTEKSTUALISASI PENGGUNAAN CAMPURSARI DALAM IBADAH GEREJAWI : STUDI KASUS GKJ KENALAN MAGELANG

Andreas Kurniawan Purnomo, Verry Willyam
{"title":"KONTEKSTUALISASI PENGGUNAAN CAMPURSARI DALAM IBADAH GEREJAWI : STUDI KASUS GKJ KENALAN MAGELANG","authors":"Andreas Kurniawan Purnomo, Verry Willyam","doi":"10.46558/bonafide.v4i2.191","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Musik telah digunakan dalam ibadah sejak awal kemunculan ibadah itu sendiri. Melalui musik, manusia mengekspresikan perasaan, permohonan, dan imannya kepada Tuhan dengan cara yang lebih indah daripada sekedar kata-kata yang diucapkan. Musik memberikan dimensi yang baru dalam hal keterlibatan penyembah, maupun kemampuannya untuk menarik perhatian pendengarnya. Tujuan kajian ini ialah menemukan dan menjelaskan mengenai manfaat dan fungsi musik ansambel (Pengiring) di dalam ibadah melalui musik campursari di Gereja Kristen Jawa Kenalan, Magelang. Metode yang diggunakan dalam penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pengamatan fenomena yang terjadi pada jemaat serta pendekatan accindental terhadap informan dan di dukung hasil kajian literature sebelumnya sebagai bahan perbandingan dalam fenomena yang diamati. Melalui pendekatan tersebut diharapkan dapat menjelaskan mengenai manfaat sarana musik gereja sebagai bentuk kontekstualisasi melalui musik campursari yang diggunakan dalam menarik dan mendekatkan musik gereja dengan budaya setempat yang di dalamnya jemaat menemukan medium ekspresi yang sesuai dengan latar belakang budaya dan talenta yang dimilikinya, serta menjadi bentuk upaya pelestarian budaya dan penanda identitas GKJ dalam budaya Jawa., serta memiliki manfaat sebagai : 1) Menjadi upaya bagi gereja untuk nguri-uri kebudayaan Jawa, yaitu pelestarian budaya Jawa. 2) Memberikan kesegaran baru dalam Ibadah, 3) mempertahankan identitas GKJ Kenalan dalam Kebudayaan Jawa.","PeriodicalId":325759,"journal":{"name":"BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46558/bonafide.v4i2.191","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Musik telah digunakan dalam ibadah sejak awal kemunculan ibadah itu sendiri. Melalui musik, manusia mengekspresikan perasaan, permohonan, dan imannya kepada Tuhan dengan cara yang lebih indah daripada sekedar kata-kata yang diucapkan. Musik memberikan dimensi yang baru dalam hal keterlibatan penyembah, maupun kemampuannya untuk menarik perhatian pendengarnya. Tujuan kajian ini ialah menemukan dan menjelaskan mengenai manfaat dan fungsi musik ansambel (Pengiring) di dalam ibadah melalui musik campursari di Gereja Kristen Jawa Kenalan, Magelang. Metode yang diggunakan dalam penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pengamatan fenomena yang terjadi pada jemaat serta pendekatan accindental terhadap informan dan di dukung hasil kajian literature sebelumnya sebagai bahan perbandingan dalam fenomena yang diamati. Melalui pendekatan tersebut diharapkan dapat menjelaskan mengenai manfaat sarana musik gereja sebagai bentuk kontekstualisasi melalui musik campursari yang diggunakan dalam menarik dan mendekatkan musik gereja dengan budaya setempat yang di dalamnya jemaat menemukan medium ekspresi yang sesuai dengan latar belakang budaya dan talenta yang dimilikinya, serta menjadi bentuk upaya pelestarian budaya dan penanda identitas GKJ dalam budaya Jawa., serta memiliki manfaat sebagai : 1) Menjadi upaya bagi gereja untuk nguri-uri kebudayaan Jawa, yaitu pelestarian budaya Jawa. 2) Memberikan kesegaran baru dalam Ibadah, 3) mempertahankan identitas GKJ Kenalan dalam Kebudayaan Jawa.
在教会崇拜中使用坎普萨里的背景:GKJ KENALAN MAGELANG 案例研究
从有敬拜开始,音乐就被用于敬拜中。通过音乐,人类以一种比口头语言更美妙的方式表达自己的情感、恳求和对上帝的信仰。音乐为敬拜者的参与和吸引听众的注意力提供了一个新的层面。本研究的目的是通过马格朗凯纳兰的爪哇基督教会的 Campursari 音乐,发现和解释合奏音乐(伴奏)在崇拜中的益处和功能。本研究采用的方法是个案研究法,即通过观察会众中出现的现象和对信息提供者的口述方法,并辅以以往文献研究的结果作为观察到的现象的对比材料。通过这种方法,我们希望解释教堂音乐设施的益处,即通过campursari音乐来吸引和拉近教堂音乐与当地文化的距离,使会众找到适合其文化背景和才能的表达媒介,同时也是爪哇文化中的一种文化保护努力和GKJ身份的标志,并具有以下益处:1)1) 教会为爪哇文化(即爪哇文化的保存)所做的努力。2)2) 为敬拜提供新意,3) 保持爪哇文化中 GKJ Kenalan 的身份。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信