{"title":"HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA REMAJA","authors":"Fanny Febrianti, Untung Subroto","doi":"10.54783/jser.v5i2.183","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keluarga merupakan bagian yang terpenting dalam menunjang tumbuh kembang anak. Tentu adanya perbedaan antara masing-masing orang tua dalam berkomunikasi kepada anak. Bentuk komunikasi ini dapat berdampak pada perilaku anak di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pola asuh dengan komunikasi interpersonal pada remaja SMA X di Bekasi. Penelitian ini dilakukan pada 303 siswa-siswi dengan rentang usia 14-18 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Alat ukur rasa syukur yang digunakan adalah The Parenting Styles and Dimensions Questionnaire (PSDQ) dan alat ukur komunikasi interpersonal. Berdasarkan uji beda Kruskal-Wallis Test diketahui bahwa hasil yang diperoleh sebesar 0.000 < 0.05 dengan artian ada hubungan positif signifikan antara pola asuh otoriter, otoritatif dan permisif dengan komunikasi interpersonal pada remaja SMA. Artinya jika pola asuh yang didapatkan baik maka tingkat komunikasi interpersonalnya juga akan tinggi. Sebaliknya apabila pola asuh remaja buruk maka, semakin rendah tingkat komunikasi interpersonalnya. Melalui penelitian ini juga disimpulkan bahwa yang memiliki tingkat komunikasi interpersonal tinggi adalah remaja yang memiliki pola asuh otoratif.","PeriodicalId":423751,"journal":{"name":"Journal of Social and Economics Research","volume":"10 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Social and Economics Research","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.54783/jser.v5i2.183","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Keluarga merupakan bagian yang terpenting dalam menunjang tumbuh kembang anak. Tentu adanya perbedaan antara masing-masing orang tua dalam berkomunikasi kepada anak. Bentuk komunikasi ini dapat berdampak pada perilaku anak di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan pola asuh dengan komunikasi interpersonal pada remaja SMA X di Bekasi. Penelitian ini dilakukan pada 303 siswa-siswi dengan rentang usia 14-18 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Alat ukur rasa syukur yang digunakan adalah The Parenting Styles and Dimensions Questionnaire (PSDQ) dan alat ukur komunikasi interpersonal. Berdasarkan uji beda Kruskal-Wallis Test diketahui bahwa hasil yang diperoleh sebesar 0.000 < 0.05 dengan artian ada hubungan positif signifikan antara pola asuh otoriter, otoritatif dan permisif dengan komunikasi interpersonal pada remaja SMA. Artinya jika pola asuh yang didapatkan baik maka tingkat komunikasi interpersonalnya juga akan tinggi. Sebaliknya apabila pola asuh remaja buruk maka, semakin rendah tingkat komunikasi interpersonalnya. Melalui penelitian ini juga disimpulkan bahwa yang memiliki tingkat komunikasi interpersonal tinggi adalah remaja yang memiliki pola asuh otoratif.