FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB "IMPOR BORONGAN" DAN POTENSI PENGGELAPAN PAJAK DI INDONESIA

Agus Sriyanto, Marsanto Adi Nurcahyo
{"title":"FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB \"IMPOR BORONGAN\" DAN POTENSI PENGGELAPAN PAJAK DI INDONESIA","authors":"Agus Sriyanto, Marsanto Adi Nurcahyo","doi":"10.31092/jpbc.v7i2.2297","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Impor borongan, di mana pihak ketiga mengimpor barang atas nama pemiliknya, telah menjadi perhatian pemerintah Indonesia karena adanya potensi besar penghindaran pajak dan bea masuk. Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini, namun belum sepenuhnya berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk memahami permasalahan ini dan mengusulkan solusi yang efektif untuk mengatasi penggelapan pajak dalam kegiatan impor borongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis tematik dan diskusi kelompok terfokus dengan para pejabat yang menangani masalah ini. Penelitian ini menemukan bahwa definisi impor borongan masih belum jelas, dan petugas Bea Cukai dan Pajak menggunakan berbagai pendekatan untuk mendeteksi penghindaran pajak dalam impor borongan. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap praktik impor borongan termasuk aturan persyaratan impor yang rumit, motivasi ekonomi, dan moral hazard importir. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan untuk memperjelas definisi, meningkatkan kerja sama di antara otoritas terkait, memberlakukan sanksi yang lebih ketat, pelatihan bagi petugas Bea dan Cukai, kerja sama internasional, mengevaluasi peraturan perpajakan, memonitor aktivitas importir, meningkatkan transparansi, mengidentifikasi importir yang berisiko tinggi, dan mendorong pemilik untuk memberikan informasi yang akurat dalam pemberitahuan impor barang. Impor borongan adalah masalah kompleks yang membutuhkan solusi komprehensif untuk melindungi pendapatan negara dan mendorong praktik perdagangan yang lebih adil. Kata kunci : aktivitas impor, risiko tinggi, penggelapan pajak, motivasi, faktor, regulasi","PeriodicalId":240015,"journal":{"name":"JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI","volume":"42 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31092/jpbc.v7i2.2297","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Impor borongan, di mana pihak ketiga mengimpor barang atas nama pemiliknya, telah menjadi perhatian pemerintah Indonesia karena adanya potensi besar penghindaran pajak dan bea masuk. Pemerintah telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini, namun belum sepenuhnya berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk memahami permasalahan ini dan mengusulkan solusi yang efektif untuk mengatasi penggelapan pajak dalam kegiatan impor borongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis tematik dan diskusi kelompok terfokus dengan para pejabat yang menangani masalah ini. Penelitian ini menemukan bahwa definisi impor borongan masih belum jelas, dan petugas Bea Cukai dan Pajak menggunakan berbagai pendekatan untuk mendeteksi penghindaran pajak dalam impor borongan. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap praktik impor borongan termasuk aturan persyaratan impor yang rumit, motivasi ekonomi, dan moral hazard importir. Berdasarkan temuan-temuan tersebut, penelitian ini merekomendasikan untuk memperjelas definisi, meningkatkan kerja sama di antara otoritas terkait, memberlakukan sanksi yang lebih ketat, pelatihan bagi petugas Bea dan Cukai, kerja sama internasional, mengevaluasi peraturan perpajakan, memonitor aktivitas importir, meningkatkan transparansi, mengidentifikasi importir yang berisiko tinggi, dan mendorong pemilik untuk memberikan informasi yang akurat dalam pemberitahuan impor barang. Impor borongan adalah masalah kompleks yang membutuhkan solusi komprehensif untuk melindungi pendapatan negara dan mendorong praktik perdagangan yang lebih adil. Kata kunci : aktivitas impor, risiko tinggi, penggelapan pajak, motivasi, faktor, regulasi
造成印度尼西亚 "进口博龙根 "和潜在逃税的因素
摘要 批发进口,即由第三方代表货主进口商品,已成为印尼政府关注的问题,因为这很有可能导致逃税漏税。政府已采取多项措施来解决这一问题,但并不完全成功。本研究旨在了解这一问题,并提出有效的解决方案来解决批发进口活动中的逃税问题。本研究采用定性方法,对处理这一问题的官员进行专题分析和焦点小组讨论。研究发现,批发进口的定义仍不明确,海关和税务官员使用各种方法来发现批发进口中的逃税行为。导致批发进口行为的因素包括复杂的进口要求规则、经济动机和进口商的道德风险。根据研究结果,本研究建议澄清定义、加强相关部门之间的合作、实施更严格的制裁、培训海关官员、开展国际合作、评估税收法规、监控进口商活动、提高透明度、识别高风险进口商以及鼓励货主在货物进口通知中提供准确信息。批发进口是一个复杂的问题,需要一个全面的解决方案来保护国家收入和促进更公平的贸易行为。 关键词:进口活动、高风险、逃税、动机、因素、监管
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信