PENGATURAN FISIK PADA RUANG PUBLIK SEBAGAI PENCEGAH TERJADINYA PERILAKU NEGATIF

Nalars Pub Date : 2023-12-29 DOI:10.24853/nalars.23.1.59-68
Alif Faricha Almadina, Dyah Titisari Widyastuti
{"title":"PENGATURAN FISIK PADA RUANG PUBLIK SEBAGAI PENCEGAH TERJADINYA PERILAKU NEGATIF","authors":"Alif Faricha Almadina, Dyah Titisari Widyastuti","doi":"10.24853/nalars.23.1.59-68","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK. Rasa aman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dimiliki pada setiap aktivitas. Aktivitas manusia tidak hanya terjadi pada ruang personal tetapi juga pada ruang publik. Ruang publik dalam perspektif arsitektur merupakan ruang bersama sebagai ruang netral yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sifat netral yag dimiliki oleh ruang publik menyebabkan terjadinya keberagaman interaksi dan aktivitas dari berbagai kalangan masyarakat pada suatu lokasi yang sama. Namun, aktivitas di dalam ruang publik tidak selalu berlangsung dengan aman. Hal ini disebabkan oleh adanya peluang terjadinya perilaku negatif oleh sebagian orang. Terlebih lagi apabila pengaturan setting fisik suatu ruang publik tidak dirancang dengan baik. Hostile architecture dan CPTED (Crime Prevention Through Environmental Design) merupakan salah dua strategi desain yang mengupayakan penekanan resiko terjadinya perilaku yang tidak diinginkan. Penerapan hostile architecture dan CPTED melibatkan pengaturan elemen setting fisik yang dapat menekan resiko tersebut. Melalui metode content analysis, perilaku negatif diklasifikasi dan dianalisis keterkaitannya dengan upaya penerapan prinsip hostile architecture dan CPTED sebagai bentuk pencegahan terjadinya perilaku negatif melalui pengaturan elemen setting fisik di dalamnya. Dalam penelitian ini dihasilkan kategori elemen setting fisik dalam ruang publik yang dapat diatur berdasarkan prinsip-prinsip hostile architecture dan CPTED sebagai bentuk penekanan resiko terjadinya perilaku negatif. Kata kunci: pengaturan fisik, ruang publik, perilaku, hostile architecture, CPTED ABSTRACT. Safety is one of the needs humans must have while doing activities. Human activities can be done everywhere, either in personal or public spaces. From an architectural perspective, public spaces were granted as a third place that provides human needs. Public space had to be neutral for all people. This principle of public space established diverse activities and interactions between them. However, only some of these activities always go well. The possibility of negative behavior by some people could be a cause. Hostile architecture and CPTED (Crime Prevention Through Environmental Design) are design strategies that reduce unwanted behavior risk. The application of hostile architecture and CPTED involved the elements' arrangement of a physical setting in a public space. Through the content analysis method, undesirable behaviors were analyzed and integrated with the principles of hostile architecture and CPTED as preventions from the circumstance through elements of the physical setting. In this study, the arrangements of physical locations in public spaces based on the principles of hostile architecture and CPTED were initiated to suppress the appearance of undesirable behavior. Keywords: physical setting, public space, behavior, hostile architecture, CPTED","PeriodicalId":31959,"journal":{"name":"Nalars","volume":" 44","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nalars","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/nalars.23.1.59-68","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

ABSTRAK. Rasa aman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang harus dimiliki pada setiap aktivitas. Aktivitas manusia tidak hanya terjadi pada ruang personal tetapi juga pada ruang publik. Ruang publik dalam perspektif arsitektur merupakan ruang bersama sebagai ruang netral yang dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sifat netral yag dimiliki oleh ruang publik menyebabkan terjadinya keberagaman interaksi dan aktivitas dari berbagai kalangan masyarakat pada suatu lokasi yang sama. Namun, aktivitas di dalam ruang publik tidak selalu berlangsung dengan aman. Hal ini disebabkan oleh adanya peluang terjadinya perilaku negatif oleh sebagian orang. Terlebih lagi apabila pengaturan setting fisik suatu ruang publik tidak dirancang dengan baik. Hostile architecture dan CPTED (Crime Prevention Through Environmental Design) merupakan salah dua strategi desain yang mengupayakan penekanan resiko terjadinya perilaku yang tidak diinginkan. Penerapan hostile architecture dan CPTED melibatkan pengaturan elemen setting fisik yang dapat menekan resiko tersebut. Melalui metode content analysis, perilaku negatif diklasifikasi dan dianalisis keterkaitannya dengan upaya penerapan prinsip hostile architecture dan CPTED sebagai bentuk pencegahan terjadinya perilaku negatif melalui pengaturan elemen setting fisik di dalamnya. Dalam penelitian ini dihasilkan kategori elemen setting fisik dalam ruang publik yang dapat diatur berdasarkan prinsip-prinsip hostile architecture dan CPTED sebagai bentuk penekanan resiko terjadinya perilaku negatif. Kata kunci: pengaturan fisik, ruang publik, perilaku, hostile architecture, CPTED ABSTRACT. Safety is one of the needs humans must have while doing activities. Human activities can be done everywhere, either in personal or public spaces. From an architectural perspective, public spaces were granted as a third place that provides human needs. Public space had to be neutral for all people. This principle of public space established diverse activities and interactions between them. However, only some of these activities always go well. The possibility of negative behavior by some people could be a cause. Hostile architecture and CPTED (Crime Prevention Through Environmental Design) are design strategies that reduce unwanted behavior risk. The application of hostile architecture and CPTED involved the elements' arrangement of a physical setting in a public space. Through the content analysis method, undesirable behaviors were analyzed and integrated with the principles of hostile architecture and CPTED as preventions from the circumstance through elements of the physical setting. In this study, the arrangements of physical locations in public spaces based on the principles of hostile architecture and CPTED were initiated to suppress the appearance of undesirable behavior. Keywords: physical setting, public space, behavior, hostile architecture, CPTED
公共场所的物质环境对负面行为起到威慑作用
摘要安全感是人类在每项活动中都必须具备的基本需求之一。人类的活动不仅发生在个人空间,也发生在公共空间。建筑学视角下的公共空间是一种共享空间,是为满足社区需求而呈现的中性空间。公共空间的中立性导致了同一地点不同人群的互动和活动的多样性。然而,在公共空间开展活动并不总是安全的。这是因为一些人有可能做出负面行为。此外,如果公共空间的物理环境没有经过精心设计。敌意建筑和 CPTED(通过环境设计预防犯罪)是两种旨在减少不受欢迎行为风险的设计策略。敌意建筑和 CPTED 的应用涉及物理环境元素的安排,这些元素可以抑制这些风险。通过内容分析法,我们对负面行为进行了分类,并分析了这些负面行为与敌对建筑和 CPTED 原则的应用之间的关系,这些原则是通过安排物理环境元素来预防负面行为的一种形式。这项研究得出了公共空间中的物理环境要素类别,这些要素可以根据敌意建筑和 CPTED 原则进行布置,作为抑制负面行为风险的一种形式。关键词:物理环境、公共空间、行为、敌对建筑、CPTED ABSTRACT.安全是人类活动时必须具备的需求之一。人类的活动可以在任何地方进行,无论是个人空间还是公共空间。从建筑学的角度来看,公共空间被认为是满足人类需求的第三空间。公共空间对所有人都必须是中立的。公共空间的这一原则确立了各种活动及其之间的互动。然而,这些活动中只有一部分总是进展顺利。某些人的负面行为可能是一个原因。敌意建筑和 CPTED(通过环境设计预防犯罪)是降低不良行为风险的设计策略。敌意建筑和 CPTED 的应用涉及公共空间物理环境的要素安排。通过内容分析法,对不良行为进行了分析,并将其与敌对建筑和 CPTED 的原则相结合,通过物理环境的元素从环境中进行预防。本研究根据敌意建筑和 CPTED 原则对公共空间的物理位置进行了安排,以抑制不良行为的出现。关键词:物理环境、公共空间、行为、敌对建筑、CPTED
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
18 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信