Determinan Faktor Risiko Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita

Fitri Faridahtul, A. Nasution, Minarti, Dewi Ciselia, Rizki Amalia, Fika Minata
{"title":"Determinan Faktor Risiko Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita","authors":"Fitri Faridahtul, A. Nasution, Minarti, Dewi Ciselia, Rizki Amalia, Fika Minata","doi":"10.35325/kebidanan.v13i2.401","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Balita pendek (stunting) kegagalan balita dalam mencapai pertumbuhan optimal. Pravelensi stunting di Kabupaten Banyuasin selama periode tahun 2020-2022, tahun 2020 sebanyak 5.419 dengan pravelensi 10,02 persen,  tahun 2021 sebanyak 3.510 dengan pravelensi 6,31 persen, dan tahun 2022 sebanyak 2.167 dengan pravelensi 3,96. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik yang bersifat kuantitatif  Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah variabel dependen kejadian stunting pada balita dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan dengan pendekatan kohort reprospektif, yaitu suatu penelitian kohort yang berusaha melihat ke belakang (backward looking). Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sukajadi Kabupaten Banyuasin dan dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2023. Sampel yang digunakan sebanyak 90 responden balita yang tercatat di Puskesmas Sukajadi Kelurahan Sukajadi Kabupaten Banyuasin. Analisis data univariat dan  bivariat. Hasil penelitian pada kejadian stunting yang memiliki hubungan dengan sanitasi air bersih p-value = 0,000  dengan nilai OR 56,778. Prilaku orang tua perokok p-value = 0,001 dengan nilai OR 19,091. Ibu hamil dengan riwayat KEK p-value = 0,001 dengan nilai OR 17,857. Berdasarkan hasil penelitian ini masih terdapat hubungan bermakna antara sanitasi air bersih, Prilaku orang tua perokokdan  Ibu hamil dengan riwayat KEK dengan kejadian stunting.","PeriodicalId":162335,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia","volume":" 43","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35325/kebidanan.v13i2.401","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Balita pendek (stunting) kegagalan balita dalam mencapai pertumbuhan optimal. Pravelensi stunting di Kabupaten Banyuasin selama periode tahun 2020-2022, tahun 2020 sebanyak 5.419 dengan pravelensi 10,02 persen,  tahun 2021 sebanyak 3.510 dengan pravelensi 6,31 persen, dan tahun 2022 sebanyak 2.167 dengan pravelensi 3,96. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik yang bersifat kuantitatif  Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah variabel dependen kejadian stunting pada balita dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan dengan pendekatan kohort reprospektif, yaitu suatu penelitian kohort yang berusaha melihat ke belakang (backward looking). Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Sukajadi Kabupaten Banyuasin dan dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2023. Sampel yang digunakan sebanyak 90 responden balita yang tercatat di Puskesmas Sukajadi Kelurahan Sukajadi Kabupaten Banyuasin. Analisis data univariat dan  bivariat. Hasil penelitian pada kejadian stunting yang memiliki hubungan dengan sanitasi air bersih p-value = 0,000  dengan nilai OR 56,778. Prilaku orang tua perokok p-value = 0,001 dengan nilai OR 19,091. Ibu hamil dengan riwayat KEK p-value = 0,001 dengan nilai OR 17,857. Berdasarkan hasil penelitian ini masih terdapat hubungan bermakna antara sanitasi air bersih, Prilaku orang tua perokokdan  Ibu hamil dengan riwayat KEK dengan kejadian stunting.
幼儿发育迟缓发生率风险因素的决定因素
发育迟缓是指五岁以下儿童未能达到最佳发育水平。2020 年至 2022 年期间,班尤阿辛县的发育迟缓发生率为:2020 年 5 419 人,发生率为 10.02%;2021 年 3 510 人,发生率为 6.31%;2022 年 2 167 人,发生率为 3.96%。本研究的纳入标准是采用回顾性队列研究法,即试图回顾过去的队列研究,同时收集幼儿发育迟缓发生率这一因变量。这项研究于 2023 年 6 月至 7 月在班尤阿辛行政区苏卡加迪市(Puskesmas Sukajadi)的工作区进行。使用的样本为 90 名幼儿受访者,他们都在班尤阿辛行政区苏卡贾迪村苏卡贾迪保健中心登记。单变量和双变量数据分析。研究结果显示,发育迟缓的发生率与清洁水卫生设施的关系为 P 值 = 0.000,OR 值为 56.778。父母的吸烟行为 p 值 = 0.001,OR 值为 19.091。有 SEZ 病史的孕妇 p 值 = 0.001,OR 值为 17.857。根据这项研究的结果,清洁水卫生设施、父母吸烟行为和有经济特区史的孕妇与发育迟缓的发生率之间仍有显著关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信