Hubungan Penggunaan Kombinasi Antihipertensi Dengan Luaran Neonatal pada Pasien Preeklamsia

Mochamad Adila Awaludin, Herdi Nurzaman, Annisa dan, Nita Herdianti, Program Studi, Farmasi, A. Penelitian
{"title":"Hubungan Penggunaan Kombinasi Antihipertensi Dengan Luaran Neonatal pada Pasien Preeklamsia","authors":"Mochamad Adila Awaludin, Herdi Nurzaman, Annisa dan, Nita Herdianti, Program Studi, Farmasi, A. Penelitian","doi":"10.24123/mpi.v5i2.6072","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi selama kehamilan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi maternal. Preeklamsia merupakan komplikasi yang umumnya paling sering terjadi selama masa kehamilan. Komplikasi pada masa kehamilan berdampak pada pemburukan luaran neonatal. Manajemen terapi yang tepat pada pasien preeklamsia dihubungkan dengan luaran neonatal yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penggunaan antihipertensi pada pasien preeklamsia pada fasilitas kesehatan sekunder di Tasikmalaya dan menilai hubungan antara pemberian kombinasi antihipertensi dengan luaran neonatal yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan studi multisenter menggunakan desain potong lintang secara retrospektif dari Juli 2018-Juni 2023. Selama periode penelitian didapat 88 pasien bersalin dengan diagnosa preeklamsia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Metildopa, nifedipin, dan amlodipin merupakan antihipertensi yang digunakan pada populasi studi dimana kombinasi antihipertensi yang digunakan diantaranya adalah kombinasi amlodipin dengan metildopa atau nifedipin dengan metildopa. Pada populasi studi, metildopa merupakan antihipertensi yang paling sering digunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penggunaan kombinasi antihipertensi dengan luaran neonatal. Namun, pasien dengan terapi kombinasi antihipertensi memiliki prevalensi lebih tinggi untuk luaran neonatal yang tidak diinginkan.   Hypertension during pregnancy increases the risk of maternal complications. Preeclampsia is the most common complication that appears during pregnancy. Complications during pregnancy had a poor impact on neonatal outcomes. Appropriate therapy management in preeclampsia patients is suggested to improve neonatal outcomes. This study aimed to describe the use of antihypertensives in preeclampsia in Tasikmalaya and assess the association between the combination of antihypertensives with neonatal outcomes. This was a multi-center study with a cross-sectional design retrospectively from July 2018 to June 2023. In the study period, 88 maternal deliveries with preeclampsia met the inclusion and exclusion criteria. Methyldopa, nifedipine, and amlodipine were used in the study population whereas amlodipine with metildopa or nifedipine with metildopa were the option of antihypertensive combination. In the study population, metildopa was the most frequently used antihypertensive. The analysis results showed there was no association between using a combination of antihypertensives and neonatal outcomes. However, patients treated with combination antihypertensive had a higher prevalence of unfavorable neonatal outcomes.","PeriodicalId":18807,"journal":{"name":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","volume":" 14","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"MPI (Media Pharmaceutica Indonesiana)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24123/mpi.v5i2.6072","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Hipertensi selama kehamilan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi maternal. Preeklamsia merupakan komplikasi yang umumnya paling sering terjadi selama masa kehamilan. Komplikasi pada masa kehamilan berdampak pada pemburukan luaran neonatal. Manajemen terapi yang tepat pada pasien preeklamsia dihubungkan dengan luaran neonatal yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan penggunaan antihipertensi pada pasien preeklamsia pada fasilitas kesehatan sekunder di Tasikmalaya dan menilai hubungan antara pemberian kombinasi antihipertensi dengan luaran neonatal yang dihasilkan. Penelitian ini merupakan studi multisenter menggunakan desain potong lintang secara retrospektif dari Juli 2018-Juni 2023. Selama periode penelitian didapat 88 pasien bersalin dengan diagnosa preeklamsia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Metildopa, nifedipin, dan amlodipin merupakan antihipertensi yang digunakan pada populasi studi dimana kombinasi antihipertensi yang digunakan diantaranya adalah kombinasi amlodipin dengan metildopa atau nifedipin dengan metildopa. Pada populasi studi, metildopa merupakan antihipertensi yang paling sering digunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penggunaan kombinasi antihipertensi dengan luaran neonatal. Namun, pasien dengan terapi kombinasi antihipertensi memiliki prevalensi lebih tinggi untuk luaran neonatal yang tidak diinginkan.   Hypertension during pregnancy increases the risk of maternal complications. Preeclampsia is the most common complication that appears during pregnancy. Complications during pregnancy had a poor impact on neonatal outcomes. Appropriate therapy management in preeclampsia patients is suggested to improve neonatal outcomes. This study aimed to describe the use of antihypertensives in preeclampsia in Tasikmalaya and assess the association between the combination of antihypertensives with neonatal outcomes. This was a multi-center study with a cross-sectional design retrospectively from July 2018 to June 2023. In the study period, 88 maternal deliveries with preeclampsia met the inclusion and exclusion criteria. Methyldopa, nifedipine, and amlodipine were used in the study population whereas amlodipine with metildopa or nifedipine with metildopa were the option of antihypertensive combination. In the study population, metildopa was the most frequently used antihypertensive. The analysis results showed there was no association between using a combination of antihypertensives and neonatal outcomes. However, patients treated with combination antihypertensive had a higher prevalence of unfavorable neonatal outcomes.
子痫前期患者联合使用抗高血压药物与新生儿结局之间的关系
孕期高血压会增加孕产妇出现并发症的风险。子痫前期是孕期最常见的并发症。孕期并发症会导致新生儿预后恶化。对子痫前期患者进行适当的治疗可改善新生儿预后。本研究旨在描述塔西克马拉亚市二级医疗机构对子痫前期患者使用降压药的情况,并评估降压药联合用药与新生儿预后之间的关联。本研究是一项多中心研究,采用回顾性横断面设计,研究时间为 2018 年 7 月至 2023 年 6 月。研究期间,有88名诊断为子痫前期的孕产妇符合纳入和排除标准。研究人群中使用的降压药有甲基多巴、硝苯地平和氨氯地平,其中使用的降压药组合包括氨氯地平与甲基多巴或硝苯地平与甲基多巴的组合。在研究人群中,甲基多巴是最常用的降压药。分析表明,联合使用降压药与新生儿预后之间没有关联。然而,接受联合降压治疗的患者新生儿不良预后的发生率较高。 孕期高血压会增加孕产妇并发症的风险。子痫前期是孕期最常见的并发症。孕期并发症对新生儿的预后影响很大。建议对子痫前期患者进行适当的治疗管理,以改善新生儿预后。这项研究旨在描述塔西克玛拉亚地区子痫前期患者使用降压药的情况,并评估降压药组合与新生儿预后之间的关联。这是一项多中心研究,采用横断面设计,从2018年7月至2023年6月进行回顾性研究。在研究期间,有88例子痫前期产妇分娩符合纳入和排除标准。研究人群中使用了甲基多巴、硝苯地平和氨氯地平,而氨氯地平联合甲基多巴或硝苯地平联合甲基多巴是降压联合用药的选择。在研究人群中,甲基多巴是最常用的降压药。分析结果显示,联合使用降压药与新生儿预后之间没有关联。然而,接受联合降压治疗的患者出现不利新生儿结局的比例较高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信