Aktivitas Ekstrak Daun Tanaman Bunga Terompet Emas (Allamanda cathartica L.) terhadap Mortalitas Larva Aedes Aegypti

Shofi Anggraini Rahmaningtyas, Sophia Azahra, Devia Dwi Riki Wardani
{"title":"Aktivitas Ekstrak Daun Tanaman Bunga Terompet Emas (Allamanda cathartica L.) terhadap Mortalitas Larva Aedes Aegypti","authors":"Shofi Anggraini Rahmaningtyas, Sophia Azahra, Devia Dwi Riki Wardani","doi":"10.36526/biosense.v6i02.3207","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dengan vektor nyamuk Aedes aegypti, DBD dapat menyebabkan kasus kematian yang tinggi. Salah satu cara memutuskan rantai vektor ini, dengan alternatif insektisida alami yaitu ekstrak daun bunga terompet (Allamanda cathartica L.). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun bunga terompet dan mengetahuhi dosis konsentrasi efektif terhadap mortalita larva A. aegypti. Penelitian menggunakan hewan uji larva nyamuk A. aegypti instar 3-4, sebanyak 180 ekor larva nyamuk yang terbagi menjadi empat perlakuan dan dua kontol yaitu kontrol negatif (aquades steril) dan kontrol positif (abate 100 ppm), setiap perlakuan terdiri dari 10 ekor larva nyamuk, dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Dosis konsentrasi ekstrak daun bunga terompet yang digunakan adalah P1 = 250 ppm, P2 = 500 ppm, P3 = 750 ppm, dan P4 = 1000 ppm. Pengamtan penelitian dilakukan setelah 12 jam dan 24 jam perlakuan. Analisis data menggunakan uji statistik anova dan uji lanjut duncan dengan menggunakan SPSS 25.0.  Hasil penelitian didapatkan perlakukan pemberian ekstrak daun bunga terompet yang dapat mempengaruhi mortalitas larva nyamuk, setelah 12 jam perlakuan didapatkan rata-rata larva nyamuk yang mati pada P1 ditemukan 1 ekor larva mati, P2 3 larva mati, dan P3 6 ekor larva mati, dan P4 8 ekor larva mati, sedangkan kontrol negatif tidak ditemukan larva mati dan kontrol positif ditemukan seuruh larva mati. Pengamatan setelah 24 perlakuan didapatkan seluruh perlakuan P1, P2, P3, dan P4 didapatkan seluruh larva mati, dan kontrol negatif semuanya tetap hidup.","PeriodicalId":325849,"journal":{"name":"JURNAL BIOSENSE","volume":"107 49","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOSENSE","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36526/biosense.v6i02.3207","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dengan vektor nyamuk Aedes aegypti, DBD dapat menyebabkan kasus kematian yang tinggi. Salah satu cara memutuskan rantai vektor ini, dengan alternatif insektisida alami yaitu ekstrak daun bunga terompet (Allamanda cathartica L.). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun bunga terompet dan mengetahuhi dosis konsentrasi efektif terhadap mortalita larva A. aegypti. Penelitian menggunakan hewan uji larva nyamuk A. aegypti instar 3-4, sebanyak 180 ekor larva nyamuk yang terbagi menjadi empat perlakuan dan dua kontol yaitu kontrol negatif (aquades steril) dan kontrol positif (abate 100 ppm), setiap perlakuan terdiri dari 10 ekor larva nyamuk, dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Dosis konsentrasi ekstrak daun bunga terompet yang digunakan adalah P1 = 250 ppm, P2 = 500 ppm, P3 = 750 ppm, dan P4 = 1000 ppm. Pengamtan penelitian dilakukan setelah 12 jam dan 24 jam perlakuan. Analisis data menggunakan uji statistik anova dan uji lanjut duncan dengan menggunakan SPSS 25.0.  Hasil penelitian didapatkan perlakukan pemberian ekstrak daun bunga terompet yang dapat mempengaruhi mortalitas larva nyamuk, setelah 12 jam perlakuan didapatkan rata-rata larva nyamuk yang mati pada P1 ditemukan 1 ekor larva mati, P2 3 larva mati, dan P3 6 ekor larva mati, dan P4 8 ekor larva mati, sedangkan kontrol negatif tidak ditemukan larva mati dan kontrol positif ditemukan seuruh larva mati. Pengamatan setelah 24 perlakuan didapatkan seluruh perlakuan P1, P2, P3, dan P4 didapatkan seluruh larva mati, dan kontrol negatif semuanya tetap hidup.
金喇叭花植物叶提取物(Allamanda cathartica L.)对埃及伊蚊幼虫死亡率的影响
登革热(DHF)是一种由登革热病毒与埃及伊蚊(Aedes aegypti)这一蚊媒引起的疾病,登革热可导致高死亡率。打破这种病媒链的方法之一是使用替代性天然杀虫剂,即喇叭花叶提取物(Allamanda cathartica L.)。本研究的目的是确定喇叭花叶提取物的效果,并了解其对埃及蝇幼虫死亡率的有效浓度剂量。研究使用了埃及蝇幼虫 3-4 龄期,共 180 只蚊子幼虫,分为四个处理和两个对照,即阴性对照(无菌蒸馏水)和阳性对照(阿巴特 100 ppm),每个处理由 10 只蚊子幼虫组成,每个处理重复 3 次。使用的喇叭花叶提取物浓度分别为 P1 = 250 ppm、P2 = 500 ppm、P3 = 750 ppm 和 P4 = 1000 ppm。研究观察分别在处理 12 小时和 24 小时后进行。数据分析采用 SPSS 25.0 的 anova 统计检验和邓肯进一步检验。 结果表明,喇叭花叶提取物处理能影响蚊子幼虫的死亡率,处理 12 小时后,P1 平均死亡蚊子幼虫 1 只,P2 平均死亡蚊子幼虫 3 只,P3 平均死亡蚊子幼虫 6 只,P4 平均死亡蚊子幼虫 8 只,而阴性对照没有发现死亡蚊子幼虫,阳性对照发现全部死亡蚊子幼虫。24 个处理后观察发现,P1、P2、P3 和 P4 处理的幼虫全部死亡,阴性对照全部存活。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信