Analisis Rantai Nilai Produk Telur Asin

Johan Arifin, Animah, L. T. Jumaidi
{"title":"Analisis Rantai Nilai Produk Telur Asin","authors":"Johan Arifin, Animah, L. T. Jumaidi","doi":"10.29303/risma.v3i4.905","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep rantai nilai pada produksi telur asin di \"Bersahabat Farm\" yang  mengaplikasikan konsep rantai nilai Porter Value Chain Framework dalam operasinya, memulai dari pemeliharaan bebek petelur hingga tahap penyimpanan, pengolahan, pencucian, penyortiran, dan pengemasan telur untuk memperpanjang masa simpan produk, meningkatkan harga jual, dan mengoptimalkan profitabilitas. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus untuk menganalisis penerapan rantai nilai dan nilai tambah pada produk telur asin di “Bersahabat Farm”. Peneliti melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan pemilik usaha. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukan rantai nilai pada “Bersahabat Farm” dimulai dari proses inbound logistics berupa pengadaan telur bebek melalui pemeliharaan sendiri yang mencakup pembuatan kandang, perolehan bibit bebek, pemberian pakan, dan pengumpulan telur. Proses operations melibatkan pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Outbound logistics, yaitu distribusi produk ke konsumen. Marketing and sales dilakukan dengan opsi Cash on Delivery. Hasil penelitian menunjukan dengan analisis rantai nilai dapat ditemukan bahwa pengadaan bahan baku sendiri menghasilkan keuntungan Rp1.233.808 (45,01%), sedangkan pembelian dari supplier lain menghasilkan keuntungan Rp462.600 (14,03%). Perbedaan signifikan disebabkan kemampuan pemeliharaan sendiri mengendalikan biaya bahan baku","PeriodicalId":475009,"journal":{"name":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","volume":"212 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29303/risma.v3i4.905","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep rantai nilai pada produksi telur asin di "Bersahabat Farm" yang  mengaplikasikan konsep rantai nilai Porter Value Chain Framework dalam operasinya, memulai dari pemeliharaan bebek petelur hingga tahap penyimpanan, pengolahan, pencucian, penyortiran, dan pengemasan telur untuk memperpanjang masa simpan produk, meningkatkan harga jual, dan mengoptimalkan profitabilitas. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus untuk menganalisis penerapan rantai nilai dan nilai tambah pada produk telur asin di “Bersahabat Farm”. Peneliti melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan pemilik usaha. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukan rantai nilai pada “Bersahabat Farm” dimulai dari proses inbound logistics berupa pengadaan telur bebek melalui pemeliharaan sendiri yang mencakup pembuatan kandang, perolehan bibit bebek, pemberian pakan, dan pengumpulan telur. Proses operations melibatkan pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Outbound logistics, yaitu distribusi produk ke konsumen. Marketing and sales dilakukan dengan opsi Cash on Delivery. Hasil penelitian menunjukan dengan analisis rantai nilai dapat ditemukan bahwa pengadaan bahan baku sendiri menghasilkan keuntungan Rp1.233.808 (45,01%), sedangkan pembelian dari supplier lain menghasilkan keuntungan Rp462.600 (14,03%). Perbedaan signifikan disebabkan kemampuan pemeliharaan sendiri mengendalikan biaya bahan baku
咸蛋产品价值链分析
本研究旨在分析 "Bersahabat 农场 "咸蛋生产中的价值链概念,该农场在运营中应用了波特价值链框架概念,从饲养蛋鸭开始,到鸡蛋的储存、加工、清洗、分类和包装阶段,以延长产品保质期、提高销售价格并优化盈利能力。本研究采用定性方法和案例研究来分析 "Bersahabat 农场 "在咸蛋产品中应用价值链和附加值的情况。研究人员对企业主进行了访谈、观察和记录。数据分析通过数据还原、数据展示和结论得出进行。结果显示,"Bersahabat 农场 "的价值链从采购鸭蛋的进货物流过程开始,经过自养,包括制作鸭笼、获取鸭种、喂养和收集鸭蛋。运营过程包括产前、产中和产后。出境物流,即向消费者配送产品。营销和销售采用货到付款方式。结果表明,通过价值链分析,可以发现采购自有原材料的利润为 1,233,808 印尼盾(45.01%),而从其他供应商采购的利润为 462,600 印尼盾(14.03%)。之所以出现如此大的差异,是因为自我维护能够控制原材料成本。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信