Zenab Al Munziroh, G. Gumilar, Kariena Febriantin, Hanny Purnamasari
{"title":"ANALISA INOVASI PELAYANAN PUBLIK DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT","authors":"Zenab Al Munziroh, G. Gumilar, Kariena Febriantin, Hanny Purnamasari","doi":"10.46984/sebatik.v27i2.2198","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pelayanan publik merupakan pengabdian yang dilakukan oleh pemerintah bagi masyarakat. Dimana keduanya untuk saling keterkaitan dalam kepentingan kenegaraan. Instansi pemerintah yang telah memulai penyelenggaraan pelayanan prima berbasis e-government adalah Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Garut melalui inovasi pelayanan berbasis website. Hadirnya website dinas dilatarbelakangi oleh perkembangan serta pemanfaatan teknologi yang semakin pesat guna menjadi solusi keluhan masyarakat dalam pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana jenis inovasi pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Garut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Garut telah menerapkan Inovasi dalam Pelayanan publik melalui berbagai fitur yang tersedia dalam website. Dengan adanya berbagai inovasi ini diharapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut ini menjadikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah Terdapat kekurangan dalam layanan berbasis online ini seperti lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menerima KTP yang tidak ditentukan, dan website sering mengalami gangguan karena tingginya volume pengajuan masyarakat, namun pihak dinas kependudukan dan catatan sipil Pemkab Garut sendiri membatasi layanan online sehingga mempersulit masyarakat untuk melakukan layanan. Untuk memberikan pelayanan dan fasilitas yang sama dengan masyarakat, maka perlu diinformasikan kepada masyarakat tentang keberadaan website ini, yang akan membutuhkan pengembangan lebih lanjut.","PeriodicalId":493984,"journal":{"name":"Sebatik","volume":"301 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sebatik","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46984/sebatik.v27i2.2198","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pelayanan publik merupakan pengabdian yang dilakukan oleh pemerintah bagi masyarakat. Dimana keduanya untuk saling keterkaitan dalam kepentingan kenegaraan. Instansi pemerintah yang telah memulai penyelenggaraan pelayanan prima berbasis e-government adalah Dinas kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Garut melalui inovasi pelayanan berbasis website. Hadirnya website dinas dilatarbelakangi oleh perkembangan serta pemanfaatan teknologi yang semakin pesat guna menjadi solusi keluhan masyarakat dalam pelayanan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif dengan menggunakan data sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana jenis inovasi pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Garut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dinas kependudukan dan catatan sipil Kabupaten Garut telah menerapkan Inovasi dalam Pelayanan publik melalui berbagai fitur yang tersedia dalam website. Dengan adanya berbagai inovasi ini diharapkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut ini menjadikan pelayanan yang optimal untuk masyarakat. Hasil dari penelitian ini adalah Terdapat kekurangan dalam layanan berbasis online ini seperti lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menerima KTP yang tidak ditentukan, dan website sering mengalami gangguan karena tingginya volume pengajuan masyarakat, namun pihak dinas kependudukan dan catatan sipil Pemkab Garut sendiri membatasi layanan online sehingga mempersulit masyarakat untuk melakukan layanan. Untuk memberikan pelayanan dan fasilitas yang sama dengan masyarakat, maka perlu diinformasikan kepada masyarakat tentang keberadaan website ini, yang akan membutuhkan pengembangan lebih lanjut.