Richa Melysa, Irwan Anwar, Jehan Sulistya, A. Afdal
{"title":"PERBANDINGAN METODE COILED TUBING DAN PUMP PADA APLIKASI SOLVENT TREATMENT BERDASARKAN PARAMETER SUCCESS RATIO DAN CUT OFF DI LAPANGAN FASH","authors":"Richa Melysa, Irwan Anwar, Jehan Sulistya, A. Afdal","doi":"10.21063/jtv.2024.2.1.4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK\nFash field merupakan lapangan dengan kategori heavy oil yang dikelola oleh PT. Chevron Pacific Indonesia dengan jenis batuan batu pasir. Sehingga seiring dengan produksi minyak ke permukaan maka akan timbul masalah produksi seperti asphaltene. Untuk mengatasi masalah asphaltene digunakan pelarut untuk melarutkan asphaltene dalam bentuk pelarut. Ada 2 cara yang digunakan untuk melakukan injeksi solvent yaitu dengan menggunakan coiled tubing dan dengan menggunakan pompa. Pada penelitian ini akan dibahas tingkat keberhasilan masing-masing metode dalam aplikasi perlakuan pelarut dan penentuan nilai ambang batas guna menentukan calon sumur yang tepat untuk setiap metode yang digunakan. Dalam menentukan tingkat keberhasilannya, Minimum oil recovery untuk masing-masing metode yaitu coiled tubing dan pump adalah 8 bopd dan 4 bopd serta untuk menentukan nilai threshold digunakan parameter yang memiliki nilai tertentu sebagai acuan untuk memaksimalkan penggunaan existing metode dalam aplikasi perawatan pelarut. Parameter yang digunakan adalah kadar aspal (%), water cut (%), suhu kepala sumur (°F), dan suhu reservoir (°F).\n \n \n ","PeriodicalId":497651,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi dan Vokasi","volume":" 40","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi dan Vokasi","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21063/jtv.2024.2.1.4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK
Fash field merupakan lapangan dengan kategori heavy oil yang dikelola oleh PT. Chevron Pacific Indonesia dengan jenis batuan batu pasir. Sehingga seiring dengan produksi minyak ke permukaan maka akan timbul masalah produksi seperti asphaltene. Untuk mengatasi masalah asphaltene digunakan pelarut untuk melarutkan asphaltene dalam bentuk pelarut. Ada 2 cara yang digunakan untuk melakukan injeksi solvent yaitu dengan menggunakan coiled tubing dan dengan menggunakan pompa. Pada penelitian ini akan dibahas tingkat keberhasilan masing-masing metode dalam aplikasi perlakuan pelarut dan penentuan nilai ambang batas guna menentukan calon sumur yang tepat untuk setiap metode yang digunakan. Dalam menentukan tingkat keberhasilannya, Minimum oil recovery untuk masing-masing metode yaitu coiled tubing dan pump adalah 8 bopd dan 4 bopd serta untuk menentukan nilai threshold digunakan parameter yang memiliki nilai tertentu sebagai acuan untuk memaksimalkan penggunaan existing metode dalam aplikasi perawatan pelarut. Parameter yang digunakan adalah kadar aspal (%), water cut (%), suhu kepala sumur (°F), dan suhu reservoir (°F).