Nelson Manurung, Hutabarat Hutabarat, Berman P Panjaitan, Anggiat Situngkir
{"title":"Mesin Pencacah Pakan Serbaguna untuk Peternak Kambing di Desa Telaga Sari Kecamatan Sunggal","authors":"Nelson Manurung, Hutabarat Hutabarat, Berman P Panjaitan, Anggiat Situngkir","doi":"10.52436/1.jpmi.1867","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hijauan makanan ternak (forages) merupakan bahan makanan atau pakan utama bagi kehidupan ternak serta merupakan dasar dalam usaha pengembangan peternakan. Untuk meningkatkan produktivitas ternak, salah satu faktor yang harus di perhatikan adalah penyediaan pakan hijauan sepanjang tahun baik kualitas maupun kuantitas yang cukup agar pemenuhan kebutuhan zat-zat makanan ternak untuk mempertahankan kelestarian hidup, keutuhan alat tubuh ternak dan tujuan produksi dapat berkesinambungan. Desa Telaga Sari, yang memiliki luas wilayah 2,63 km2, sebagian besar penduduknya hidup dari pertanian dan peternakan, khususnya ternak kambing. Peternak termasuk mitra pengabdian umumnya masih menggunakan cara tradisional dalam penyiapan makanan ternaknya dengan peralatan pisau arit dalam mencari dan memberi rumput sebagai pakan kambing tanpa dicacah sehingga banyak pakan yang tersisa. Untuk mengatasi masalah tersebut tim pelaksana menyediakan mesin pencacah rumput dan sekaligus memberikan pelatihan untuk pengoperasian mesin tersebut. Hasil demonstrasi di lapangan menunjukkan mesin dapat mencacah 300 kg/jam dan hasil cacahan yang awalnya kurang diminati kambing akhirnya semakin terbiasa dengan pakan hasil cacahan dan pakan yang terbuang dari celah kandang jauh berkurang jumlahnya.","PeriodicalId":473002,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia","volume":"10 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52436/1.jpmi.1867","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hijauan makanan ternak (forages) merupakan bahan makanan atau pakan utama bagi kehidupan ternak serta merupakan dasar dalam usaha pengembangan peternakan. Untuk meningkatkan produktivitas ternak, salah satu faktor yang harus di perhatikan adalah penyediaan pakan hijauan sepanjang tahun baik kualitas maupun kuantitas yang cukup agar pemenuhan kebutuhan zat-zat makanan ternak untuk mempertahankan kelestarian hidup, keutuhan alat tubuh ternak dan tujuan produksi dapat berkesinambungan. Desa Telaga Sari, yang memiliki luas wilayah 2,63 km2, sebagian besar penduduknya hidup dari pertanian dan peternakan, khususnya ternak kambing. Peternak termasuk mitra pengabdian umumnya masih menggunakan cara tradisional dalam penyiapan makanan ternaknya dengan peralatan pisau arit dalam mencari dan memberi rumput sebagai pakan kambing tanpa dicacah sehingga banyak pakan yang tersisa. Untuk mengatasi masalah tersebut tim pelaksana menyediakan mesin pencacah rumput dan sekaligus memberikan pelatihan untuk pengoperasian mesin tersebut. Hasil demonstrasi di lapangan menunjukkan mesin dapat mencacah 300 kg/jam dan hasil cacahan yang awalnya kurang diminati kambing akhirnya semakin terbiasa dengan pakan hasil cacahan dan pakan yang terbuang dari celah kandang jauh berkurang jumlahnya.