{"title":"Identifikasi Struktur Komponen Senyawa Kimia Kulit Batang Ketapang (Terminalia catappa L.)","authors":"Edi Ilimu, Alimuddin, Ruslin Hadanu, Nurfianti","doi":"10.37304/jikt.v14i2.283","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketapang (Terminalia catappa L.) merupakan jenis tumbuhan berbunga yang telah digunakan masyarakat secara luas khususnya dalam pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen senyawa kimia kulit batang ketapang menggunakan pelarut Virgin Coconut Oil (VCO). Metode penelitian meliputi pembuatan VCO, ekstraksi maserasi, uji kelarutan, identifikasi komponen senyawa kimia menggunakan FTIR dan GC-MS. Massa VCO sebanyak 744,32 gram (rendamen 14,88%). Massa ekstrak kulit batang ketapang seberat 183,88 gram (rendamen 0,63%). Uji kelarutan menunjukkan VCO dan ekstrak secara umum bersifat nonpolar. Hasil identifikasi menggunakan FT-IR menunjukkan VCO memiliki gugus C-H, C=O dan C-O, sedangkan ekstrak kulit batang ketapang memiliki gugus –CH alifatik, C=O, C-O, C-OH, C-N, dan C-H aromatik. Identifikasi menggunakan GC-MS menunjukkan VCO memiliki 112 puncak, diantara 112 puncak yang memiliki indeks similaritas mencapai 80% sebanyak 14 puncak, sedangkan ekstrak kulit batang ketapang terdapat 190 puncak dan yang memiliki indeks similaritas sebanyak 11 puncak. Dengan demikian, dapat disimpulkan komponen senyawa VCO yaitu asam dekanoat, asam dodekanoat, asam tridekanoat, asam miristat, asam pentadekanoat, 2-monocaprin (2TMS derivative), asam palmitelaidat, asam palmitat, dan asam stearat. Sedangkan ektsrak kulit batang ketapang mengandung asam heptadekanoat, asam (z) oleat, asam elaidat, 1-etoksi-4’-metoksi-2,2’-binaptyl-1,4-dion, eikosan, 7-metil-z-tetradeken-1-ol-asetat, beta-alanin, sarkosin, 1-aminometil-siklododekanol, dan asam dodekanoat, 2,3-dihidroksipropil ester.","PeriodicalId":284000,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","volume":"43 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37304/jikt.v14i2.283","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ketapang (Terminalia catappa L.) merupakan jenis tumbuhan berbunga yang telah digunakan masyarakat secara luas khususnya dalam pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komponen senyawa kimia kulit batang ketapang menggunakan pelarut Virgin Coconut Oil (VCO). Metode penelitian meliputi pembuatan VCO, ekstraksi maserasi, uji kelarutan, identifikasi komponen senyawa kimia menggunakan FTIR dan GC-MS. Massa VCO sebanyak 744,32 gram (rendamen 14,88%). Massa ekstrak kulit batang ketapang seberat 183,88 gram (rendamen 0,63%). Uji kelarutan menunjukkan VCO dan ekstrak secara umum bersifat nonpolar. Hasil identifikasi menggunakan FT-IR menunjukkan VCO memiliki gugus C-H, C=O dan C-O, sedangkan ekstrak kulit batang ketapang memiliki gugus –CH alifatik, C=O, C-O, C-OH, C-N, dan C-H aromatik. Identifikasi menggunakan GC-MS menunjukkan VCO memiliki 112 puncak, diantara 112 puncak yang memiliki indeks similaritas mencapai 80% sebanyak 14 puncak, sedangkan ekstrak kulit batang ketapang terdapat 190 puncak dan yang memiliki indeks similaritas sebanyak 11 puncak. Dengan demikian, dapat disimpulkan komponen senyawa VCO yaitu asam dekanoat, asam dodekanoat, asam tridekanoat, asam miristat, asam pentadekanoat, 2-monocaprin (2TMS derivative), asam palmitelaidat, asam palmitat, dan asam stearat. Sedangkan ektsrak kulit batang ketapang mengandung asam heptadekanoat, asam (z) oleat, asam elaidat, 1-etoksi-4’-metoksi-2,2’-binaptyl-1,4-dion, eikosan, 7-metil-z-tetradeken-1-ol-asetat, beta-alanin, sarkosin, 1-aminometil-siklododekanol, dan asam dodekanoat, 2,3-dihidroksipropil ester.