{"title":"Kontekstualisasi Pendidikan Agama Kristen Melalui Falsafah Suku Dayak Kanayatn","authors":"Gabriel Dhandi, Yusak Tanasyah, S. Sutrisno","doi":"10.34081/fidei.v6i2.472","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Berbagai macam pengaruh buruk yang masuk untuk mempengaruhi generasi muda suku Dayak Kanayatn itu sudah tidak dapat dihentikan lagi oleh siapapun. Karena setiap orang, baik tua maupun muda itu sudah memakai Handphone dan telah menggunakan semua platform media sosial seperti Youtube, Tiktok, Instagram, Facebook dan sebagainya. Jika pengaruh buruk telah mempengaruhi generasi muda suku Dayak Kanayatn di Kalimantan Barat, maka nilai-nilai seperti toleransi, cinta budaya, cinta Tuhan dan sebagainya akan hilang dengan sendirinya. Suku Dayak memiliki budaya dan spiritual yang kuat, sehingga tujuan penelitian ini untuk menggambarkan nilai-nilai Kristiani yang tertuang dalam falsafah Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata. Juga, menawarkan suatu bentuk pendidikan Kristen yang dapat menyentuh dimensi kehidupan sosial masyarakat suku Dayak Kanayatn terutama dimensi kehidupan generasi mudanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan ditulis secara deskriptif untuk mengkaji tentang nilai-nilai dalam falsafah suku Dayak, kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan Kristen. Disinilah penulis mulai mengkonstruksikan dan menyandingkan antara nilai-nilai pendidikan Kristen dengan nilai-nilai yang tertuang dalam falsafah suku Dayak Kanayatn. Ditemukan bahwa falsafah suku Dayak Kanayatn dapat dijadikan sebagai instrument kontekstualisasi pendidikan Kristen di Kalimantan Barat.","PeriodicalId":339023,"journal":{"name":"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika","volume":"16 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34081/fidei.v6i2.472","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Berbagai macam pengaruh buruk yang masuk untuk mempengaruhi generasi muda suku Dayak Kanayatn itu sudah tidak dapat dihentikan lagi oleh siapapun. Karena setiap orang, baik tua maupun muda itu sudah memakai Handphone dan telah menggunakan semua platform media sosial seperti Youtube, Tiktok, Instagram, Facebook dan sebagainya. Jika pengaruh buruk telah mempengaruhi generasi muda suku Dayak Kanayatn di Kalimantan Barat, maka nilai-nilai seperti toleransi, cinta budaya, cinta Tuhan dan sebagainya akan hilang dengan sendirinya. Suku Dayak memiliki budaya dan spiritual yang kuat, sehingga tujuan penelitian ini untuk menggambarkan nilai-nilai Kristiani yang tertuang dalam falsafah Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata. Juga, menawarkan suatu bentuk pendidikan Kristen yang dapat menyentuh dimensi kehidupan sosial masyarakat suku Dayak Kanayatn terutama dimensi kehidupan generasi mudanya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur dan ditulis secara deskriptif untuk mengkaji tentang nilai-nilai dalam falsafah suku Dayak, kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan Kristen. Disinilah penulis mulai mengkonstruksikan dan menyandingkan antara nilai-nilai pendidikan Kristen dengan nilai-nilai yang tertuang dalam falsafah suku Dayak Kanayatn. Ditemukan bahwa falsafah suku Dayak Kanayatn dapat dijadikan sebagai instrument kontekstualisasi pendidikan Kristen di Kalimantan Barat.