Peran Pemerintah Daerah Kota Dumai Provinsi Riau Dalam Penguatan Program Pemberdayaan Sosial Dan Penanganan Warga Negara Migran Korban Tindak Kekerasan

Syahrul Akmal Latif, R. Febrian, Raden Noor Faizh Rahman
{"title":"Peran Pemerintah Daerah Kota Dumai Provinsi Riau Dalam Penguatan Program Pemberdayaan Sosial Dan Penanganan Warga Negara Migran Korban Tindak Kekerasan","authors":"Syahrul Akmal Latif, R. Febrian, Raden Noor Faizh Rahman","doi":"10.25299/jkp.2023.vol9(2).15411","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai dalam penguatan sosial kemasyarakatan. Permasalahan dalam peneltian ini adalah kegiatan rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta gelandangan pengemis di luar panti sosial dan penanganan warga negara migran korban tindak kekerasan dihadapkan pada terbatasnya anggaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif eksploratif dengan pendekatan studi kasus yang terjadi di tingkat daerah dengan menggunakan toeri peranan menurut Levinson yaitu norma, personal, dan stuktur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama norma mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah merupakan pandangan ke depan yang menggambarkan arah, dan tujuan yang ingin dicapai guna menyamakan komitmen seluruh pihak yang berkepentingan dalam menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan pembangunan Kota Dumai. Kedua, terdapat program Kegiatan Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan Pengemis di Luar Panti Sosial 54,80% dari anggaran. Ketiga, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyakat pada tahun 2022 telah menganggarkan untuk program penanganan warga negara migra senilai Rp. 4.699.507,-  dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 4.486.000,- atau 95,46% yang dialokasikan melalui kegiatan dan sub kegiatan. Kesimpulan penelitian ini Pemerintah Daerah Kota Dumai melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial terutama pada program permberdayaan sosial dan penanganan warga negara korban kekerasan.  ","PeriodicalId":297005,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","volume":"361 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Pemerintah: Journal of Government, Social and Politics","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25299/jkp.2023.vol9(2).15411","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Dumai dalam penguatan sosial kemasyarakatan. Permasalahan dalam peneltian ini adalah kegiatan rehabilitasi sosial dasar penyandang disabilitas terlantar, anak terlantar, lanjut usia terlantar, serta gelandangan pengemis di luar panti sosial dan penanganan warga negara migran korban tindak kekerasan dihadapkan pada terbatasnya anggaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif eksploratif dengan pendekatan studi kasus yang terjadi di tingkat daerah dengan menggunakan toeri peranan menurut Levinson yaitu norma, personal, dan stuktur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama norma mengacu pada Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah merupakan pandangan ke depan yang menggambarkan arah, dan tujuan yang ingin dicapai guna menyamakan komitmen seluruh pihak yang berkepentingan dalam menjalankan roda pemerintahan dan melaksanakan pembangunan Kota Dumai. Kedua, terdapat program Kegiatan Rehabilitasi Sosial Dasar Penyandang Disabilitas Terlantar, Anak Terlantar, Lanjut Usia Terlantar, serta Gelandangan Pengemis di Luar Panti Sosial 54,80% dari anggaran. Ketiga, Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyakat pada tahun 2022 telah menganggarkan untuk program penanganan warga negara migra senilai Rp. 4.699.507,-  dengan realisasi penyerapan anggaran Rp. 4.486.000,- atau 95,46% yang dialokasikan melalui kegiatan dan sub kegiatan. Kesimpulan penelitian ini Pemerintah Daerah Kota Dumai melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial terutama pada program permberdayaan sosial dan penanganan warga negara korban kekerasan.  
廖内省杜迈市地区政府在加强社会赋权计划和处理暴力受害移民公民方面的作用
本研究的目的是确定杜迈市社会和社区赋权服务处在加强社会社会方面的作用。本研究的问题是社会机构外的流离失所残疾人、被忽视儿童、被忽视老人和无家可归乞丐的基本社会康复活动,以及在预算有限的情况下如何处理遭受暴力侵害的流动公民。本研究采用的研究方法是探索性定性研究,利用莱文森的角色理论,即规范、个人和结构,在地区层面开展案例研究。研究结果表明,第一种规范指的是地区负责人和副地区负责人的愿景和使命,这是一种前瞻性,描述了要实现的方向和目标,目的是使所有相关方在运行政府的车轮和实施杜迈市发展的过程中做出平等的承诺。其次,为流离失所的残疾人、流离失所的儿童、流离失所的老人和社会机构外无家可归的乞丐制定了基本社会康复活动计划,占预算的 54.80%。第三,杜迈市政府在 2022 年通过社会和社区赋权服务为移民国家处理方案编列了价值 4 699 507 印尼盾的预算,预算吸收实现额为 4 486 000 印尼盾,即通过活动和次级活动分配的 95.46%。这项研究的结论是,杜迈市地区政府通过社会和社区赋权服务在改善社会福利方面发挥了作 用,特别是在社会赋权计划和处理暴力受害公民方面。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信