FAKTOR PERILAKU KEJADIAN ANXIETAS PADA PASIEN DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT KONAWE TAHUN 2023

Wardha Ika Pratiwi, Hariati Lestari, Listy Handayani
{"title":"FAKTOR PERILAKU KEJADIAN ANXIETAS PADA PASIEN DI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT KONAWE TAHUN 2023","authors":"Wardha Ika Pratiwi, Hariati Lestari, Listy Handayani","doi":"10.37887/jwins.v4i3.46496","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pada tahun 2017 diperkirakan ada 284 juta orang yang mengalami Anxietas atau gangguan kecemasan, diantaranya 63% perempuan mengalami Anxietas atau 179 juta. Prevalensi gangguan kecemasan di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menunjukkan sekitar 6% usia 15 tahun ke atas yang mengalami gangguan kecemasan dan di Sulawesi Tenggara sebanyak 11%. Berdasarkan data di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Konawe (BLUD RS Konawe) jumlah kasus Anxietas tahun 2021 sebanyak 229 pasien. Tujuan: untuk mengetahui hubungan efikasi diri, dukungan sosial dan komunikasi terapeutik dengan kejadian Anxietas pada pasien di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Konawe tahun 2023. Metode: Jenis penelitian dalam penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kuantitatif dan jenis desain yang digunakan yaitu studi cross sectional pendekatan analitik observasional. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 229 pasien dan sampel yang diambil sebanyak 103 pasien yang dipilih berdasarkan teknik accidental sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 70 pasien (68,0%) mengalami anxietas ringan, anxietas sedang sebanyak 28 pasien (27,2%) dan anxietas berat sebanyak 5 pasien (4,9%), selain itu hasil dari analisis biavariat menunjukkan hubungan antara efikasi diri (p value= 0,000), dukungan sosial (p value= 0,002), komunikasi terapeutik (p value= 0,000) dengan kejadian anxiestas. Kesimpulan: Ada hubungan antara efikasi diri, dukungan sosial dan komunikasi terapeutik dengan kejadian Anxietas.","PeriodicalId":474653,"journal":{"name":"Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan","FirstCategoryId":"0","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37887/jwins.v4i3.46496","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar Belakang: Pada tahun 2017 diperkirakan ada 284 juta orang yang mengalami Anxietas atau gangguan kecemasan, diantaranya 63% perempuan mengalami Anxietas atau 179 juta. Prevalensi gangguan kecemasan di Indonesia berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2018 menunjukkan sekitar 6% usia 15 tahun ke atas yang mengalami gangguan kecemasan dan di Sulawesi Tenggara sebanyak 11%. Berdasarkan data di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Konawe (BLUD RS Konawe) jumlah kasus Anxietas tahun 2021 sebanyak 229 pasien. Tujuan: untuk mengetahui hubungan efikasi diri, dukungan sosial dan komunikasi terapeutik dengan kejadian Anxietas pada pasien di Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Konawe tahun 2023. Metode: Jenis penelitian dalam penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian kuantitatif dan jenis desain yang digunakan yaitu studi cross sectional pendekatan analitik observasional. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 229 pasien dan sampel yang diambil sebanyak 103 pasien yang dipilih berdasarkan teknik accidental sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 70 pasien (68,0%) mengalami anxietas ringan, anxietas sedang sebanyak 28 pasien (27,2%) dan anxietas berat sebanyak 5 pasien (4,9%), selain itu hasil dari analisis biavariat menunjukkan hubungan antara efikasi diri (p value= 0,000), dukungan sosial (p value= 0,002), komunikasi terapeutik (p value= 0,000) dengan kejadian anxiestas. Kesimpulan: Ada hubungan antara efikasi diri, dukungan sosial dan komunikasi terapeutik dengan kejadian Anxietas.
2023 年科纳维医院地区公共服务机构患者焦虑症发病率的行为因素
背景:据估计,2017 年有 2.84 亿人患有焦虑症或焦虑障碍,其中 63% 的女性患有焦虑症,即 1.79 亿人。根据2018年基础健康研究(Riskesdas)的结果,印尼焦虑症的患病率显示,15岁及以上人群中约有6%的人患有焦虑症,而在东南苏拉威西岛,这一比例高达11%。根据科纳维医院地区公共服务机构(BLUD RS Konawe)的数据,2021年焦虑症患者人数为229人。目的:确定自我效能感、社会支持和治疗沟通与2023年科纳韦医院地区公共服务机构患者焦虑症发病率之间的关系。研究方法本研究的研究类型为定量研究,设计类型为观察分析法的横断面研究。本研究的研究对象为 229 名患者,根据意外抽样技术选取了 103 名患者作为样本。结果显示结果显示,70 名患者(68.0%)有轻度焦虑,28 名患者(27.2%)有中度焦虑,5 名患者(4.9%)有重度焦虑,此外,双变量分析结果显示,自我效能(p 值 = 0.000)、社会支持(p 值 = 0.002)、治疗沟通(p 值 = 0.000)与焦虑症的发生率之间存在关系。结论自我效能感、社会支持和治疗沟通与焦虑症发病率之间存在关系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信