HUBUNGAN KEHAMILAN POST DATE DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR

R. Wulandari, Nurin fauziyah, Ratih Kusuma Wardhani, Bernadeta Titik Asmarika
{"title":"HUBUNGAN KEHAMILAN POST DATE DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR","authors":"R. Wulandari, Nurin fauziyah, Ratih Kusuma Wardhani, Bernadeta Titik Asmarika","doi":"10.53599/jip.v5i2.110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak\nAsfiksia neonatorum merupakan keadaan dimana bayi tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam uterus, dan mengakibatkan tingginya angka morbiditas dan mortalitas pada bayi baru lahir. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 angka kematian bayi turun 31 persen dari 35 kematian per 1.000 kelahiran hidup menjadi 24 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2012 menyatakan bahwa penyebab terbesar kematian bayi baru lahir adalah asfiksia yaitu sebesar 37% , dan diikuti oleh prematur sebesar 34% serta sepsis sebesar 12%. Di Indonesia Asfiksia menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi (AKB). Setiap tahunnya kira – kira 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi baru lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi ini meninggal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kehamilan post date dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review yang membahas mengenai hubungan kehamilan post date dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Sumber untuk melakukan pencarian pada google scholar, MDPI, E-Jurnal dalam bentuk artikel penelitian sejumlah 10 jurnal yang diteliti pada tahun 2014 hingga 2021. Tipe studi yang akan diidentifikasi adalah observasional, analisis deskriptif, cross sectional dan case control yang membahas tentang hubungan kehamilan post date dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Hasil dari penelusuran artikel publikasi yang terkait secara keseluruhan menyatakan bahwa dari 10 artikel tersebut, semuanya meyatakan terdapat hubungan antara kehamilan post date dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah Terdapat Hubungan Antara Kehamilan Post date Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir, yang mana salah satu penyebabnya adalah plasenta tidak sanggup memberikan nutrisi dan pertukaran CO2 /O2 terganggu, sehingga janin mempunyai risiko asfiksia sampai kematian dalam rahim.\n \nKata Kunci : Post Date, Bayi Baru Lahir, Asfiksia\n \nAbstract\nAsphyxia neonatorum is a condition where the baby cannot breathe spontaneously and regularly after birth. This is caused by fetal hypoxia in the uterus, and results in high morbidity and mortality rates in newborn babies. According to the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI), the infant mortality rate fell by 31 percent from 35 deaths per 1,000 live births to 24 deaths per 1,000 live births. Data from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2012 stated that the biggest cause of newborn deaths was asphyxia, namely 37%, and followed by prematurity at 34% and sepsis at 12%. In Indonesia, asphyxia is one of the causes of high infant mortality rates (IMR). Every year approximately 3% (3.6 million) of the 120 million newborns experience asphyxia, almost 1 million of these babies die. The aim of this study was to determine the relationship between post-date pregnancy and the incidence of asphyxia in newborn babies. The research method used in this study is a literature review which discusses the relationship between post-date pregnancy and the incidence of asphyxia in newborn babies. Sources for searching on Google Scholar, MDPI, E-Jurnal in the form of research articles are 10 journals studied from 2014 to 2021. The types of studies that will be identified are observational, descriptive analysis, cross sectional and case control which discuss the relationship between post pregnancy date with the incidence of asphyxia in newborns. The results of searching related published articles as a whole show that of the 10 articles, all of them stated that there was a relationship between post-date pregnancy and the incidence of asphyxia in newborn babies. So the conclusion that can be drawn is that there is a relationship between post-date pregnancy and the incidence of asphyxia in newborn babies, one of the causes of which is that the placenta is unable to provide nutrition and the exchange of CO2/O2 is disturbed, so that the fetus is at risk of asphyxia and even death in the womb.\nKeywords : PostDate, Newborn, Asphyxia","PeriodicalId":329105,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Pamenang","volume":"125 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Pamenang","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53599/jip.v5i2.110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Abstrak Asfiksia neonatorum merupakan keadaan dimana bayi tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur setelah lahir. Hal ini disebabkan oleh hipoksia janin dalam uterus, dan mengakibatkan tingginya angka morbiditas dan mortalitas pada bayi baru lahir. Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 angka kematian bayi turun 31 persen dari 35 kematian per 1.000 kelahiran hidup menjadi 24 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2012 menyatakan bahwa penyebab terbesar kematian bayi baru lahir adalah asfiksia yaitu sebesar 37% , dan diikuti oleh prematur sebesar 34% serta sepsis sebesar 12%. Di Indonesia Asfiksia menjadi salah satu penyebab tingginya angka kematian bayi (AKB). Setiap tahunnya kira – kira 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi baru lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi ini meninggal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kehamilan post date dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review yang membahas mengenai hubungan kehamilan post date dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Sumber untuk melakukan pencarian pada google scholar, MDPI, E-Jurnal dalam bentuk artikel penelitian sejumlah 10 jurnal yang diteliti pada tahun 2014 hingga 2021. Tipe studi yang akan diidentifikasi adalah observasional, analisis deskriptif, cross sectional dan case control yang membahas tentang hubungan kehamilan post date dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Hasil dari penelusuran artikel publikasi yang terkait secara keseluruhan menyatakan bahwa dari 10 artikel tersebut, semuanya meyatakan terdapat hubungan antara kehamilan post date dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Sehingga kesimpulan yang dapat diambil adalah Terdapat Hubungan Antara Kehamilan Post date Dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir, yang mana salah satu penyebabnya adalah plasenta tidak sanggup memberikan nutrisi dan pertukaran CO2 /O2 terganggu, sehingga janin mempunyai risiko asfiksia sampai kematian dalam rahim.   Kata Kunci : Post Date, Bayi Baru Lahir, Asfiksia   Abstract Asphyxia neonatorum is a condition where the baby cannot breathe spontaneously and regularly after birth. This is caused by fetal hypoxia in the uterus, and results in high morbidity and mortality rates in newborn babies. According to the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (SDKI), the infant mortality rate fell by 31 percent from 35 deaths per 1,000 live births to 24 deaths per 1,000 live births. Data from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2012 stated that the biggest cause of newborn deaths was asphyxia, namely 37%, and followed by prematurity at 34% and sepsis at 12%. In Indonesia, asphyxia is one of the causes of high infant mortality rates (IMR). Every year approximately 3% (3.6 million) of the 120 million newborns experience asphyxia, almost 1 million of these babies die. The aim of this study was to determine the relationship between post-date pregnancy and the incidence of asphyxia in newborn babies. The research method used in this study is a literature review which discusses the relationship between post-date pregnancy and the incidence of asphyxia in newborn babies. Sources for searching on Google Scholar, MDPI, E-Jurnal in the form of research articles are 10 journals studied from 2014 to 2021. The types of studies that will be identified are observational, descriptive analysis, cross sectional and case control which discuss the relationship between post pregnancy date with the incidence of asphyxia in newborns. The results of searching related published articles as a whole show that of the 10 articles, all of them stated that there was a relationship between post-date pregnancy and the incidence of asphyxia in newborn babies. So the conclusion that can be drawn is that there is a relationship between post-date pregnancy and the incidence of asphyxia in newborn babies, one of the causes of which is that the placenta is unable to provide nutrition and the exchange of CO2/O2 is disturbed, so that the fetus is at risk of asphyxia and even death in the womb. Keywords : PostDate, Newborn, Asphyxia
过期妊娠与新生儿窒息发生率的关系
摘要 新生儿窒息是指婴儿出生后不能自主、有规律地呼吸。 这是由胎儿在子宫内缺氧引起的,导致新生儿发病率和死亡率居高不下。 根据2017年印度尼西亚人口与健康调查(IDHS),婴儿死亡率下降了31%,从每1,000名活产婴儿死亡35人降至每1,000名活产婴儿死亡24人。印度尼西亚共和国卫生部2012年的数据显示,新生儿死亡的最大原因是窒息,占37%,其次是早产,占34%,败血症占12%。在印度尼西亚,窒息是婴儿死亡率(IMR)居高不下的原因之一。每年,1.2 亿新生儿中约有 3%(360 万)经历窒息,其中近 100 万婴儿死亡。本研究的目的是确定过期妊娠与新生儿窒息发生率之间的关系。 本研究采用的研究方法是文献综述,讨论过期妊娠与新生儿窒息发生率之间的关系。 在谷歌学者、MDPI、电子期刊上以研究文章的形式搜索 2014 年至 2021 年共 10 种期刊。要确定的研究类型为观察性、描述性分析、横断面和病例对照,讨论了过期妊娠与新生儿窒息发生率之间的关系。 相关出版物文章的搜索结果整体上表明,在 10 篇文章中,所有文章都指出过期妊娠与新生儿窒息发生率之间存在关系。因此,可以得出的结论是,过期妊娠与新生儿窒息的发生率之间存在一定的关系,其原因之一是胎盘无法提供营养,二氧化碳/氧气的交换受到干扰,因此胎儿在宫内有窒息直至死亡的风险。关键词产后 新生儿 窒息 摘要 新生儿窒息是指婴儿出生后不能自主、有规律地呼吸。这是由胎儿在子宫内缺氧引起的,导致新生儿的高发病率和高死亡率。根据 2017 年印度尼西亚人口与健康调查(SDKI),婴儿死亡率下降了 31%,从每千名活产儿 35 例死亡降至每千名活产儿 24 例死亡。印度尼西亚共和国卫生部2012年的数据显示,新生儿死亡的最大原因是窒息,占37%,其次是早产,占34%,败血症占12%。在印度尼西亚,窒息是婴儿死亡率(IMR)居高不下的原因之一。在 1.2 亿新生儿中,每年约有 3%(360 万)经历过窒息,其中近 100 万婴儿死亡。本研究旨在确定过期妊娠与新生儿窒息发生率之间的关系。本研究采用的研究方法是文献综述,讨论过期妊娠与新生儿窒息发生率之间的关系。在谷歌学术、MDPI、电子期刊上以研究文章的形式进行搜索的来源是 2014 年至 2021 年研究的 10 种期刊。将确定的研究类型包括观察性研究、描述性分析、横断面研究和病例对照研究,这些研究讨论了怀孕日期与新生儿窒息发生率之间的关系。对已发表的相关文章进行整体搜索的结果显示,在 10 篇文章中,所有文章都指出了妊娠日期后与新生儿窒息发生率之间的关系。因此,可以得出的结论是,过期妊娠与新生儿窒息发生率之间存在一定的关系,其原因之一是胎盘无法提供营养,二氧化碳/氧气交换紊乱,从而使胎儿在子宫内面临窒息甚至死亡的风险:日期后 新生儿 窒息
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信