Alexandrea Tasia Benita Widyasari, S. Sutoyo, Anita Trisiana
{"title":"ANALISIS TENTANG TOLERANSI KEHIDUPAN UMAT BERAGAMA DALAM KONSEP INTEGRASI NASIONAL DI KECAMATAN KEBAKKRAMAT","authors":"Alexandrea Tasia Benita Widyasari, S. Sutoyo, Anita Trisiana","doi":"10.33061/jgz.v12i2.9383","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kehidupan toleransi umat beragama dalam konsep integrasi nasional di Kecamatan Kebakkramat; untuk mengetahui faktor toleransi beragama dalam konsep Integrasi Nasional di Kecamatan Kebakkramat; untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mendukung pelaksanaan toleransi kehidupan beragama dalam konsep Integrasi Nasional di Kecamatan Kebakkramat. \nPenelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif pendekatan kualitatif dengan melalui study kasus. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kebakkramat, dengan subjek Camat, anggota PKUB Kecamatan Kebakkramat serta Tokoh agama. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber serta trianggulasi metode. Teknik analisis data memakai teknik analisis deskriptif interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data kegiatan, serta penarikan kesimpulan. \nHasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) kehidupan toleransi umat beragama dalam konsep integrasi nasional sudah berjalan dengan baik dimana pemeluk agama sudah menjalankan ajaran agamanya dengan baik, para pemeluk agama saling bertoleransi dan saling menghargai; 2) Faktor pendukung perwujudan kerukunan antar umat beragama yakni sadarnya penganut agama yang menganut sesuai ajarannya masing-masing dan tokoh pemeluk agama saling menekankan kehidupan lingkungan masyarakat yang rukun serta pemerintah membina kehidupan keberagaman beragama. Faktor penghambat toleransi kehidupan beragama yakni menyebarkan agama nonIslam yang awalnya dari bertentangan, salahpahamnya pada komunikasi antar umat beragama, kurang menghargainya pada majemuk yang sifatnya heterogen; 3) Upaya yang dilakukan dalam mendukung pelaksanaan toleransi kehidupan beragama dalam konsep Integrasi Nasional yaitu menjaga keutuhan atau keberagaman antar umat beragama, dan berusaha supaya ada rasa damai serta menghindar dari pertikaian. \nKata kunci: Toleransi, Integrasi Nasional","PeriodicalId":269543,"journal":{"name":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33061/jgz.v12i2.9383","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kehidupan toleransi umat beragama dalam konsep integrasi nasional di Kecamatan Kebakkramat; untuk mengetahui faktor toleransi beragama dalam konsep Integrasi Nasional di Kecamatan Kebakkramat; untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mendukung pelaksanaan toleransi kehidupan beragama dalam konsep Integrasi Nasional di Kecamatan Kebakkramat.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif pendekatan kualitatif dengan melalui study kasus. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kecamatan Kebakkramat, dengan subjek Camat, anggota PKUB Kecamatan Kebakkramat serta Tokoh agama. Sumber data menggunakan data primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, serta dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber serta trianggulasi metode. Teknik analisis data memakai teknik analisis deskriptif interaktif melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data kegiatan, serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan: 1) kehidupan toleransi umat beragama dalam konsep integrasi nasional sudah berjalan dengan baik dimana pemeluk agama sudah menjalankan ajaran agamanya dengan baik, para pemeluk agama saling bertoleransi dan saling menghargai; 2) Faktor pendukung perwujudan kerukunan antar umat beragama yakni sadarnya penganut agama yang menganut sesuai ajarannya masing-masing dan tokoh pemeluk agama saling menekankan kehidupan lingkungan masyarakat yang rukun serta pemerintah membina kehidupan keberagaman beragama. Faktor penghambat toleransi kehidupan beragama yakni menyebarkan agama nonIslam yang awalnya dari bertentangan, salahpahamnya pada komunikasi antar umat beragama, kurang menghargainya pada majemuk yang sifatnya heterogen; 3) Upaya yang dilakukan dalam mendukung pelaksanaan toleransi kehidupan beragama dalam konsep Integrasi Nasional yaitu menjaga keutuhan atau keberagaman antar umat beragama, dan berusaha supaya ada rasa damai serta menghindar dari pertikaian.
Kata kunci: Toleransi, Integrasi Nasional