Febry Yohandrey, Kasmiyetti Kasmiyetti, M. Handayani, Defriani Dwiyanti, Edmon Edmon
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN PUDING LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA DURCH) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI","authors":"Febry Yohandrey, Kasmiyetti Kasmiyetti, M. Handayani, Defriani Dwiyanti, Edmon Edmon","doi":"10.14710/jnc.v12i4.40494","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTBackground: Hypertension as the Silent Killer because it is a deadly disease without any symptoms as a warning sign to its victims. Bukittinggi is ranked 4th with the highest hypertension prevalence rate in West Sumatra at 31.2% in 2018. Tigo Baleh Health Center is ranked as the first with the highest hypertension in Bukittinggi City. Non-pharmacological therapy management can be carried out in patients with hypertension sourced from local functional foods. Pumpkin is one of the local functional foods that has anti-hypertensive substances.Objectives: Hypertension is often referred to as the Silent Killer because it is a deadly disease without any symptoms as a warning sign to its victims. Bukittinggi is ranked 4th with the highest hypertension prevalence rate in West Sumatra at 31.2% in 2018. Tigo Baleh Health Center is ranked as the first with the highest hypertension in Bukittinggi City. Non-pharmacological therapy management can be carried out in patients with hypertension sourced from local functional foods. Pumpkin is one of the local functional foods that has anti-hypertensive substances. The purpose of this study was to determine the effect of giving pumpkin pudding on lowering blood pressure in patients with hypertension.Methods: This study used a Quasi Experiment Two Group Pretest-Postest design in the Tigo Baleh Health Center work area. The sampling technique was purposive sampling. Respondents in this study were 40 people who included the Treatment Group and the Control Group. Data analysis consisted of univariate analysis and bivariate analysis with the Dependent T-test to see the average differences of each experimental group also the Independent T-test to see the effect of changes in blood pressure after intervention from both experimental groups.Results The results showed an average blood pressure reduction of 20.35/8.05 mmHg in the treatment group and 3.30/4.35 mmHg in the control group. Also, there is a significant difference in mean blood pressure (p < 0.05) and there is a significant effect of blood pressure changes (p < 0.05) from both groups before and after hypertension.Conclusion: Pumpkin pudding is more effective in reducing blood pressure in patients with hypertension than pudding. Thus, it is recommended for the community to consume pumpkin pudding as a complementary therapy for lowering blood pressure.Keywords : Hypertension; Blood Pressure; Pumpkin Pudding ABSTRAKLatar belakang: Hipertensi termasuk penyakit yang mematikan tanpa disertai gejala yang terlebih dahulu sebagai tanda peringatan kepada korbannya. Bukittinggi termasuk urutan ke- 4 dengan angka prevalensi hipertensi tertinggi di Sumatera Barat yaitu 31,2% pada tahun 2018. Puskesmas Tigo Baleh menduduki peringkat pertama penderita hipertensi tertinggi di Kota Bukittinggi. Penatalaksanaan Terapi Non Farmakologi dapat dilakukan pada penderita hipertensi yang bersumber dari pangan fungsional lokal. Labu kuning merupakan salah satu pangan fungsional lokal yang memiliki zat anti hipertensi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian puding labu kuning terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimen Two Group Pretes-Postest di wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh. Teknik pengambilan sampel berupa Purposive Sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 40 orang yang mencakup Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji T-test Dependent untuk melihat perbedaan rata – rata dalam masing – masing kelompok perlakuan dan kontrol serta uji T-test Indenpendent untuk melihat pengaruh perubahan tekanan darah setelah intervensi antara kelompok perlakuan dan kontrol.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata- rata penurunan tekanan darah 20,35/8,05 mmHg pada kelompok perlakuan dan 3,30/4,35 mmHg pada kelompok kontrol. Serta, terdapat perbedaan rata-rata tekanan darah yang signifikan (p < 0,05) dan terdapat pengaruh perubahan tekanan darah yang signifikan (p < 0,05) dari kedua kelompok sebelum dan setelah intervensi. Simpulan: Puding labu kuning lebih efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dibandingkan puding. Sehingga, disarankan kepada masyarakat untuk mengonsumsi puding labu kuning sebagai terapi komplementer untuk penurunan tekanan darah.Kata Kunci : Hipertensi; Tekanan Darah; Puding Labu Kuning","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of Nutrition College","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jnc.v12i4.40494","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRACTBackground: Hypertension as the Silent Killer because it is a deadly disease without any symptoms as a warning sign to its victims. Bukittinggi is ranked 4th with the highest hypertension prevalence rate in West Sumatra at 31.2% in 2018. Tigo Baleh Health Center is ranked as the first with the highest hypertension in Bukittinggi City. Non-pharmacological therapy management can be carried out in patients with hypertension sourced from local functional foods. Pumpkin is one of the local functional foods that has anti-hypertensive substances.Objectives: Hypertension is often referred to as the Silent Killer because it is a deadly disease without any symptoms as a warning sign to its victims. Bukittinggi is ranked 4th with the highest hypertension prevalence rate in West Sumatra at 31.2% in 2018. Tigo Baleh Health Center is ranked as the first with the highest hypertension in Bukittinggi City. Non-pharmacological therapy management can be carried out in patients with hypertension sourced from local functional foods. Pumpkin is one of the local functional foods that has anti-hypertensive substances. The purpose of this study was to determine the effect of giving pumpkin pudding on lowering blood pressure in patients with hypertension.Methods: This study used a Quasi Experiment Two Group Pretest-Postest design in the Tigo Baleh Health Center work area. The sampling technique was purposive sampling. Respondents in this study were 40 people who included the Treatment Group and the Control Group. Data analysis consisted of univariate analysis and bivariate analysis with the Dependent T-test to see the average differences of each experimental group also the Independent T-test to see the effect of changes in blood pressure after intervention from both experimental groups.Results The results showed an average blood pressure reduction of 20.35/8.05 mmHg in the treatment group and 3.30/4.35 mmHg in the control group. Also, there is a significant difference in mean blood pressure (p < 0.05) and there is a significant effect of blood pressure changes (p < 0.05) from both groups before and after hypertension.Conclusion: Pumpkin pudding is more effective in reducing blood pressure in patients with hypertension than pudding. Thus, it is recommended for the community to consume pumpkin pudding as a complementary therapy for lowering blood pressure.Keywords : Hypertension; Blood Pressure; Pumpkin Pudding ABSTRAKLatar belakang: Hipertensi termasuk penyakit yang mematikan tanpa disertai gejala yang terlebih dahulu sebagai tanda peringatan kepada korbannya. Bukittinggi termasuk urutan ke- 4 dengan angka prevalensi hipertensi tertinggi di Sumatera Barat yaitu 31,2% pada tahun 2018. Puskesmas Tigo Baleh menduduki peringkat pertama penderita hipertensi tertinggi di Kota Bukittinggi. Penatalaksanaan Terapi Non Farmakologi dapat dilakukan pada penderita hipertensi yang bersumber dari pangan fungsional lokal. Labu kuning merupakan salah satu pangan fungsional lokal yang memiliki zat anti hipertensi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian puding labu kuning terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasi Eksperimen Two Group Pretes-Postest di wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh. Teknik pengambilan sampel berupa Purposive Sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 40 orang yang mencakup Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol. Analisis data terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji T-test Dependent untuk melihat perbedaan rata – rata dalam masing – masing kelompok perlakuan dan kontrol serta uji T-test Indenpendent untuk melihat pengaruh perubahan tekanan darah setelah intervensi antara kelompok perlakuan dan kontrol.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rata- rata penurunan tekanan darah 20,35/8,05 mmHg pada kelompok perlakuan dan 3,30/4,35 mmHg pada kelompok kontrol. Serta, terdapat perbedaan rata-rata tekanan darah yang signifikan (p < 0,05) dan terdapat pengaruh perubahan tekanan darah yang signifikan (p < 0,05) dari kedua kelompok sebelum dan setelah intervensi. Simpulan: Puding labu kuning lebih efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi dibandingkan puding. Sehingga, disarankan kepada masyarakat untuk mengonsumsi puding labu kuning sebagai terapi komplementer untuk penurunan tekanan darah.Kata Kunci : Hipertensi; Tekanan Darah; Puding Labu Kuning
摘要背景:高血压被称为“无声杀手”,因为它是一种没有任何症状的致命疾病。武吉丁吉在西苏门答腊排名第四,2018年高血压患病率最高,为31.2%。Tigo Baleh健康中心是武吉丁吉市高血压最高的医疗中心。来源于当地功能食品的高血压患者可进行非药物治疗管理。南瓜是含有抗高血压物质的地方功能性食品之一。目的:高血压通常被称为“沉默的杀手”,因为它是一种致命的疾病,没有任何症状作为其受害者的警告信号。武吉丁吉在西苏门答腊排名第四,2018年高血压患病率最高,为31.2%。Tigo Baleh健康中心是武吉丁吉市高血压最高的医疗中心。来源于当地功能食品的高血压患者可进行非药物治疗管理。南瓜是含有抗高血压物质的地方功能性食品之一。本研究的目的是确定给予南瓜布丁对高血压患者降低血压的影响。方法:本研究在Tigo Baleh保健中心工作区域采用准实验二组前测后测设计。抽样方法为有目的抽样。这项研究的调查对象是40人,包括治疗组和对照组。数据分析包括单因素分析和双因素分析,采用依赖t检验观察各实验组的平均差异,采用独立t检验观察两组干预后血压变化的影响。结果治疗组平均血压下降20.35/8.05 mmHg,对照组平均血压下降3.30/4.35 mmHg。高血压前后两组血压变化差异有统计学意义(p < 0.05),高血压前后两组血压变化差异有统计学意义(p < 0.05)。结论:南瓜布丁对高血压患者降压效果优于布丁。因此,建议社区食用南瓜布丁作为降低血压的补充疗法。关键词:高血压;血压;南瓜布丁:Hipertensi termasuk penyakit yang mematikan tanpa disertai gejala yang terlebih dahulu sebagai tanda peringatan kepada korbannya。Bukittinggi termasuk urutan ke- 4登甘angka患病率较高,苏门答腊Barat yaitu 31.2%, 2018年1月。Puskesmas Tigo Baleh menduduki peringkat pertama penderita hipertensi tertinggi di Kota Bukittinggi。Penatalaksanaan Terapi Non farmakologii dapat dilakukan padpenderita hipertensi yang bersumber dari pangan真菌局部。Labu kuning merupakan salah satu pangan真菌性局部阳记忆体抗高血压。土娟:土娟penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pudding labu kuning terhadap penurunan tekanan darah padpenderita hipertensi。方法:Penelitian ini menggunakan desain准实验2组preprepostest di wilayah kerja Puskesmas Tigo Baleh。抽样技术:目的抽样。响应dalam penelitian ini sebanyak 40 orang yang menencakup Kelompok Perlakuan和Kelompok控制。分析数据terdiri dari分析单变量dan分析双变量dengan uji t检验依赖于meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - meta - metaHasil: Hasil penelitian menunjukkan rata- rata penurunan tekanan darah 20,35/8,05 mmHg padkelpok perlakuan dan 3,30/4,35 mmHg padkelpok控制。Serta, terdapat perbedaan和rata-rata tekanan darah yang显著(p < 0.05),但terdapat pengaruh perubahan tekanan darah yang显著(p < 0.05), dari kedua kelompok sebelum和setelah干预。布丁labu kuning lebih effektif menurunkan tekanan darah padpenderita hipertensi dibandingkan布丁。seingga, disarankan kepada masyarakat untuk mengonsumsi puding labu kuning sebagai terapi补品untuk penurunan tekanan darah。Kata Kunci: Hipertensi;Tekanan Darah;普丁拉布古宁