KORELASI ANTARA USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU MENGENAI TRAUMA DENTAL (STUDI DI DHARMA WANITA PERSATUAN, UNIVERSITAS PERTAHANAN INDONESIA)

Sri Ratna Laksmiastuti, Eko Fibryanto, Wiwiek Poedjiastoeti, Arianne Dwimega
{"title":"KORELASI ANTARA USIA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU MENGENAI TRAUMA DENTAL (STUDI DI DHARMA WANITA PERSATUAN, UNIVERSITAS PERTAHANAN INDONESIA)","authors":"Sri Ratna Laksmiastuti, Eko Fibryanto, Wiwiek Poedjiastoeti, Arianne Dwimega","doi":"10.32509/jitekgi.v19i2.2557","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar belakang: anak dan remaja, merupakan periode usia aktif yang sebagian besar diisi dengan aktivitas fisik. Mereka rentan terhadap kecelakaan, karena keterbatasan kognitif dan keterampilan motorik yang sedang berkembang. Keterbatasan pemahaman orang tua dan anak dapat berdampak pada keselamatan mereka. Kurangnya pengetahuan ibu akan mempengaruhi kemampuan ibu dalam memberikan pertolongan pertama pada trauma gigi. Tujuan: menganalisis pengaruh karakteristik pribadi (usia) dan faktor sosial ekonomi (pendidikan dan status pekerjaan) terhadap pengetahuan ibu tentang pertolongan pertama pada keadaan darurat gigi akibat kecelakaan. Metode: rancangan penelitian secara studi analitik potong lintang dilakukan pada 140 subjek. Kuesioner dirancang mengacu pada Skala Likert, yang merupakan instrumen yang paling umum digunakan dalam penelitian terhadap pendapat, keyakinan dan sikap. Responden diminta untuk menentukan tingkat persetujuan mereka tentang pernyataan tersebut. Data yang terkumpul dianalisis secara statistik secara unvariat dan bivariat. Hasil: berdasarkan cut off point (rata-rata skor total sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan = 81), diketahui sebanyak 50,7% ibu memiliki pengetahuan baik, dan 49,3% memiliki pengetahuan kurang. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada keadaan darurat gigi akibat kecelakaan dipengaruhi oleh pendidikan, umur dan status pekerjaan.","PeriodicalId":143628,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","volume":"22 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah dan Teknologi Kedokteran Gigi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32509/jitekgi.v19i2.2557","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Latar belakang: anak dan remaja, merupakan periode usia aktif yang sebagian besar diisi dengan aktivitas fisik. Mereka rentan terhadap kecelakaan, karena keterbatasan kognitif dan keterampilan motorik yang sedang berkembang. Keterbatasan pemahaman orang tua dan anak dapat berdampak pada keselamatan mereka. Kurangnya pengetahuan ibu akan mempengaruhi kemampuan ibu dalam memberikan pertolongan pertama pada trauma gigi. Tujuan: menganalisis pengaruh karakteristik pribadi (usia) dan faktor sosial ekonomi (pendidikan dan status pekerjaan) terhadap pengetahuan ibu tentang pertolongan pertama pada keadaan darurat gigi akibat kecelakaan. Metode: rancangan penelitian secara studi analitik potong lintang dilakukan pada 140 subjek. Kuesioner dirancang mengacu pada Skala Likert, yang merupakan instrumen yang paling umum digunakan dalam penelitian terhadap pendapat, keyakinan dan sikap. Responden diminta untuk menentukan tingkat persetujuan mereka tentang pernyataan tersebut. Data yang terkumpul dianalisis secara statistik secara unvariat dan bivariat. Hasil: berdasarkan cut off point (rata-rata skor total sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan = 81), diketahui sebanyak 50,7% ibu memiliki pengetahuan baik, dan 49,3% memiliki pengetahuan kurang. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan tentang pertolongan pertama pada keadaan darurat gigi akibat kecelakaan dipengaruhi oleh pendidikan, umur dan status pekerjaan.
年龄和教育水平对母亲牙外伤知识的相关性(在印度尼西亚中南大学 DHARMA WANITA PERATUAN 进行的研究)
背景:儿童和青少年是活跃的年龄段,大部分时间都有体育活动。由于认知和运动技能的发展,他们很容易发生事故。父母和孩子有限的理解会影响他们的安全。我的无知会影响我治疗牙齿创伤的能力。目的:分析母亲在牙齿紧急情况下的急救知识(年龄)和社会经济因素(教育和就业状况)的影响。方法:研究设计,分析纬度研究在140个主题进行。问卷的设计是指Likert量表,Likert是研究意见、信仰和态度最常用的工具。受访者被要求确定他们对声明的同意程度。收集的数据以非变量和双变量的统计分析为基础。结果:根据切割点(学前和学后的平均分数= 81),已知母亲有50.7%的良好知识,49.3%的知识较差。结论:可以得出结论,关于意外牙齿紧急情况的急救知识水平受到教育、年龄和工作地位的影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信