Hubungan antara Tingkat Pendidikan Kesehatan Reproduksi dengan Frekuensi Kehamilan di Luar Nikah pada Remaja

Yudha Nata Saputra, Virginia Maradesa
{"title":"Hubungan antara Tingkat Pendidikan Kesehatan Reproduksi dengan Frekuensi Kehamilan di Luar Nikah pada Remaja","authors":"Yudha Nata Saputra, Virginia Maradesa","doi":"10.36052/andragogi.v11i1.309","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kehamilan di luar nikah menunjukkan bahwa remaja kurang mendapatkan pendidikan seks yang baik, yang berdampak negatif pada mereka sendiri dan hubungan mereka dengan masyarakat. Fakta bahwa kehamilan di luar nikah menyebabkan masalah psikologis, kesehatan, ekonomi, dan sosial telah menunjukkan betapa pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi tentang hubungan antara tingkat pendidikan seks dengan frekuensi kehamilan di luar nikah di Gereja Masehi Injili di Talaud (GERMITA) Betel Alo Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 remaja yang merupakan keseluruhan populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan seks masih berada dalam kategori rendah (100%), sementara variabel frekuensi kehamilan di luar nikah pada remaja menunjukkan sebesar 65% responden memberikan data Frekuensi Kehamilan di Luar Nikah yang masuk kategori rendah. Sebesar 16.66 % responden memberikan data Frekuensi Kehamilan di Luar Nikah yang termasuk dalam kategori sedang. Sisanya sebanyak 18.33% responden memberikan data Frekuensi Kehamilan di Luar Nikah yang termasuk dalam kategori tinggi. Hubungan antara variabel tingkat pendidikan seks dengan variabel frekuensi kehamilan di luar nikah pada remaja sebesar 0.713 yang memiliki hubungan yang kuat.","PeriodicalId":7839,"journal":{"name":"Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam dan Manajemen Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36052/andragogi.v11i1.309","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kehamilan di luar nikah menunjukkan bahwa remaja kurang mendapatkan pendidikan seks yang baik, yang berdampak negatif pada mereka sendiri dan hubungan mereka dengan masyarakat. Fakta bahwa kehamilan di luar nikah menyebabkan masalah psikologis, kesehatan, ekonomi, dan sosial telah menunjukkan betapa pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi bagi remaja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi tentang hubungan antara tingkat pendidikan seks dengan frekuensi kehamilan di luar nikah di Gereja Masehi Injili di Talaud (GERMITA) Betel Alo Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 remaja yang merupakan keseluruhan populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan seks masih berada dalam kategori rendah (100%), sementara variabel frekuensi kehamilan di luar nikah pada remaja menunjukkan sebesar 65% responden memberikan data Frekuensi Kehamilan di Luar Nikah yang masuk kategori rendah. Sebesar 16.66 % responden memberikan data Frekuensi Kehamilan di Luar Nikah yang termasuk dalam kategori sedang. Sisanya sebanyak 18.33% responden memberikan data Frekuensi Kehamilan di Luar Nikah yang termasuk dalam kategori tinggi. Hubungan antara variabel tingkat pendidikan seks dengan variabel frekuensi kehamilan di luar nikah pada remaja sebesar 0.713 yang memiliki hubungan yang kuat.
生殖健康教育水平与青少年未婚怀孕频率之间的关系
未婚怀孕表明,青少年缺乏良好的性教育,这对他们自己和他们与社会的关系产生了负面影响。未婚怀孕导致的心理、健康、经济和社会问题表明,生育保健教育对青少年是多么重要。这项研究的目的是获取塔劳迪基督教会未婚怀孕频率的性教育水平之间的信息。采用的研究方法是调查。这项研究的样本包括60名青少年,他们占了整个人口。研究结果表明,性教育水平的变量仍然属于较低的类别,而青少年未婚怀孕频率变量显示出65%的受孕率数据属于较低的类别。16.66%的受访者提供属于中等类别的未婚怀孕频率数据。剩下的18.33%的受访者提供属于高评级的未婚怀孕频率数据。性教育水平与青少年未婚怀孕频率变量之间的关系
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信