{"title":"Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ruptur Perineum pada Ibu Bersalin Spontan di Puskesmas Aikmel","authors":"Eka Faizaturrahmi, None Nurannisa Fitria Aprianti","doi":"10.37824/jkqh.v11i1.2023.495","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penyebab perdarahan postpartum scara medis yaitu faktor 4T yaitu tonus, trauma, tissue dan thrombin. Salah satu 4T tersebut yaitu rupture perineum atau perlukaan jalan lahir yang terjadi pada perineum pada saat kelahiran bayi, baik menggunakan alat maupun tidak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin Spontan Di Puskesmas Aikmel. Desain Penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan Case Control. Sampel berjumlah 126 orang yang didapatkan menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu rekam medik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa form ekstrak. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariate dan multivariat. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan uji chi square diperoleh hasil p-value umur 0,000, p-value paritas 0,000, p-value lama persalinan kala II 0,001 dan p-value berat badan bayi 0,000. Hasil analisis multivariate dengan uji regresi logistik menunjukkan hasil p-value umur 0,000 dengan nilai Exp(B) 6,254, p-value paritas 0,002 dengan nilai Exp(B) 4,108, dan p-value berat badan bayi 0,010 dengan nilai Exp(B) 0,144. Artinya terdapat hubungan yang bermakna antara faktor umur ibu, paritas, lama persalinan kala II dan berat badan bayi dengan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin spontan di Puskesmas Aikmel. Akan tetapi, faktor yang paling dominan adalah umur ibu, dikarenakan nilai exp (B) paling tinggi dibandingkan dengan variabel-variabel lainnya.","PeriodicalId":315838,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Qamarul Huda","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37824/jkqh.v11i1.2023.495","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penyebab perdarahan postpartum scara medis yaitu faktor 4T yaitu tonus, trauma, tissue dan thrombin. Salah satu 4T tersebut yaitu rupture perineum atau perlukaan jalan lahir yang terjadi pada perineum pada saat kelahiran bayi, baik menggunakan alat maupun tidak. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin Spontan Di Puskesmas Aikmel. Desain Penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan Case Control. Sampel berjumlah 126 orang yang didapatkan menggunakan Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan data sekunder yaitu rekam medik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa form ekstrak. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariate dan multivariat. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan uji chi square diperoleh hasil p-value umur 0,000, p-value paritas 0,000, p-value lama persalinan kala II 0,001 dan p-value berat badan bayi 0,000. Hasil analisis multivariate dengan uji regresi logistik menunjukkan hasil p-value umur 0,000 dengan nilai Exp(B) 6,254, p-value paritas 0,002 dengan nilai Exp(B) 4,108, dan p-value berat badan bayi 0,010 dengan nilai Exp(B) 0,144. Artinya terdapat hubungan yang bermakna antara faktor umur ibu, paritas, lama persalinan kala II dan berat badan bayi dengan kejadian ruptur perineum pada ibu bersalin spontan di Puskesmas Aikmel. Akan tetapi, faktor yang paling dominan adalah umur ibu, dikarenakan nilai exp (B) paling tinggi dibandingkan dengan variabel-variabel lainnya.