Edukasi Praktek PMBA (Pemberian Makan Pada Bayi dan Anak) Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan Ibu Dalam Pemberian Makanan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek
{"title":"Edukasi Praktek PMBA (Pemberian Makan Pada Bayi dan Anak) Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan Ibu Dalam Pemberian Makanan Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek","authors":"Miftakhur Rohmah","doi":"10.35890/jkdh.v12i1.276","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"
 
 
 
 Pengetahuan dan keterampilan ibu yang kurang terkait PMBA (Pemberian Makan pada bayi dan Anak) menjadi penyebab masih tingginya kasus stunting di Desa Gamping Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek. Untuk itu perlu adanya edukasi maupun praktek terkait PMBA agar pengetahuan dan keterampilan ibu dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif eksperimental dengan studi pre eksperiment one grup pretest postest, sampel penelitian sebanyak 71 responden, menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Instrument penelitian menggunakan kuisioner. Analisa data di uji menggunakan uji statistik Wilcoxon sign rank test. Uji wilcoxon sign test pada variabel pengetahuan didapatkan hasil p-value sebesar 0,0001 < α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan ibu dalam pemberian makanan sebelum dan sesudah diberikan edukasi praktek PMBA sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Gamping Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek. Hasil uji wilcoxon sign test variabel keterampilan didapatkan hasil p-value sebesar 0,0001 < α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan ibu dalam pemberian makanan sebelum dan sesudah diberikan edukasi praktek PMBA sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Gamping Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek. Pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pemilihan maupun pemberian keaneragaman makanan kepada anak berdampak besar terhadap kejadian stunting dalam lingkup keluarga
 
 
 
","PeriodicalId":31977,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35890/jkdh.v12i1.276","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pengetahuan dan keterampilan ibu yang kurang terkait PMBA (Pemberian Makan pada bayi dan Anak) menjadi penyebab masih tingginya kasus stunting di Desa Gamping Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek. Untuk itu perlu adanya edukasi maupun praktek terkait PMBA agar pengetahuan dan keterampilan ibu dapat meningkat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif eksperimental dengan studi pre eksperiment one grup pretest postest, sampel penelitian sebanyak 71 responden, menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Instrument penelitian menggunakan kuisioner. Analisa data di uji menggunakan uji statistik Wilcoxon sign rank test. Uji wilcoxon sign test pada variabel pengetahuan didapatkan hasil p-value sebesar 0,0001 < α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan ibu dalam pemberian makanan sebelum dan sesudah diberikan edukasi praktek PMBA sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Gamping Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek. Hasil uji wilcoxon sign test variabel keterampilan didapatkan hasil p-value sebesar 0,0001 < α = 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan ibu dalam pemberian makanan sebelum dan sesudah diberikan edukasi praktek PMBA sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Gamping Kecamatan Suruh Kabupaten Trenggalek. Pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pemilihan maupun pemberian keaneragaman makanan kepada anak berdampak besar terhadap kejadian stunting dalam lingkup keluarga