Hubungan Jenis Kelamin, Pengalaman Berpacaran dan Dukungan Teman Sebaya dengan Self Efficacy Remaja untuk Tidak Melakukan Perilaku Seks Berisiko

Muhamad Faiz Fadillah, Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum, Mayang Widya Saputri
{"title":"Hubungan Jenis Kelamin, Pengalaman Berpacaran dan Dukungan Teman Sebaya dengan Self Efficacy Remaja untuk Tidak Melakukan Perilaku Seks Berisiko","authors":"Muhamad Faiz Fadillah, Tanjung Anitasari Indah Kusumaningrum, Mayang Widya Saputri","doi":"10.24853/jkk.19.2.206-215","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remaja rentan terhadap perilaku seksual berisiko sehingga remaja perlu memiliki self efficacy. Self efficacy kemungkinan dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin, pengalaman berpacaran dan dukungan teman sebaya. Perlunya pendidikan kesehatan reproduksi untuk meningkatkan self efficacy agar tidak melakukan seks berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jenis kelamin, pengalaman berpacaran, dan dukungan teman sebaya dengan self efficacy remaja untuk tidak melakukan perilaku seks berisiko pada remaja di SMP Surakarta. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP Surakarta pada tahun 2020-2021 dengan sampel sebanyak 118 siswa dari kelas 8 dan 9 dan pengambilan sampel menggunakan Proportional random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan g-form. Analisis data yang dilakukan yakni univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan ada hubungan antara jenis kelamin dengan self efficacy (p-value = 0,032), dan tidak ada hubungan pengalaman berpacaran (p-value = 0,831), dan dukungan teman sebaya dengan self efficacy (p-value = 0,397). Pada penelitian ini tingkat self efficacy lebih tinggi pada siswa dengan jenis kelamin perempuan, pernah dan sedang berpacaran serta memiliki teman sebaya yang kurang mendukung.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24853/jkk.19.2.206-215","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Remaja rentan terhadap perilaku seksual berisiko sehingga remaja perlu memiliki self efficacy. Self efficacy kemungkinan dapat dipengaruhi oleh jenis kelamin, pengalaman berpacaran dan dukungan teman sebaya. Perlunya pendidikan kesehatan reproduksi untuk meningkatkan self efficacy agar tidak melakukan seks berisiko. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jenis kelamin, pengalaman berpacaran, dan dukungan teman sebaya dengan self efficacy remaja untuk tidak melakukan perilaku seks berisiko pada remaja di SMP Surakarta. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP Surakarta pada tahun 2020-2021 dengan sampel sebanyak 118 siswa dari kelas 8 dan 9 dan pengambilan sampel menggunakan Proportional random sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan g-form. Analisis data yang dilakukan yakni univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan ada hubungan antara jenis kelamin dengan self efficacy (p-value = 0,032), dan tidak ada hubungan pengalaman berpacaran (p-value = 0,831), dan dukungan teman sebaya dengan self efficacy (p-value = 0,397). Pada penelitian ini tingkat self efficacy lebih tinggi pada siswa dengan jenis kelamin perempuan, pernah dan sedang berpacaran serta memiliki teman sebaya yang kurang mendukung.
性关系、求爱经历和青少年不允许有危险性行为的同意书
青少年易受危险性行为的影响,因此青少年需要自我保护。自我努力可能会受到性别、求爱经验和同龄人的支持的影响。生殖健康教育的必要性,以提高不参与危险性行为的自我努力。本研究旨在分析性别关系、求爱经历和青少年不允许在日惹青年发生危险性行为的同意书。这种研究是通过分段方法进行观察分析的。这项研究是在20世纪20年代20年代21年代的苏拉卡塔一所中学进行的,样本中有118名8年级和9年级的学生,采用比例随机抽样提取样本。这项研究的数据是使用g形式收集的。用chi-square测试对univariat和bivariat进行的数据进行分析。结果表明,性行为与自我激励(p-value = 0.032)、约会经历(p-value = 0.831)和同伴自我激励支持(p-value = 0.397)之间存在联系。在这项研究中,女性、过去和目前处于恋爱关系和同龄人之间的自动性更高。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
47
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信