Dekarbonisasi Sektor Ketenagalistrikan Sampai 2050 Dalam Kerangka Kebijakan Energi Nasional

Yudiartono Yudiartono, Windarta Jaka, Adiarso Adiarso
{"title":"Dekarbonisasi Sektor Ketenagalistrikan Sampai 2050 Dalam Kerangka Kebijakan Energi Nasional","authors":"Yudiartono Yudiartono, Windarta Jaka, Adiarso Adiarso","doi":"10.14710/jebt.2023.16966","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan akan bertumpu pada pembangkit EBT jenis PLTS, PLTA dan PLTA pumped storage, PLTP, PLTBm serta PLTN. Pada tahun 2025, produksi listrik dari EBT pada skenario transisi energi (TE) maupun nuklir (NK) diperkirakan sebesar 145,35 TWh, lebih tinggi 28% dibanding skenario BAU. Pembangkit EBT yang berkontribusi adalah PLTA dan PLTA pumped storage (62,24 TWh), PLTS (12,26 TWh), PLTP (29,76 TWh) dan EBT lainnya (41,09 TWh). Adapun PLTN akan mulai berkontribusi pada tahun 2035. Pada tahun 2050 diprediksi produksi listrik EBT pada skenario TE dan NK berturut-turut akan mencapai 566,93 TWh dan 722,33 TWh, masing-masing lebih tinggi 77% dan 126% dibanding skenario BAU yang hanya sebesar 319,44 TWh. Khusus untuk PLTN, pada skenario TE, total energi listrik yang akan dihasilkan pada tahun 2050 tersebut adalah sebesar 29,78 TWh. Sedangkan pada skenario NK, kontribusi dari PLTN naik signifikan menjadi 186,15 TWh. Selanjutnya, proyeksi bauran energi primer EBT pada tahun 2025 dan 2050, untuk skenario BAU, pangsanya berturut turut sebesar 18,17% dan 19,48%, jauh lebih rendah dari target KEN. Namun hal yang berbeda terjadi pada skenario TE, dimana kontribusi EBT mencapai 23,09% (2025) dan 31,33% (2050), sesuai dengan target KEN. Pada skenario NK, dimana penerapan PLTN mencapai 25 GW pada tahun 2050, bauran energi primer berbasis EBT naik signifikan menjadi 36,69%, serta emisi GRK turun menjadi 695,28 juta metric ton CO2eq , lebih rendah berturut turut sebesar 7% dan 17% dibanding dengan skenario BAU dan skenario TE.","PeriodicalId":483290,"journal":{"name":"Jurnal Energi Baru dan Terbarukan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Energi Baru dan Terbarukan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14710/jebt.2023.16966","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

Abstract

Dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan akan bertumpu pada pembangkit EBT jenis PLTS, PLTA dan PLTA pumped storage, PLTP, PLTBm serta PLTN. Pada tahun 2025, produksi listrik dari EBT pada skenario transisi energi (TE) maupun nuklir (NK) diperkirakan sebesar 145,35 TWh, lebih tinggi 28% dibanding skenario BAU. Pembangkit EBT yang berkontribusi adalah PLTA dan PLTA pumped storage (62,24 TWh), PLTS (12,26 TWh), PLTP (29,76 TWh) dan EBT lainnya (41,09 TWh). Adapun PLTN akan mulai berkontribusi pada tahun 2035. Pada tahun 2050 diprediksi produksi listrik EBT pada skenario TE dan NK berturut-turut akan mencapai 566,93 TWh dan 722,33 TWh, masing-masing lebih tinggi 77% dan 126% dibanding skenario BAU yang hanya sebesar 319,44 TWh. Khusus untuk PLTN, pada skenario TE, total energi listrik yang akan dihasilkan pada tahun 2050 tersebut adalah sebesar 29,78 TWh. Sedangkan pada skenario NK, kontribusi dari PLTN naik signifikan menjadi 186,15 TWh. Selanjutnya, proyeksi bauran energi primer EBT pada tahun 2025 dan 2050, untuk skenario BAU, pangsanya berturut turut sebesar 18,17% dan 19,48%, jauh lebih rendah dari target KEN. Namun hal yang berbeda terjadi pada skenario TE, dimana kontribusi EBT mencapai 23,09% (2025) dan 31,33% (2050), sesuai dengan target KEN. Pada skenario NK, dimana penerapan PLTN mencapai 25 GW pada tahun 2050, bauran energi primer berbasis EBT naik signifikan menjadi 36,69%, serta emisi GRK turun menjadi 695,28 juta metric ton CO2eq , lebih rendah berturut turut sebesar 7% dan 17% dibanding dengan skenario BAU dan skenario TE.
到2050年,国家能源政策框架内的脱碳部门
电力电力部门的脱碳将取决于EBT类型的PLTA、PLTA和plmped存储、PLTP、PLTBm和PLTN。到2025年,EBT在能源(TE)和核能(nbt)转换方案中的电力产量估计为145.35 TWh,比气味方案高出28%。其中包括PLTA和PLTA pumped存储(62,24 TWh)、PLTS (12.26 TWh)、PLTP (29.76 TWh)和其他EBT (41.09 TWh)。此外,PLTN将于2035年开始捐款。到2050年,预计TE和unic的EBT发电将达到56.93 TWh和7222.33 TWh,比319.44 TWh的气味剧本高出77%和126%。特别是在TE的设想中,到2050年将产生的电力总能量为29.78 TWh。而在nks的情况下,PLTN的贡献已显著增加到186.15 TWh。此外,到2025年和2050年,EBT的初级能源组合预测,其总体成本为18.17%和19.48%,远低于KEN的目标。但是,根据肯的目标,TE的贡献达到了23.09%(2025)和333%(2050)。在2050年将PLTN应用到25个GW的情况下,基于EBT的初级能源组合显著增加到36.69%,GRK的排放量下降到695.28万吨CO2eq,比嗅觉和TE方案下降了7%和17%。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信