Risnawati Risnawati, Fahrudin Zain Olilingo, Boby Rantow Payu, Irawati Abdul
{"title":"DETERMINAN KEMISKINAN DI KABUPATEN PARIGI MOUTONG","authors":"Risnawati Risnawati, Fahrudin Zain Olilingo, Boby Rantow Payu, Irawati Abdul","doi":"10.37905/jsep.v1i2.22208","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yang menjadi determinan kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong dengan analisis pada tingkat rumah tangga. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang bersumber dari hasil SUSENAS KOR maret 2021 di Badan Pusat Statistik dengan menggunakan 17 indikator yang diamati. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik. Model logit bertujuan mencari kemungkinan (Probability) terjadinya suatu kejadian rumah tangga jatuh kedalam kemiskinan atau tidak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong jika dilihat dari karakteristik responden, dari 710 rumah tangga yang diamati yang termasuk rumah tangga tergolong keluarga miskin sebanyak 10,56 %. Dan sisanya sebanyak 89,44% rumah tangga yang tidak tergolong keluarga miskin. Ini dilihat berdasarkan pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan Rp 458.385. Berdasarkan hasil analisis bahwa yang menjadi determinan terkuat terjadinya tingkat kemiskinan pada rumah tangga di Kabupaten Parigi Moutong dari 17 indikator yang diamati, terdapat 6 indikator yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan rumah tangga, antara lain (1) Jarak pembuangan tinja berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong. (2) Sumber utama mandi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong. (3) Sumber penerangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong. (4) Bahan bakar memasak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong. (5) Sumber terbesar pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong. (6) Penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong.","PeriodicalId":55668,"journal":{"name":"Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37905/jsep.v1i2.22208","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yang menjadi determinan kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong dengan analisis pada tingkat rumah tangga. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang bersumber dari hasil SUSENAS KOR maret 2021 di Badan Pusat Statistik dengan menggunakan 17 indikator yang diamati. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi logistik. Model logit bertujuan mencari kemungkinan (Probability) terjadinya suatu kejadian rumah tangga jatuh kedalam kemiskinan atau tidak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong jika dilihat dari karakteristik responden, dari 710 rumah tangga yang diamati yang termasuk rumah tangga tergolong keluarga miskin sebanyak 10,56 %. Dan sisanya sebanyak 89,44% rumah tangga yang tidak tergolong keluarga miskin. Ini dilihat berdasarkan pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan Rp 458.385. Berdasarkan hasil analisis bahwa yang menjadi determinan terkuat terjadinya tingkat kemiskinan pada rumah tangga di Kabupaten Parigi Moutong dari 17 indikator yang diamati, terdapat 6 indikator yang signifikan terhadap tingkat kemiskinan rumah tangga, antara lain (1) Jarak pembuangan tinja berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong. (2) Sumber utama mandi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong. (3) Sumber penerangan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong. (4) Bahan bakar memasak berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong. (5) Sumber terbesar pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong. (6) Penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Parigi Moutong.