Nining Mustika Ningrum, Evi Rosita, Dewi Suci Sangdiah Pitaloka
{"title":"Pengaruh Pemberian Sari Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin (Hb) Remaja Putri","authors":"Nining Mustika Ningrum, Evi Rosita, Dewi Suci Sangdiah Pitaloka","doi":"10.35874/jib.v13i2.1283","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Anemia paling sering terjadi pada remaja yang mengakibatkan mudah letih, lesu, lemah, lelah, lunglai, dan mata berkunang-kunang. Anemia defisiensi besi dapat dicegah dengan cara mengkonsumsi sari kacang merah sebagai alternatif herbal pengganti. Penelitian ini betujuan untuk menganalisa Pengaruh pemberian sari kacang merah terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri usia 15-17 tahun. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan rancangan one group pretest dan post test, populasinya adalah remaja putri di Pondok Pesantren Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan sebanyak 70 orang. Sampelnya sebanyak 59 responden yang diperoleh dari remaja putri yang terdapat kekurangan Hb. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi, serta dianalisis dengan menggunakan analisis statistik T-Test Paired Samples dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian dari 59 responden menunjukkan bahwa sebelum pemberian sari kacang merah (Phaseolus vulgaris L) sebagian besar kadar Hb nya rendah yaitu sebanyak 48 responden (81,4%), setelah pemberian sari kacang merah (Phaseolus vulgaris L) sebagian besar Hb nya menjadi normal yaitu sebanyak 43 responden (72,9%) dan ada pengaruh pemberian sari kacang merah terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri usia 15-17 dengan p-value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian sari kacang merah (Phaseolus vulgaris L) berpengaruh terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri usia 15-17 tahun.
 
","PeriodicalId":31977,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35874/jib.v13i2.1283","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Anemia paling sering terjadi pada remaja yang mengakibatkan mudah letih, lesu, lemah, lelah, lunglai, dan mata berkunang-kunang. Anemia defisiensi besi dapat dicegah dengan cara mengkonsumsi sari kacang merah sebagai alternatif herbal pengganti. Penelitian ini betujuan untuk menganalisa Pengaruh pemberian sari kacang merah terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri usia 15-17 tahun. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental dengan rancangan one group pretest dan post test, populasinya adalah remaja putri di Pondok Pesantren Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan sebanyak 70 orang. Sampelnya sebanyak 59 responden yang diperoleh dari remaja putri yang terdapat kekurangan Hb. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi, serta dianalisis dengan menggunakan analisis statistik T-Test Paired Samples dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian dari 59 responden menunjukkan bahwa sebelum pemberian sari kacang merah (Phaseolus vulgaris L) sebagian besar kadar Hb nya rendah yaitu sebanyak 48 responden (81,4%), setelah pemberian sari kacang merah (Phaseolus vulgaris L) sebagian besar Hb nya menjadi normal yaitu sebanyak 43 responden (72,9%) dan ada pengaruh pemberian sari kacang merah terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri usia 15-17 dengan p-value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian sari kacang merah (Phaseolus vulgaris L) berpengaruh terhadap peningkatan kadar Hb remaja putri usia 15-17 tahun.