{"title":"Peningkatan Citra Pembelajaran IPS Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Lokal","authors":"None Indari, None ST. Fatimah, None Adi Mulyadi","doi":"10.46838/jbic.v4i1.405","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan bertujuan untuk memperbaiki kualitas kehidupan dalam rangkaian pengembangan sumber daya manusia yang bermutu. Mata pelajaran IPS merupakan program pengajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Siswa diharapkan memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan terampil mengatasi masalah yang di hadapinya sendiri maupun yang terjadi di masyarakat. Model pembelajaran inovatif untuk menumbuhkan aktivitas siswa guna mengenal kebudayaan dan masalah lokal pada pembelajaran IPS yakni model pembelajaran berbasis masalah atau yang lebih dikenal dengan Problem Based Learning. PBL juga dimaknai sebagai model pembelajaran yang menantang siswa agar belajar, bekerjasama dalam kelompok untuk mencari solusi bagi masalah yang nyata. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui cara meningkatkan pembelajaran IPS melalui pembelajaran berbasis masalah; 2) untuk mengetahui apakah pemebelajaran IPS berbasis masalah dapat meningkatkan motibvasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah kuasi eksperimen Nonequivalent Control Group Pretest-posttest Design (NCP-PD). Siswa lebih menguasai konsep IPS dan memiliki kemampuan memecahkan masalah social, serta citra pembelajara IPS berbasis masalah memotivasi siswa dalam pembelajaran di kelas.","PeriodicalId":473512,"journal":{"name":"Jurnal Bina Ilmu Cendekia","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Bina Ilmu Cendekia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46838/jbic.v4i1.405","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendidikan bertujuan untuk memperbaiki kualitas kehidupan dalam rangkaian pengembangan sumber daya manusia yang bermutu. Mata pelajaran IPS merupakan program pengajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Siswa diharapkan memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dan terampil mengatasi masalah yang di hadapinya sendiri maupun yang terjadi di masyarakat. Model pembelajaran inovatif untuk menumbuhkan aktivitas siswa guna mengenal kebudayaan dan masalah lokal pada pembelajaran IPS yakni model pembelajaran berbasis masalah atau yang lebih dikenal dengan Problem Based Learning. PBL juga dimaknai sebagai model pembelajaran yang menantang siswa agar belajar, bekerjasama dalam kelompok untuk mencari solusi bagi masalah yang nyata. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui cara meningkatkan pembelajaran IPS melalui pembelajaran berbasis masalah; 2) untuk mengetahui apakah pemebelajaran IPS berbasis masalah dapat meningkatkan motibvasi belajar siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan adalah kuasi eksperimen Nonequivalent Control Group Pretest-posttest Design (NCP-PD). Siswa lebih menguasai konsep IPS dan memiliki kemampuan memecahkan masalah social, serta citra pembelajara IPS berbasis masalah memotivasi siswa dalam pembelajaran di kelas.