Hermien triyowati -, Hendra Gunawan, Harti Budi Yanti, Ida Busnetty, Mentari Wahyuningsi
{"title":"KOLABORASI PERGURUAN TINGGI DENGAN L.S.M UNTUK MEMPERDAYAKAN EKONOMI SECARA HOLISTIK","authors":"Hermien triyowati -, Hendra Gunawan, Harti Budi Yanti, Ida Busnetty, Mentari Wahyuningsi","doi":"10.25105/ja.v3i2.14664","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 melanda dunia sejak bulan Februari 2020, memunculkan krisis kesehatan dan berbagai kebijakan pengendalian penyebaran pandemi, yang menyebabkan perlambatan pada berbagai sector, dan berujung pada PHK. Situasi ini menyebabkan daya beli menurun, dan berdampak pada turunnya pendapatan masyarakat. Khususnya terhadap UMKM di pasar tradisional, kondisi ini berdampak pada turunnya omset penjualan pedagang rata-rata 40% (Gorgeu, R.; Ibrahim, AM; Antara, et.al.; Dinda, W., 2020). Selain itu, Saadatuddaraen (2021), memberikan bukti, bahwa, adanya PHK di kota Tangerang Selatan, menyebabkan bertambahnya jumlah pengangguran menjadi 84.000 orang dari total 1.7 juta penduduk. Berdasarkan fakta ini, FEB Usakti, bermaksud menyelanggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), bertujuan untuk membantu mencari solusi berbagai permasalahan UMKM dimasa Pandemic Covid-19. Kegiatan ini adalah untuk memberikan pemberdayaan terhadap UMKM, dalam legalisasi usaha, permodalan usaha dan digitalisasi usaha. Permodalan Usaha terkait dengan pemulihan usaha karena UMKM bangkrut, yang salah satu syaratnya adalah Legalisasi Usaha. Sedangkan digitalisasi usaha terkait dengan aktvitas usaha (keuangan maupun pemasaran) secara online. Kegiatan PkM ini bermitra dan berkolaborasi dengan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat, yaitu Wiranesia Foundation, menaungi komunitas UMKM, tersebar diseluruh kabupaten/kota propinsi di Indonesia; FACTA (Forum Anak Cileduk Tangerang), menaungi komunitas UMKM di Cileduk - Tangerang Kota dan komunitas UMKM di pasar Tradisional Ceger, Tangerang Selatan. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui Webinar, dengan metode pelatihan, penyuluhan dan pendampingan manajemen. Hasil kegiatan PkM, menemukan beberapa fakta seperti: kebutuhan UMKM atas pengembangan kualitas teknologi digital SDM, untuk pemasaran produk dan atau transaksi dengan perbankan dalam hal pembiayaan inclusive secara online; pentingnya legalisasi usaha dan sejauh mana tanggapan dan antusiasme UMKM memperoleh bimbingan dan pembinaan usahanya. Beberapa implikasi kegiatan ini, adalah dalam rangka menjadikan pelaksanaan PkM FEB Usakti lebih berkualitas, effektif, effisien dan tercapainya tujuan PkM itu sendiri.","PeriodicalId":498332,"journal":{"name":"Jurnal Abdikaryasakti","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Abdikaryasakti","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25105/ja.v3i2.14664","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pandemi Covid-19 melanda dunia sejak bulan Februari 2020, memunculkan krisis kesehatan dan berbagai kebijakan pengendalian penyebaran pandemi, yang menyebabkan perlambatan pada berbagai sector, dan berujung pada PHK. Situasi ini menyebabkan daya beli menurun, dan berdampak pada turunnya pendapatan masyarakat. Khususnya terhadap UMKM di pasar tradisional, kondisi ini berdampak pada turunnya omset penjualan pedagang rata-rata 40% (Gorgeu, R.; Ibrahim, AM; Antara, et.al.; Dinda, W., 2020). Selain itu, Saadatuddaraen (2021), memberikan bukti, bahwa, adanya PHK di kota Tangerang Selatan, menyebabkan bertambahnya jumlah pengangguran menjadi 84.000 orang dari total 1.7 juta penduduk. Berdasarkan fakta ini, FEB Usakti, bermaksud menyelanggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), bertujuan untuk membantu mencari solusi berbagai permasalahan UMKM dimasa Pandemic Covid-19. Kegiatan ini adalah untuk memberikan pemberdayaan terhadap UMKM, dalam legalisasi usaha, permodalan usaha dan digitalisasi usaha. Permodalan Usaha terkait dengan pemulihan usaha karena UMKM bangkrut, yang salah satu syaratnya adalah Legalisasi Usaha. Sedangkan digitalisasi usaha terkait dengan aktvitas usaha (keuangan maupun pemasaran) secara online. Kegiatan PkM ini bermitra dan berkolaborasi dengan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat, yaitu Wiranesia Foundation, menaungi komunitas UMKM, tersebar diseluruh kabupaten/kota propinsi di Indonesia; FACTA (Forum Anak Cileduk Tangerang), menaungi komunitas UMKM di Cileduk - Tangerang Kota dan komunitas UMKM di pasar Tradisional Ceger, Tangerang Selatan. Kegiatan ini dilakukan secara daring melalui Webinar, dengan metode pelatihan, penyuluhan dan pendampingan manajemen. Hasil kegiatan PkM, menemukan beberapa fakta seperti: kebutuhan UMKM atas pengembangan kualitas teknologi digital SDM, untuk pemasaran produk dan atau transaksi dengan perbankan dalam hal pembiayaan inclusive secara online; pentingnya legalisasi usaha dan sejauh mana tanggapan dan antusiasme UMKM memperoleh bimbingan dan pembinaan usahanya. Beberapa implikasi kegiatan ini, adalah dalam rangka menjadikan pelaksanaan PkM FEB Usakti lebih berkualitas, effektif, effisien dan tercapainya tujuan PkM itu sendiri.