{"title":"Eksistensi fitoplankton di kolong pascatambang timah dengan umur berbeda","authors":"Andri Kurniawan, Denny Syaputra, Eva Prasetiyono","doi":"10.24252/teknosains.v17i2.35789","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian tentang keberadaan fitoplankton di danau (kolong) bekas tambang timah dengan urutan waktu yang berbeda di Pulau Bangka penting dilakukan sebagai bioindikator kualitas ekosistem pada waktu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fitoplankton pada kolong pascatambang timah dengan umur yang berbeda, yaitu < 1 tahun, 20-25 tahun, dan > 50 tahun. Penelitian dilakukan secara eksploratif dengan metode purposive sampling untuk pemilihan lokasi penelitian, sedangkan pengamatan fitoplankton dilakukan secara ex situ di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan empat genus fitoplankton adalah Chlorella, Closterium, dan Coelastrum dari Chlorophyceae serta Synedra dari Bacillariophyceae. Chlorella ditemukan pada semua jenis lubang dan jumlah individu tertinggi pada kolong dengan umur < 1 tahun yaitu sebanyak 1.325 ekor/L. Synedra juga ditemukan di semua jenis lubang dan jumlah individu tertinggi di kolong dengan umur antara 20-25 tahun, sebanyak 107 ind./L. Sedangkan Closterium dan Coelastrum tidak ditemukan pada pit dengan umur < 1 tahun, tetapi teridentifikasi pada kolong dengan umur > 20 tahun. Jumlah individu Closterium tertinggi ditemukan pada pit dengan umur antara 20-25 tahun sebanyak 17 ind./L, sedangkan jumlah individu Coelastrum tertinggi terdapat pada kolong dengan umur > 50 tahun sebanyak 30 ind./L. Hasil penelitian juga menunjukkan indeks keanekaragaman (H') dan indeks keseragaman (E) terendah pada kolong umur < 1 tahun (0,215), sedangkan indeks tertinggi pada kolong umur > 50 tahun (0,817). Indeks dominasi (D) menunjukkan nilai tertinggi terdapat pada kolong dengan umur > 50 tahun (0,522), sedangkan nilai terendah terdapat pada kolong dengan umur < 1 tahun (0,892).","PeriodicalId":30843,"journal":{"name":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknosains Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24252/teknosains.v17i2.35789","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kajian tentang keberadaan fitoplankton di danau (kolong) bekas tambang timah dengan urutan waktu yang berbeda di Pulau Bangka penting dilakukan sebagai bioindikator kualitas ekosistem pada waktu tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fitoplankton pada kolong pascatambang timah dengan umur yang berbeda, yaitu < 1 tahun, 20-25 tahun, dan > 50 tahun. Penelitian dilakukan secara eksploratif dengan metode purposive sampling untuk pemilihan lokasi penelitian, sedangkan pengamatan fitoplankton dilakukan secara ex situ di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan empat genus fitoplankton adalah Chlorella, Closterium, dan Coelastrum dari Chlorophyceae serta Synedra dari Bacillariophyceae. Chlorella ditemukan pada semua jenis lubang dan jumlah individu tertinggi pada kolong dengan umur < 1 tahun yaitu sebanyak 1.325 ekor/L. Synedra juga ditemukan di semua jenis lubang dan jumlah individu tertinggi di kolong dengan umur antara 20-25 tahun, sebanyak 107 ind./L. Sedangkan Closterium dan Coelastrum tidak ditemukan pada pit dengan umur < 1 tahun, tetapi teridentifikasi pada kolong dengan umur > 20 tahun. Jumlah individu Closterium tertinggi ditemukan pada pit dengan umur antara 20-25 tahun sebanyak 17 ind./L, sedangkan jumlah individu Coelastrum tertinggi terdapat pada kolong dengan umur > 50 tahun sebanyak 30 ind./L. Hasil penelitian juga menunjukkan indeks keanekaragaman (H') dan indeks keseragaman (E) terendah pada kolong umur < 1 tahun (0,215), sedangkan indeks tertinggi pada kolong umur > 50 tahun (0,817). Indeks dominasi (D) menunjukkan nilai tertinggi terdapat pada kolong dengan umur > 50 tahun (0,522), sedangkan nilai terendah terdapat pada kolong dengan umur < 1 tahun (0,892).