Kandungan Senyawa Flavonoid Dan Aktivitas Antioksidan Teh Beras Merah (Oryza nivara) Pada Variasi Suhu Dan Waktu Penyeduhan

Komang Aris Bintang Permana, Gusti Putu Ganda Putra, Anak Agung Made Dewi Anggreni
{"title":"Kandungan Senyawa Flavonoid Dan Aktivitas Antioksidan Teh Beras Merah (Oryza nivara) Pada Variasi Suhu Dan Waktu Penyeduhan","authors":"Komang Aris Bintang Permana, Gusti Putu Ganda Putra, Anak Agung Made Dewi Anggreni","doi":"10.24843/jrma.2023.v11.i03.p10","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Beras merah merupakan salah satu jenis beras yang dimanfaatkan dalam pembuatan minuman teh dan beras merah sudah lama diketahui bermanfaat bagi kesehatan. Beras merah memiliki khas tersendiri yaitu mempunyai sifat fungsional sebagai antioksidan karena terdapat kandungan antosianinnya yang cukup tinggi, dimana antioksidan dapat menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyeduhan serta interaksi antara dua perlakuan terhadap kandungan flavonoid dan kapasitas antioksidan teh beras merah dan menentukan suhu dan lama penyeduhan terbaik untuk penyeduhan teh beras merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah suhu penyeduhan dengan 3 taraf, yaitu: S1: 80?C, S2: 90?C, S3: 100?C. Faktor kedua adalah lama penyeduhan yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: W1: 5 menit, W2: 10 menit, W3: 15 menit. Variabel yang dianalisis meliputi rendemen ekstrak teh beras merah, total flavonoid dan aktivitas antioksidan IC50. Hasil penelitian menunjukan bahwa suhu awal penyeduhan, lama penyeduhan serta interaksi antar keduanya berpengaruh sangat nyata terhadap rendemen, total flavonoid, dan kapasitas antioksidan ekstrak teh beras merah. Suhu awal penyeduhan 100?C dengan lama penyeduhan 15 menit menghasilkan karakteristik ekstrak terbaik dengan rendemen ekstrak sebesar 29,25 ± 0,35%, total flavonoid 80,2± 0,43 QE/g, dan kapasitas antioksidan IC50 71,16 (ppm).","PeriodicalId":17779,"journal":{"name":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL REKAYASA DAN MANAJEMEN AGROINDUSTRI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jrma.2023.v11.i03.p10","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Beras merah merupakan salah satu jenis beras yang dimanfaatkan dalam pembuatan minuman teh dan beras merah sudah lama diketahui bermanfaat bagi kesehatan. Beras merah memiliki khas tersendiri yaitu mempunyai sifat fungsional sebagai antioksidan karena terdapat kandungan antosianinnya yang cukup tinggi, dimana antioksidan dapat menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama penyeduhan serta interaksi antara dua perlakuan terhadap kandungan flavonoid dan kapasitas antioksidan teh beras merah dan menentukan suhu dan lama penyeduhan terbaik untuk penyeduhan teh beras merah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah suhu penyeduhan dengan 3 taraf, yaitu: S1: 80?C, S2: 90?C, S3: 100?C. Faktor kedua adalah lama penyeduhan yang terdiri dari 3 taraf, yaitu: W1: 5 menit, W2: 10 menit, W3: 15 menit. Variabel yang dianalisis meliputi rendemen ekstrak teh beras merah, total flavonoid dan aktivitas antioksidan IC50. Hasil penelitian menunjukan bahwa suhu awal penyeduhan, lama penyeduhan serta interaksi antar keduanya berpengaruh sangat nyata terhadap rendemen, total flavonoid, dan kapasitas antioksidan ekstrak teh beras merah. Suhu awal penyeduhan 100?C dengan lama penyeduhan 15 menit menghasilkan karakteristik ekstrak terbaik dengan rendemen ekstrak sebesar 29,25 ± 0,35%, total flavonoid 80,2± 0,43 QE/g, dan kapasitas antioksidan IC50 71,16 (ppm).
在温度和下降时间的变化中含有类黄酮化合物和抗氧化剂活性(Oryza nivara)
红米饭是一种用于泡茶和红米饭的大米,人们早就知道它对健康有好处。红米有其独特的功能,因为其抗氧化剂含量足够高,可以对抗自由基。本研究旨在确定对黄磷醇的两种治疗方法和抗氧化剂茶的能力之间的温度和相互作用,并确定红米茶的最佳温度和酿造时间。本研究采用了一个由2个因素组成的群体随机设计。第一个因素是下降3个标准:S1: 80?C,硕士:90?C, S3: 100?第二个因素是包含三个部分的下载时间:W1: 5分钟,W2: 10分钟,W3: 15。分析的变量包括红米茶的浸渍性、总黄酮和抗氧化剂活性。研究表明,早期的摄入、长期的摄入和相互作用对陈腐、全黄素和红米茶的抗氧化剂和提取物能力产生了显著的影响。第一次浸热是100?C与长时间15分钟penyeduhan产生最好的特征提取rendemen 29,25大小提取物±0,35%,类黄酮总量80,2±0,43 QE - g,螺旋藻和抗氧化能力71.16 (mtc)。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信