Mahmiah Mahmiah, Nor Sa'adah, Engki Andri Kisnarti, Fachrani Vebranti Millenia
{"title":"Akumulasi Logam Berat Cu Dan Hg pada Mangrove Rhizopora mucronata di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya)","authors":"Mahmiah Mahmiah, Nor Sa'adah, Engki Andri Kisnarti, Fachrani Vebranti Millenia","doi":"10.15578/jkn.v18i1.11740","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cemaran logam berat seperti Cu dan Hg di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) dikhawatirkan memberikan dampak terhadap kualitas perairan. Mangrove yang tumbuh di Pamurbaya dapat digunakan sebagai indikator cemaran logam berat. Kemampuan mangrove dalam mengakumulasi logam berat ditunjukkan melalui nilai bioakumulasi (BAF), biokonsentrasi (BCF), dan translokasi faktor (TF). Salah satu mangrove yang terdapat di Pamurbaya adalah R.mucronata. Mangrove inimemiliki akar penyangga, selain fungsinya untuk membantu tegaknya pohon, akar jenis ini juga dapat menahan dan memantapkan sedimen tanah, sehingga mencegahtersebarnya bahan pencemar ke area yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bioakumulasi cemaran logam berat Cu dan Hg pada mangrove R. mucronata, air, dan sedimen di Pantai Timur Surabaya. Sampel penelitian diambil pada tiga lokasi melalui purposive sampling. Analisis logam berat Cu dan Hg menggunakan metode Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) dan parameter fisika-kimia oseanografi diukur secara in situ dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan kadar logam berat Cu pada air lebih tinggi dibandingkan sedimen berturut-turut Stasiun 1>Stasiun 2>Stasiun 3. Hasil cemaran logam Hg pada mangrove R. mucronata, air dan sedimen menunjukkan nilai di bawah baku mutu dengan kisaran 0,0004< Hg<0,0006 ppm. Berdasarkan perhitungan nilai bioconcentration factor (BCF) dan translocation factor (TF), diketahui bahwa kemampuan mangrove R.mucronata sebagai tumbuhan excluder dan fitoekstraksi sehingga mampu mengurangi polutan logam berat dari lingkungan melalui proses penyerapan melalui akar dan translokasi menuju daun.","PeriodicalId":471195,"journal":{"name":"Jurnal Kelautan Nasional","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kelautan Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/jkn.v18i1.11740","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Cemaran logam berat seperti Cu dan Hg di Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) dikhawatirkan memberikan dampak terhadap kualitas perairan. Mangrove yang tumbuh di Pamurbaya dapat digunakan sebagai indikator cemaran logam berat. Kemampuan mangrove dalam mengakumulasi logam berat ditunjukkan melalui nilai bioakumulasi (BAF), biokonsentrasi (BCF), dan translokasi faktor (TF). Salah satu mangrove yang terdapat di Pamurbaya adalah R.mucronata. Mangrove inimemiliki akar penyangga, selain fungsinya untuk membantu tegaknya pohon, akar jenis ini juga dapat menahan dan memantapkan sedimen tanah, sehingga mencegahtersebarnya bahan pencemar ke area yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bioakumulasi cemaran logam berat Cu dan Hg pada mangrove R. mucronata, air, dan sedimen di Pantai Timur Surabaya. Sampel penelitian diambil pada tiga lokasi melalui purposive sampling. Analisis logam berat Cu dan Hg menggunakan metode Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) dan parameter fisika-kimia oseanografi diukur secara in situ dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan kadar logam berat Cu pada air lebih tinggi dibandingkan sedimen berturut-turut Stasiun 1>Stasiun 2>Stasiun 3. Hasil cemaran logam Hg pada mangrove R. mucronata, air dan sedimen menunjukkan nilai di bawah baku mutu dengan kisaran 0,0004< Hg<0,0006 ppm. Berdasarkan perhitungan nilai bioconcentration factor (BCF) dan translocation factor (TF), diketahui bahwa kemampuan mangrove R.mucronata sebagai tumbuhan excluder dan fitoekstraksi sehingga mampu mengurangi polutan logam berat dari lingkungan melalui proses penyerapan melalui akar dan translokasi menuju daun.
泗水(Pamurbaya)的铜和Hg等重金属被认为对水质有影响。生长在巴穆尔巴亚的红树林可以用作重金属污染的标志。mangrove积累重金属的能力可以通过积累(BAF)、生物浓度(BCF)和转移因子(TF)来表现。在Pamurbaya发现的红树林之一是R.mucronata。红树林有根,除了帮助砍伐树木外,这种根还可以吸收和稳定土壤沉淀物,从而将污染物质分散到更大的地区。该研究旨在确定泗水东海岸mangrove R. mucronata、air和沉积物中铜铜和Hg的堆积。研究样本是通过采样采样在三个地点采集的。Cu和Hg的重金属分析使用原子吸收光圈(AAS)和海洋化学物理参数在此进行了3次重复的测量。研究表明,水中的重金属浓度高于连续的沉淀物。在mangrove R. mucronata,水和沉淀物上的金属杂质显示了0.0004 <的质量范围低于标准质量Hg< 0.0006 ppm。根据对生物凝聚性因子(BCF)和转运因子(TF)的计算,我们发现,红树林作为出口植物和植物萃取物的能力可以通过吸收根部和转移到叶子的过程减少环境中的重金属污染物。