{"title":"Identifikasi Kelimpahan Mikroplastik di Sekitar Perairan Provinsi Gorontalo","authors":"Devita Mega Argiandini","doi":"10.58954/epj.v4i1.106","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Negara Indonesia sebagian besar memiliki masalah pada bidang perairannya yaitu perairan dengan masalah sampahnya, terutama sampah plastik. Sampah plastik tersebut akan terdegradasi yang nantinya akan menjadi masalah baru yaitu mikroplastik. Identifikasi kelimpahan mikroplastik pada perairan provinsi Gorontalo yang dilakukan di tiga stasiun dengan 6 titik lokasi yang berbeda-beda. Metode pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling, lalu pada proses identifikasi yaitu dilakukan waterbath dan diamkan selama 24 jam, lalu dilakukan presparasi menggunakan H2O2 sebanyak 30%,FESO4 sebanyak 5 tetes, NACL, dan aquades. Identifikasi mikroplastik menggunakan mikroskop stereo dengan perbesaran 10x4. Hasil identifikasi kelimpahan mikroplastik Provinsi Gorontalo ditemukan jenis filamen, fragmen, pellet, dan fiber. Jenis mikroplastik yang paling banyak mendominasi adalah fragmen","PeriodicalId":141489,"journal":{"name":"Environmental Pollution Journal","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Environmental Pollution Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.58954/epj.v4i1.106","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Negara Indonesia sebagian besar memiliki masalah pada bidang perairannya yaitu perairan dengan masalah sampahnya, terutama sampah plastik. Sampah plastik tersebut akan terdegradasi yang nantinya akan menjadi masalah baru yaitu mikroplastik. Identifikasi kelimpahan mikroplastik pada perairan provinsi Gorontalo yang dilakukan di tiga stasiun dengan 6 titik lokasi yang berbeda-beda. Metode pengambilan sampel ini menggunakan purposive sampling, lalu pada proses identifikasi yaitu dilakukan waterbath dan diamkan selama 24 jam, lalu dilakukan presparasi menggunakan H2O2 sebanyak 30%,FESO4 sebanyak 5 tetes, NACL, dan aquades. Identifikasi mikroplastik menggunakan mikroskop stereo dengan perbesaran 10x4. Hasil identifikasi kelimpahan mikroplastik Provinsi Gorontalo ditemukan jenis filamen, fragmen, pellet, dan fiber. Jenis mikroplastik yang paling banyak mendominasi adalah fragmen