Pencegahan Infeksi HIV Pada Wanita Subur

Marlina Dewiastuti
{"title":"Pencegahan Infeksi HIV Pada Wanita Subur","authors":"Marlina Dewiastuti","doi":"10.33533/segara.v1i1.6069","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Prevalensi infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) di dunia meningkat 0.7% , walaupun peningkatan tidak sebesar pada tahun 1990-an diperkirakan saat ini 38 juta penduduk dunia terinfeksi HIV dan sebanyak 17.6 juta wanita usia subur terinfeksi HIV. Kasus infeksi HIV di Indonesia mengalami peningkatan, data tahun 2019 diperikirakan 50.282 terinfeksi HIV. Jawa Barat merupakan kota tertinggi ketiga populasi terinfeksi HIV. Indramayu salah satu kota di Jawa Barat mengalami peningkatan jumlah kasus infeksi HIV, berdasarkan data belum tercapai target sasaran bidang Kesehatan, yang mana target kasus baru HIV <0.05%. Meningkatnya kasus HIV meningkatkan masalah kesehatan. Infeksi HIV merupakan penyebab kematian pada wanita usia subur. Wanita usia subur merupakan jembatan epidemi infeksi HIV dari risiko rendah menjadi risiko tinggi. Selain itu wanita usia subur yang terinfeksi HIV akan berisiko menularkan ke anaknya kelak. Berbagai macam upaya sudah dilakukan dalam mencegah peningkatan infeksi HIV, baik pencegahan primer dan pencegahan sekunder. Upaya pencegahan dilakukan secara berkala dan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat. Pemberian informasi mengenai HIV secara komprehensif , pencegahan dan transmisi, mencegah penularan ke anak, dan banyaknya miskonsepsi tentang HIV. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan informasi yang komprehensif mengenai pencegahan infeksi HIV terutama pada wanita usia subur sebagai populasi kunci. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat didapatkan pengetahuan yang rendah sebelum dilakukan edukasi dan setelah dilakukan terdapat peningkatan kemampuan. Edukasi berkala dapat meningkatkan pengetahuan dan diharapkan dapat menurunkan kejadian HIV.","PeriodicalId":488729,"journal":{"name":"SEGARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"SEGARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33533/segara.v1i1.6069","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Prevalensi infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) di dunia meningkat 0.7% , walaupun peningkatan tidak sebesar pada tahun 1990-an diperkirakan saat ini 38 juta penduduk dunia terinfeksi HIV dan sebanyak 17.6 juta wanita usia subur terinfeksi HIV. Kasus infeksi HIV di Indonesia mengalami peningkatan, data tahun 2019 diperikirakan 50.282 terinfeksi HIV. Jawa Barat merupakan kota tertinggi ketiga populasi terinfeksi HIV. Indramayu salah satu kota di Jawa Barat mengalami peningkatan jumlah kasus infeksi HIV, berdasarkan data belum tercapai target sasaran bidang Kesehatan, yang mana target kasus baru HIV <0.05%. Meningkatnya kasus HIV meningkatkan masalah kesehatan. Infeksi HIV merupakan penyebab kematian pada wanita usia subur. Wanita usia subur merupakan jembatan epidemi infeksi HIV dari risiko rendah menjadi risiko tinggi. Selain itu wanita usia subur yang terinfeksi HIV akan berisiko menularkan ke anaknya kelak. Berbagai macam upaya sudah dilakukan dalam mencegah peningkatan infeksi HIV, baik pencegahan primer dan pencegahan sekunder. Upaya pencegahan dilakukan secara berkala dan mampu menjangkau semua lapisan masyarakat. Pemberian informasi mengenai HIV secara komprehensif , pencegahan dan transmisi, mencegah penularan ke anak, dan banyaknya miskonsepsi tentang HIV. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan informasi yang komprehensif mengenai pencegahan infeksi HIV terutama pada wanita usia subur sebagai populasi kunci. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat didapatkan pengetahuan yang rendah sebelum dilakukan edukasi dan setelah dilakukan terdapat peningkatan kemampuan. Edukasi berkala dapat meningkatkan pengetahuan dan diharapkan dapat menurunkan kejadian HIV.
预防育龄妇女感染艾滋病毒
人类免疫缺陷病毒感染在世界范围内的流行率为0.7%,尽管不像上世纪90年代那样高,据估计目前世界上有3800万艾滋病毒感染人口和17.6亿育龄妇女感染艾滋病毒。印度尼西亚的艾滋病毒感染病例增加,2019年的数据显示有50282人感染了艾滋病毒。西爪哇是感染艾滋病毒的人口第三多的城市。西爪哇省的印德拉马尤市感染艾滋病毒的人数增加了,数据还没有达到卫生目标,新的艾滋病毒感染率为< 0.05%。艾滋病毒病例的增加增加了健康问题。艾滋病毒感染是育龄妇女死亡的原因。育龄妇女是艾滋病毒感染从低风险到高风险的桥梁。此外,在未来感染艾滋病毒的育龄妇女也有将传染给孩子的危险。目前正在进行各种各样的努力,以防止艾滋病毒感染的增加,主要和次要预防。预防工作定期进行,并能触及社会的各个阶层。全面了解艾滋病毒,预防和传播,防止儿童感染,以及大量对艾滋病毒的误解。对这个社会的奉献,旨在提供全面的资料,关于预防艾滋病毒感染的人口尤其是在育龄妇女作为钥匙。社区奉献的结果是在教育之前获得较低的知识,之后提高能力。定期教育可以增加知识,预计将有助于降低艾滋病毒的发病率。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信