{"title":"Pivot Language Bahasa Melayu Pontianak ke Bahasa Bugis Menggunakan Neural Machine Translation","authors":"Alda Dwi Meilinda, Herry Sujaini, Novi Safriadi","doi":"10.26418/jp.v9i2.59813","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Bahasa merupakan faktor terpenting yang digunakan dalam interaksi sosial. Kemampuan berbahasa yang berbeda di kalangan masyarakat berpotensi menghambat pertukaran informasi secara verbal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kesalahan dalam menyampaikan informasi yaitu dengan penggunaan teknologi mesin penerjemahan. Beberapa tahun terakhir, neural machine translation telah menghasilkan terjemahan alami yang lebih akurat menggunakan arsitektur transformers dan framework tensorflow. Namun, saat ini sulit menemukan pasangan data korpus paralel dari bahasa daerah, seperti bahasa Melayu Pontianak dan bahasa Bugis, untuk memudahkan pembuatan korpus paralel digunakan bahasa Indonesia sebagai pivot language dengan arsitektur transformers. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil nilai akurasi pada neural machine translation sebelum dan sesudah menggunakan pivot language dari bahasa Melayu Pontianak ke bahasa Bugis. Data penelitian yang digunakan berjumlah 3000 baris kalimat bahasa Melayu Pontianak dan bahasa Bugis, 3000 baris kalimat bahasa Melayu Pontianak dan bahasa Indonesia, serta 3000 baris kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Bugis. Hasil pengujian otomatis BLEU yang diperoleh menggunakan pivot language meningkat sebesar 1,43% dibandingkan pengujian tanpa pivot language. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan pivot language dari bahasa Melayu Pontianak ke bahasa Bugis menggunakan neural machine translation mengalami peningkatan nilai akurasi.","PeriodicalId":31793,"journal":{"name":"JEPIN Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JEPIN Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/jp.v9i2.59813","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Bahasa merupakan faktor terpenting yang digunakan dalam interaksi sosial. Kemampuan berbahasa yang berbeda di kalangan masyarakat berpotensi menghambat pertukaran informasi secara verbal. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi kesalahan dalam menyampaikan informasi yaitu dengan penggunaan teknologi mesin penerjemahan. Beberapa tahun terakhir, neural machine translation telah menghasilkan terjemahan alami yang lebih akurat menggunakan arsitektur transformers dan framework tensorflow. Namun, saat ini sulit menemukan pasangan data korpus paralel dari bahasa daerah, seperti bahasa Melayu Pontianak dan bahasa Bugis, untuk memudahkan pembuatan korpus paralel digunakan bahasa Indonesia sebagai pivot language dengan arsitektur transformers. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil nilai akurasi pada neural machine translation sebelum dan sesudah menggunakan pivot language dari bahasa Melayu Pontianak ke bahasa Bugis. Data penelitian yang digunakan berjumlah 3000 baris kalimat bahasa Melayu Pontianak dan bahasa Bugis, 3000 baris kalimat bahasa Melayu Pontianak dan bahasa Indonesia, serta 3000 baris kalimat bahasa Indonesia dan bahasa Bugis. Hasil pengujian otomatis BLEU yang diperoleh menggunakan pivot language meningkat sebesar 1,43% dibandingkan pengujian tanpa pivot language. Berdasarkan hasil penelitian penggunaan pivot language dari bahasa Melayu Pontianak ke bahasa Bugis menggunakan neural machine translation mengalami peningkatan nilai akurasi.