{"title":"Analisis semantik kata al-ma’ dalam Al-qur’an","authors":"Nailan Rahma, Mardian Idris Harahap, Sholahuddin Ashani","doi":"10.29210/30033200000","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui metode dalam penggalian makna kata al-ma’ dalam Alquran dengan pendekatan semantik. Penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis dengan berlandaskan pada <em>library research</em> (penelitian kepustakaan). Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penafsiran <em>maudu‘i</em> (tematik). Adapun salah satu bagian dari analisis metode tafsir ini adalah menggunakan analisis semantik, yakni menganalisis tema dan ayat yang berkaitan dengan makna <em>ma’ </em>di dalam Alquran. Hasil penelitian ini bahwa kata <em>ma’</em> memiliki makna dasar zat cair secara umum. Secara relasional, kata tersebut berkembang maknanya menjadi tiga kategori air yang turun dari langit, air sungai/air mata air, air mani. Masa <em>pra-Quranik,</em> kata <em>ma'</em> digunakan dalam beberapa kasus yang tidak beraturan namun seluruh penggunaannya selalu positif berupa air, air mata, wanita, kesenangan. Masa <em>Quranik</em> dan <em>Pasca-Quranik</em> penggunaan kata <em>ma’</em> memiliki makna yang yaitu zat cair secara umum yang hidup dan berperan dalam kehidupan tetapi penggunaannya bersifat netral dengan artian tidak semua berbentuk positif, ada yang negatif. Dan yang terakhir <em>weltanschaauung</em> kata <em>ma’</em> bermakna bahwa air itu sendiri hidup dan mengandung makna ‘<em>aridhi</em> secara religius di balik penggunaan kata <em>ma’</em> yakni Alquran yang disebut di dalam tafsir Al-Qurthubi dan harta yang banyak di dalam tafsir At-Thabari.","PeriodicalId":406167,"journal":{"name":"JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29210/30033200000","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui metode dalam penggalian makna kata al-ma’ dalam Alquran dengan pendekatan semantik. Penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis dengan berlandaskan pada library research (penelitian kepustakaan). Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penafsiran maudu‘i (tematik). Adapun salah satu bagian dari analisis metode tafsir ini adalah menggunakan analisis semantik, yakni menganalisis tema dan ayat yang berkaitan dengan makna ma’ di dalam Alquran. Hasil penelitian ini bahwa kata ma’ memiliki makna dasar zat cair secara umum. Secara relasional, kata tersebut berkembang maknanya menjadi tiga kategori air yang turun dari langit, air sungai/air mata air, air mani. Masa pra-Quranik, kata ma' digunakan dalam beberapa kasus yang tidak beraturan namun seluruh penggunaannya selalu positif berupa air, air mata, wanita, kesenangan. Masa Quranik dan Pasca-Quranik penggunaan kata ma’ memiliki makna yang yaitu zat cair secara umum yang hidup dan berperan dalam kehidupan tetapi penggunaannya bersifat netral dengan artian tidak semua berbentuk positif, ada yang negatif. Dan yang terakhir weltanschaauung kata ma’ bermakna bahwa air itu sendiri hidup dan mengandung makna ‘aridhi secara religius di balik penggunaan kata ma’ yakni Alquran yang disebut di dalam tafsir Al-Qurthubi dan harta yang banyak di dalam tafsir At-Thabari.