Pemodelan Produksi Padi di Indonesia Menggunakan Regresi Robust Estimasi Generalized M

Angelaretha Kurniawan, Yuliana Susanti, Hasih Pratiwi
{"title":"Pemodelan Produksi Padi di Indonesia Menggunakan Regresi Robust Estimasi Generalized M","authors":"Angelaretha Kurniawan, Yuliana Susanti, Hasih Pratiwi","doi":"10.21831/pspmm.v7i1.267","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki populasi jumlah penduduk tergolong cukup banyak, dimana menempati urutan ke-4 dunia setelah negara Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Mayoritas penduduk Indonesia mengolah padi dan menjadikan olahan padi sebagai makanan pokok. Produksi padi di Indonesia dapat mengalami kenaikan atau penurunan setiap tahunnya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi data produksi padi yaitu luas tanam, luas lahan terkena serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), benih padi inbrida, dan jumlah penduduk di Indonesia. Faktor-faktor tersebut memiliki pencilan, dan residualnya tidak berdistribusi normal, sehingga jumlah produksi padi tidak dapat diperkirakan dengan menggunakan analisis regresi metode kuadrat terkecil (MKT). Regresi robust dengan estimasi Generalized M (GM) dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pencilan dan pelanggaran asumsi normalitas yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model regresi robust dengan estimasi GM untuk mengestimasi produksi padi di Indonesia dan menentukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan. Model regresi robust estimasi GM pada data produksi padi di Indonesia menunjukkan bahwa peningkatan luas tanam (X1), benih padi inbrida (X3), dan jumlah penduduk (X4) akan meningkatkan jumlah produksi padi, sedangkan peningkatan luas lahan terkena serangan OPT (X2) akan menurunkan jumlah produksi padi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel luas tanam (X1), luas lahan terkena serangan OPT (X2), benih padi inbrida (X3), dan jumlah penduduk (X4) berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah produksi padi dengan nilai adjusted R-square sebesar 99,99%. Pada hasil model regresi robust yang diperoleh, diharapkan adanya kebijakan yang diambil dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah produksi padi guna meningkatkan jumlah produksi padi di Indonesia.","PeriodicalId":471034,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Pendidikan Matematika dan Matematika","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Pendidikan Matematika dan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/pspmm.v7i1.267","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Indonesia sebagai negara agraris yang memiliki populasi jumlah penduduk tergolong cukup banyak, dimana menempati urutan ke-4 dunia setelah negara Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. Mayoritas penduduk Indonesia mengolah padi dan menjadikan olahan padi sebagai makanan pokok. Produksi padi di Indonesia dapat mengalami kenaikan atau penurunan setiap tahunnya. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi data produksi padi yaitu luas tanam, luas lahan terkena serangan organisme pengganggu tanaman (OPT), benih padi inbrida, dan jumlah penduduk di Indonesia. Faktor-faktor tersebut memiliki pencilan, dan residualnya tidak berdistribusi normal, sehingga jumlah produksi padi tidak dapat diperkirakan dengan menggunakan analisis regresi metode kuadrat terkecil (MKT). Regresi robust dengan estimasi Generalized M (GM) dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah pencilan dan pelanggaran asumsi normalitas yang terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana model regresi robust dengan estimasi GM untuk mengestimasi produksi padi di Indonesia dan menentukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan. Model regresi robust estimasi GM pada data produksi padi di Indonesia menunjukkan bahwa peningkatan luas tanam (X1), benih padi inbrida (X3), dan jumlah penduduk (X4) akan meningkatkan jumlah produksi padi, sedangkan peningkatan luas lahan terkena serangan OPT (X2) akan menurunkan jumlah produksi padi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel luas tanam (X1), luas lahan terkena serangan OPT (X2), benih padi inbrida (X3), dan jumlah penduduk (X4) berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah produksi padi dengan nilai adjusted R-square sebesar 99,99%. Pada hasil model regresi robust yang diperoleh, diharapkan adanya kebijakan yang diambil dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah produksi padi guna meningkatkan jumlah produksi padi di Indonesia.
印度尼西亚的水稻生产建模使用了M
印度尼西亚作为一个拥有相当一部分人口的农业国家,在中国、印度和美国之后排名第四。印度尼西亚的大多数居民种植水稻,并将水稻加工作为主食。印度尼西亚的水稻产量可能每年都在增加或减少。影响水稻产量数据的因素包括大片的种植,大片的土地受到欺负植物生物(OPT)、无菌水稻种子和印度尼西亚人口的影响。这些因素有pencilan,其残留物也不正常分布,因此使用最小的二次回归方法(MKT)不能预测水稻产量的数量。用一般估计M (GM)进行的严厉回归可以用来解决排斥问题,并违反正常假设。本研究的目的是了解转基因作物对印尼水稻产量的估计,以及确定其显著影响因素的模型。转基因水稻产量数据的持续回归模型表明,作物(X1)、无产水稻种子(X3)和人口(X4)的增加将增加水稻产量,而OPT (X2)攻击的土地面积的增加将降低水稻产量。研究结果表明,作物面积变量(X1)、田地面积受到OPT (X2)、无菌水稻种子(X3)和人口数量(X4)对占主导价值99.99%的水稻产能产生重大影响。关于加强回归模式的结果,预计将采取政策,考虑影响水稻产量的因素,以增加印尼水稻产量。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信