Analisis Jalur Mediasi Moderasi dalam Mengungkapkan Niat dan Perilaku Anti Menyontek (Studi pada Mahasiswa Departemen Statistika Universitas Brawijaya)
Laila Nur Azizah, Devi Veda Amanda, Sasi Wilujeng Sri Rejeki
{"title":"Analisis Jalur Mediasi Moderasi dalam Mengungkapkan Niat dan Perilaku Anti Menyontek (Studi pada Mahasiswa Departemen Statistika Universitas Brawijaya)","authors":"Laila Nur Azizah, Devi Veda Amanda, Sasi Wilujeng Sri Rejeki","doi":"10.21831/pspmm.v8i2.275","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan, karena berpengaruh pada kecerdasan dan karakter seseorang. Salah satu tindakan negatif yang sering terjadi dalam bidang pendidikan adalah kecurangan dalam bentuk menyontek. Perilaku menyontek merupakan permasalahan klasik yang terjadi dalam sistem pendidikan, khususnya Indonesia. Ditambah dengan adanya COVID-19 yang mengharuskan pembelajaran secara daring, mengakibatkan beragam permasalahan, salah satunya pemahaman dalam implementasi pembelajaran yang kurang maksimal. Hal itu berdampak pada peserta didik yang terpicu untuk menyontek saat ujian. Namun, kecurangan menyontek ini masih banyak ditemui juga dalam pembelajaran secara luring. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengkaji analisis jalur mediasi moderasi guna melihat pengaruh variabel persepsi kemudahan dan persepsi kebermanfaatan terhadap niat dan perilaku mahasiswa untuk menyontek serta mengetahui kemampuan variabel stress dalam memediasi dan memoderasi hubungan antara persepsi kemudahan, persepsi kebermanfaatan, dan niat menyontek terhadap perilaku menyontek. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur mediasi moderasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, pertama; persepsi kemudahan dan persepsi kebermanfaatan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap niat menyontek, di mana niat menyontek juga memberikan pengaruh signifikan terhadap perilaku menyontek. Kedua, persepsi kemudahan dan persepsi kebermanfaatan berpengaruh signifikan terhadap perilaku menyontek apabila dimediasi sempurna oleh variabel niat menyontek. Variabel stress memoderasi hubungan variabel niat menyontek terhadap perilaku menyontek. Koefisien jalur moderasi bernilai positif mengindikasikan bahwa stress memperkuat hubungan variabel nilai menyontek terhadap perilaku menyontek.","PeriodicalId":471034,"journal":{"name":"Prosiding Seminar Pendidikan Matematika dan Matematika","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Prosiding Seminar Pendidikan Matematika dan Matematika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/pspmm.v8i2.275","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendidikan merupakan hal yang penting dalam kehidupan, karena berpengaruh pada kecerdasan dan karakter seseorang. Salah satu tindakan negatif yang sering terjadi dalam bidang pendidikan adalah kecurangan dalam bentuk menyontek. Perilaku menyontek merupakan permasalahan klasik yang terjadi dalam sistem pendidikan, khususnya Indonesia. Ditambah dengan adanya COVID-19 yang mengharuskan pembelajaran secara daring, mengakibatkan beragam permasalahan, salah satunya pemahaman dalam implementasi pembelajaran yang kurang maksimal. Hal itu berdampak pada peserta didik yang terpicu untuk menyontek saat ujian. Namun, kecurangan menyontek ini masih banyak ditemui juga dalam pembelajaran secara luring. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengkaji analisis jalur mediasi moderasi guna melihat pengaruh variabel persepsi kemudahan dan persepsi kebermanfaatan terhadap niat dan perilaku mahasiswa untuk menyontek serta mengetahui kemampuan variabel stress dalam memediasi dan memoderasi hubungan antara persepsi kemudahan, persepsi kebermanfaatan, dan niat menyontek terhadap perilaku menyontek. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur mediasi moderasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, pertama; persepsi kemudahan dan persepsi kebermanfaatan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap niat menyontek, di mana niat menyontek juga memberikan pengaruh signifikan terhadap perilaku menyontek. Kedua, persepsi kemudahan dan persepsi kebermanfaatan berpengaruh signifikan terhadap perilaku menyontek apabila dimediasi sempurna oleh variabel niat menyontek. Variabel stress memoderasi hubungan variabel niat menyontek terhadap perilaku menyontek. Koefisien jalur moderasi bernilai positif mengindikasikan bahwa stress memperkuat hubungan variabel nilai menyontek terhadap perilaku menyontek.