Yahya Sukarno Pratama, Safra Ria Kurniati, Tri Arianingsih, None Zuraidah
{"title":"HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES PADA TAHANAN DI KEPOLISIAN RESOR KOTA TANJUNG PINANG","authors":"Yahya Sukarno Pratama, Safra Ria Kurniati, Tri Arianingsih, None Zuraidah","doi":"10.33023/jikep.v9i5.1488","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan : Tahanan adalah seorang tersangka yang ditempatkan di ruang tahanan oleh penyidik karena diduga melakukan tindak pidana berdasarkan bukti yang cukup. Mayoritas tahanan mengalami kondisi yang sulit dan banyak masalah, seperti emosi tidak terkontrol, cemas, sulit beradaptasi dan stres. Salah satu solusi untuk mengurangi stres yaitu dengan meningkatkan peran keluarga melalui dukungan keluarga. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres pada populasi tahanan di Polresta Tanjungpinang. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah responden 45 orang tahanan. Penelitian menggunakan metode wawancara dengan dua alat ukur kuesioner yang telah baku, analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: sebagian besar tahanan mendapat dukungan keluarga yang tinggi sebanyak 16 responden (35,6%) dan sebagian besar tahanan mengalami stres ringan sebanyak 17 responden (37,8%). Hasil uji chi square didapatkan nilai p-value 0,016 (<0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stress pada tahanan di Polresta Tanjungpinang. Kesimpulan: Bagi responden dapat melakukan relaksasi dan bersosialisasi dengan lingkungan untuk mengurangi stres. Bagi tahanan yang tidak dikunjungi oleh keluarga, petugas Polresta Tanjungpinang diharapkan dapat memfasilitasi tahanan untuk berkomunikasi dengan keluarga melalui alat telepon genggam","PeriodicalId":476249,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","volume":"67 S1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33023/jikep.v9i5.1488","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pendahuluan : Tahanan adalah seorang tersangka yang ditempatkan di ruang tahanan oleh penyidik karena diduga melakukan tindak pidana berdasarkan bukti yang cukup. Mayoritas tahanan mengalami kondisi yang sulit dan banyak masalah, seperti emosi tidak terkontrol, cemas, sulit beradaptasi dan stres. Salah satu solusi untuk mengurangi stres yaitu dengan meningkatkan peran keluarga melalui dukungan keluarga. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres pada populasi tahanan di Polresta Tanjungpinang. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah responden 45 orang tahanan. Penelitian menggunakan metode wawancara dengan dua alat ukur kuesioner yang telah baku, analisis data menggunakan uji chi square. Hasil: sebagian besar tahanan mendapat dukungan keluarga yang tinggi sebanyak 16 responden (35,6%) dan sebagian besar tahanan mengalami stres ringan sebanyak 17 responden (37,8%). Hasil uji chi square didapatkan nilai p-value 0,016 (<0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stress pada tahanan di Polresta Tanjungpinang. Kesimpulan: Bagi responden dapat melakukan relaksasi dan bersosialisasi dengan lingkungan untuk mengurangi stres. Bagi tahanan yang tidak dikunjungi oleh keluarga, petugas Polresta Tanjungpinang diharapkan dapat memfasilitasi tahanan untuk berkomunikasi dengan keluarga melalui alat telepon genggam