Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem Online Single Submission (OSS) dalam Penerbitan Standar Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) Pangan

Abstract

The Online Single Submission Risk Based approach (OSS RBA) system in the issuance of Standards for Fulfillment of Home Industry Food Production Commitments (SPP-IRT), provides ease of business licensing and shows positive growth in the Home Food Industry (IRTP). In its implementation, the dynamics of implementing OSS policies related to Food SPP-IRT have a real impact on the home industry and food safety. OS RBA is a digital public service that prioritizes the use of digital technology and digital platforms to transform public services so as to improve government services with the aim of increasing efficiency, accessibility, and responsiveness, increasing involvement and satisfaction of the public as customers. The suitability of policy implementation and policy design is one of the processes in measuring a policy. So an analysis of the implementation of the RBA OSS policy needs to be carried out. This research uses a descriptive research method using a qualitative approach with literature studies to analyze factors influencing the implementation of risk-based business licensing policies through the online single submission (OSS) system in the issuance of standards for fulfilling food production commitments for home industries (SPP-IRT). The research results show that the implementation of the OSS RBA policy regarding SPP-IRT Food is a complex process that is influenced by various factors. The level of compliance with the RBA OSS regulations helps measure the level of success of this policy in supporting the growth of the home industry and improving food safety. To improve the implementation of RBA OSS policies related to Food SPP-IRT, there needs to be close coordination between all stakeholders, clear and understandable regulations, and the ability to respond to changes in the business environment and food production technology. Keywords: policy implementation, OSSRBA, Food, SPPIRT Abstrak Sistem Online Single Submission Risk Based Approached (OSS RBA) dalam penerbitan Standar Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) Pangan, memberikan kemudahan perizinan berusaha serta menunjukkan pertumbuhan Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) yang positif. Dalam implementasinya dinamika pelaksanaan kebijakan OSS terkait SPP-IRT Pangan memberikan dampak nyata pada industri rumah tangga serta keamanan pangan. OS RBA merupaka layanan publik digital yang mengutamakan penggunaan teknologi digital dan platform digital mentransformasi layanan publik sehingga meningkatkan layanan pemerintah dengan tujuan meningkatkan efisiensi, aksesibilitas dan responsivitas, meningkatkan keterlibatan dan kepuasan masyarakat sebagai pelanggan. Kesesuaian implementasi kebijakan dan desain kebijakan merupakan salah satu proses dalam pengukuran sebuah kebijakan. Sehingga analisis terhadap imlementas kebijakan OSS RBA ini peru dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif dengan studi literatur untuk Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem Online Single Submission (OSS) dalam Penerbitan Standar Pemenuhan Komitmen Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) Pangan. Hasil penelitian menunjukkan implementasi kebijakan OSS RBA terkait SPP-IRT Pangan adalah proses yang kompleks yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Tingkat kepatuhan terhadap regulasi OSS RBA membantu mengukur tingkat keberhasilan kebijakan ini dalam mendukung pertumbuhan industri rumah tangga dan meningkatkan keamanan pangan. untuk meningkatkan pelaksanaan kebijakan OSS RBA terkait SPP-IRT Pangan, perlu adanya koordinasi yang erat antara semua pemangku kepentingan, regulasi yang jelas dan dapat dimengerti, serta kemampuan untuk merespons perubahan lingkungan bisnis dan teknologi produksi pangan. Keywords: implementasi kebijakan OSSRBA, Pangan, SPPIRT