PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO ANIMASI “AFIKA” UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI IMPULS DAN MOMENTUM

Abstract

Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berbasis video animasi yaitu AFIKA. AFIKA secara khusus berfokus pada impuls dan momentum sebagai topik pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dan memastikan kelayakan media AFIKA yang diterapkan di kelas. Penelitian ini mendeskripsikan penilaian validitas, penilaian keterlaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan AFIKA, dan hasil belajar yang diperoleh dari penilaian pre-test dan post-test. Penelitian ini menerapkan model pengembangan PIE yang terdiri dari tiga tahapan yaitu Plan (perencanaan), Implementation (pelaksanaan), dan Evaluate (evaluasi). Pengumpulan data dilakukan melalui keahlian validator untuk menentukan validitas media; Pengamat bertanggung jawab untuk memantau dan menilai keterlaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas; Peserta didik memberikan umpan balik melalui angket respon, dan hasil belajar peserta didik dinilai melalui penilaian pre-test dan post-test. Sebanyak 32 peserta didik dari kelas X-3 salah satu SMA Islam di Gresik sebagai partisipan. Instrumen penelitian menggunakan skala likert untuk menghitung penskoran. Hasil dari penelitian pengembangan yang dilakukan menunjukkan bahwa media AFIKA yang berfokus pada topik impuls dan momentum dalam fisika memperoleh skor validitas sebesar 98,99% pada aspek materi, media, dan bahasa, menunjukkan tingkat validitas yang tinggi. Keterlaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan media AFIKA di kelas X-3 sangat berhasil mencapai persentase 98,66%. Secara keseluruhan respon peserta didik terhadap media AFIKA adalah positif. Terdapat peningkatan hasil belajar peserta didik kelas X-3 pada materi fisika impuls dan momentum setelah penerapan media AFIKA, dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,288 yang menunjukkan tingkat peningkatan yang rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video animasi AFIKA pada materi impuls dan momentum praktis dan layak untuk diterapkan. Namun, hal itu mungkin berdampak terbatas pada peningkatan hasil belajar, yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor.