Analisis Dampak Kabut Asap dari Kebakaran Hutan dan Lahan dengan Pendekatan Text Mining

Zuliar Efendi, Imas Sukaesih Sitanggang, Lailan Syaufina
{"title":"Analisis Dampak Kabut Asap dari Kebakaran Hutan dan Lahan dengan Pendekatan Text Mining","authors":"Zuliar Efendi, Imas Sukaesih Sitanggang, Lailan Syaufina","doi":"10.25126/jtiik.20231057248","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berdampak buruk bagi lingkungan serta ekosistem. Kabut asap merupakan salah satu akibat yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan. Keresahan dari munculnya kabut asap dan kebakaran hutan menjadi trending topic pada media sosial Twitter. Analisis Twitter perlu dilakukan untuk melihat kesesuaian hashtag yang digunakan dengan topik yang dibahas yaitu kabut asap. Data Twitter dapat dianalisis menggunakan text mining. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara percakapan di media sosial Twitter dengan kejadian kabut asap yang muncul dari kebakaran hutan dan lahan. Metode yang digunakan adalah teknik text mining yaitu menggunakan algoritme clustering. Data yang digunakan adalah data tweet terkait kabut asap di Provinsi Riau pada jarak 11 – 17 September 2019 dan juga data hotspot atau titik panas serta citra Sentinel2. Data tweet dikelompokkan dengan beberapa percobaan pada jarak antar cluster yaitu single linkage, complete linkage, average linkage, dan ward. Hasil clustering menunjukkan bahwa validitas cluster tertinggi memiliki silhouette index sebesar, 0,3360 dengan jarak antar cluster menggunakan ward. Hasil cluster menunjukkan bahwa terdapat tiga cluster yang dominan pembahasannya terkait kabut asap. Data Twitter pada ketiga cluster tersebut memiliki ciri istilah atau term yang berkaitan dengan kabut asap antara lain \"kabut\", \"asap\", dan \"udara\". terdapat di wilayah Pekanbaru serta wilayah Bengkalis, Provinsi Riau. Hasil dapat menjadi salah satu cara pengendalian karhutla yaitu deteksi dini dengan menggunakan media sosial Twitter. Abstract Forest and land fires have a harmful impact on the environment and ecosystem. Haze is one of the consequences that arise from forest fires and the environment. Anxiety about haze and forest fires is a trending topic on social media Twitter. Twitter analysis needs to be done to see the compatibility of the hashtags used with the haze topic. The Twitter data can be analyzed using text mining. This study aims to see the relation between conversations on social media Twitter and the occurrence of haze that arises from forest and land fires. The method used is a text mining technique that uses a clustering algorithm. The data used are tweet data related to haze in Riau Province in the range 11-17 September 2019 as well as hotspot data and Sentinel-2 imagery. Tweet data were clustered by several experiments on the distance between clusters, namely single linkage, complete linkage, average linkage, and ward. Clustering results show that the highest cluster validity has a silhouette index of 0.3360 with the distance between clusters using wards. The cluster results show that there are three clusters that are dominant in the discussion related to haze. The Twitter data for the three clusters has the characteristics of terms related to smog, including \"kabut\", \"asap\", and \"udara\". The impact felt by the people of Riau Province through social media Twitter related to the haze is the impact on health and air quality. Cluster tweets that discuss the topic of forest and land fires and haze are in the Pekanbaru and Bengkalis regions, Riau Province. The results can be one of the karhutla controls is early detection by using social media Twitter.","PeriodicalId":32501,"journal":{"name":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25126/jtiik.20231057248","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) berdampak buruk bagi lingkungan serta ekosistem. Kabut asap merupakan salah satu akibat yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan. Keresahan dari munculnya kabut asap dan kebakaran hutan menjadi trending topic pada media sosial Twitter. Analisis Twitter perlu dilakukan untuk melihat kesesuaian hashtag yang digunakan dengan topik yang dibahas yaitu kabut asap. Data Twitter dapat dianalisis menggunakan text mining. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara percakapan di media sosial Twitter dengan kejadian kabut asap yang muncul dari kebakaran hutan dan lahan. Metode yang digunakan adalah teknik text mining yaitu menggunakan algoritme clustering. Data yang digunakan adalah data tweet terkait kabut asap di Provinsi Riau pada jarak 11 – 17 September 2019 dan juga data hotspot atau titik panas serta citra Sentinel2. Data tweet dikelompokkan dengan beberapa percobaan pada jarak antar cluster yaitu single linkage, complete linkage, average linkage, dan ward. Hasil clustering menunjukkan bahwa validitas cluster tertinggi memiliki silhouette index sebesar, 0,3360 dengan jarak antar cluster menggunakan ward. Hasil cluster menunjukkan bahwa terdapat tiga cluster yang dominan pembahasannya terkait kabut asap. Data Twitter pada ketiga cluster tersebut memiliki ciri istilah atau term yang berkaitan dengan kabut asap antara lain "kabut", "asap", dan "udara". terdapat di wilayah Pekanbaru serta wilayah Bengkalis, Provinsi Riau. Hasil dapat menjadi salah satu cara pengendalian karhutla yaitu deteksi dini dengan menggunakan media sosial Twitter. Abstract Forest and land fires have a harmful impact on the environment and ecosystem. Haze is one of the consequences that arise from forest fires and the environment. Anxiety about haze and forest fires is a trending topic on social media Twitter. Twitter analysis needs to be done to see the compatibility of the hashtags used with the haze topic. The Twitter data can be analyzed using text mining. This study aims to see the relation between conversations on social media Twitter and the occurrence of haze that arises from forest and land fires. The method used is a text mining technique that uses a clustering algorithm. The data used are tweet data related to haze in Riau Province in the range 11-17 September 2019 as well as hotspot data and Sentinel-2 imagery. Tweet data were clustered by several experiments on the distance between clusters, namely single linkage, complete linkage, average linkage, and ward. Clustering results show that the highest cluster validity has a silhouette index of 0.3360 with the distance between clusters using wards. The cluster results show that there are three clusters that are dominant in the discussion related to haze. The Twitter data for the three clusters has the characteristics of terms related to smog, including "kabut", "asap", and "udara". The impact felt by the people of Riau Province through social media Twitter related to the haze is the impact on health and air quality. Cluster tweets that discuss the topic of forest and land fires and haze are in the Pekanbaru and Bengkalis regions, Riau Province. The results can be one of the karhutla controls is early detection by using social media Twitter.
通过调查方法分析森林火灾和陆地火灾产生的烟雾影响
森林和陆地火灾(karhutla)对环境和生态系统造成不良影响。烟雾是森林和陆地火灾的后果之一。烟雾和森林火灾引起的焦虑已成为Twitter社交媒体的热门话题。对Twitter的分析可能有助于确定与讨论主题烟雾相关的话题标签的匹配。Twitter数据可以用文本校正来分析。本研究旨在探讨Twitter社交媒体上的对话与森林火灾和火灾产生的烟雾之间的联系。使用的方法是文本挖掘技术,使用的是一个集合算法。数据来自于2019年9月11日至17日廖内省烟雾相关的推特数据,以及热点数据和月台照片。推特数据被归类为一个单一的链接、完整的链接、平均链接和ward之间的尝试。集群结果表明,集群的最终有效性为0.3360分,集群之间的距离为沃德。星系团结果表明,有三个星系团在烟雾问题上占主导地位。这三个集群中的Twitter数据具有相关术语或术语的特征,其中包括“雾”、“烟雾”和“空气”。在北干巴鲁地区和廖内省的孟加拉地区发现。结果可能是一种控制karhutla的方法,即使用Twitter社交媒体及早发现。不受控制的森林和土地火灾对环境和生态系统产生了有害影响。雾是来自森林火灾和环境的后果之一。关于haze和森林火灾的焦虑是社交媒体Twitter的热门话题。Twitter分析需要看看haze主题中使用的标签的可靠性。Twitter数据可以用文本校正来分析。这项研究表明,在社交媒体Twitter上的对话和来自森林和森林火灾的神秘事件之间存在联系。可用的方法是一种文本挖掘算法。使用的数据在推特上与哈兹的数据相关,地点是2019年9月11-17日,美国热点数据和兵兵2意见书。推特数据是由cluster之间的距离、namely单链接、完整链接、平均链接和ward等几个平台共同组成的。集群结果显示,最有效的集群有0.3360的剪影索引,其中包括使用沃兹的集群之间的距离。聚集表明有三个群体在与haze有关的讨论中占主导地位。这三组人的推特数据有与吸烟相关的特征,包括“雾”、“烟雾”和“空气”。廖省人民通过社交媒体与Twitter相关的影响是对健康和水质量的影响。一群推特,讨论廖内省份森林和土地火灾的主题。结果可能是karhutla争议通过社交媒体Twitter的早期探测。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 求助全文
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
16 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信